Insight | General Knowledge

Tuntut Kenaikan Upah, Para Penulis di Hollywood Lakukan Mogok Kerja

Kamis, 04 May 2023 19:00 WIB
Tuntut Kenaikan Upah, Para Penulis di Hollywood Lakukan Mogok Kerja
Foto: The Guardian
Jakarta -

Belasan ribu penulis film dan televisi di Amerika Serikat melakukan mogok kerja sejak Selasa (2/5/23). Mogok kerja ini dimulai setelah para penulis   yang diwakili oleh Writers Guild of America   gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi dengan pihak studio yang diwakili oleh Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP). AMPTP sendiri mewakili 6 studio besar, yaitu Netflix, Amazon, Apple, Disney, Warner Bros Discovery, NBC Universal, Paramount Plus, dan Sony.

Selama 6 minggu, Writers Guild of America bernegosiasi dengan pihak studio untuk menuntut kesempatan kerja dan kelayakan upah. Namun diskusi yang alot tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, para penulis memutuskan untuk melakukan mogok kerja. Aksi ini merupakan yang pertama kalinya setelah 15 tahun, sebelumnya para screenwriter juga pernah melakukan mogok kerja pada 2007.

Absennya para penulis di ruang produksi membuat kegiatan produksi di Hollywood tersendat. Sejumlah acara dan serial televisi terancam mundur dari jadwal tayang atau tidak tayang sama sekali selama aksi mogok masih dilakukan. Lantas, kondisi apa yang memicu para penulis untuk kembali melakukan mogok kerja?

Ketidakpastian Kerja, Upah Rendah, hingga Penggunaan AI

Salah satu kondisi yang melatarbelakangi aksi mogok kerja ini adalah transisi besar-besaran di era streaming. Industri streaming mampu mendatangkan laba yang besar bagi studio, namun ternyata keuntungan ini hanya dirasakan oleh para CEO dan eksekutif studio. Sementara itu, para penulis justru menghadapi kondisi kerja yang semakin tak pasti, dengan upah yang tak lagi mencukupi untuk kehidupan sehari-hari.

Era streaming juga menciptakan "gig economy" bagi para penulis, di mana para studio mempekerjakan mereka sebagai penulis lepas. Dalam format streaming, serial yang ditayangkan durasinya semakin pendek. Serial yang tadinya bisa tayang hingga bermusim-musim kini dipotong hanya 1-2 musim di platform streaming. Dengan durasi kontrak yang pendek dan tidak berkelanjutan, para penulis terpaksa hidup dalam kondisi yang tidak stabil.

Selain menuntut kenaikan upah dan kondisi kerja yang lebih stabil, para penulis juga menuntut adanya regulasi penggunaan AI dalam penulisan naskah film dan televisi. Pasalnya, kehadiran AI telah mengancam pekerjaan mereka. Tuntutan selengkapnya dari Writers Guild of America bisa dibaca di sini.

Solidaritas Pekerja Hollywood

Salah satu hal yang menarik dari mogok kerja ini adalah solidaritas yang tumbuh merata di kalangan para pekerja Hollywood. Para penulis mendapat dukungan dari rekan-rekan mereka di industri hiburan, mulai dari para selebriti hingga kru produksi. Jimmy Fallon, host acara The Tonight Show   yang jadwal tayangnya ikut terdampak akibat mogok kerja   menyatakan dukungannya untuk para penulis. "Acara ini (The Tonight Show) tidak akan ada kalau bukan karena para penulis. Saya mendukung mereka sepenuhnya," ucapnya dikutip dari Vulture.

Sementara itu, meski mogok kerja ini turut mempengaruhi penghasilan para pekerja Hollywood lainnya, mereka tetap bersolidaritas dengan para penulis. Salah satunya yaitu Scott Leslie, prop man dan set dresser yang bekerja di Warner Bros. Kepada The Guardian, ia mengatakan bahwa meski mogok kerja ini akan membuat penghasilannya semakin tidak stabil, tapi ia berharap para penulis bisa mendapatkan hak mereka. Sebab menurutnya, musuh utama di sini bukanlah penulis, tapi para petinggi perusahaan yang mementingkan laba di atas segala-galanya.

Meski aksi mogok kerja ini terjadi di Amerika Serikat, tapi tuntutan yang diperjuangkan bisa berdampak terhadap kesejahteraan para penulis film dan televisi di seluruh dunia. Selain selebriti dan pekerja industri hiburan, kita pun sebagai audiens juga harus ikut bersolidaritas. Sebab, di balik semua film dan serial yang kita nikmati, ada penulis yang sudah bekerja keras dan perlu diupah dengan layak.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS