Insight | General Knowledge

FIFA Resmi Batalkan Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Rabu, 29 Mar 2023 23:56 WIB
FIFA Resmi Batalkan Status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
Foto: FIFA.com
Jakarta -

Badan sepak bola dunia, FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pembatalan hajat yang seharusnya diselenggarakan di tanah air pada bulan Mei 2023 mendatang, dikonfirmasi langsung oleh FIFA melalui laman resminya, Rabu (29/3) malam.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA di situs FIFA.com.

Untuk itu, FIFA akan segera mengumumkan tuan rumah Piala Dunia U20 pengganti Indonesia dalam tempo yang segera, selagi mempertimbangkan potensi penjatuhan sanksi terhadap PSSI. Oleh karena itu pula. kepastian Timnas Indonesia U20 untuk mengikuti turnamen Piala Dunia U20 kedua dalam sejarah masih belum jelas.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa, terlepas dari keputusan tersebut, [FIFA] akan tetap aktif menjalin kerja sama dengan PSSI, selagi terus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam mengawal proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi [Kanjuruhan] yang terjadi pada bulan Oktober 2022."

Demi memastikan agendanya berjalan dengan lancar, anggota tim FIFA akan terus melakukan kunjungan ke Indonesia dalam waktu beberapa bulan mendatang, guna membantu segala keperluan PSSI, yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tutup FIFA dalam keterangannya.

Kronologi Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20

Polemik penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia tahun 2023 memanas ketika sejumlah tokoh dan organisasi politik seperti Partai PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Gubernur Bali, I Wayan Koster, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan menolak kedatangan Timnas Israel U20 ke Indonesia.

Dalam waktu singkat, hal yang menyeruak ke permukaan tersebut disambut dengan keputusan mengejutkan dari FIFA, yang memilih untuk membatalkan prosesi drawing Piala Dunia U20, yang seharusnya dilakukan pada Jumat, 31 Maret 2023 esok.

Di tengah keadaan yang simpang siur dan cukup memanas, Presiden RI, Joko Widodo akhirnya angkat bicara. Menurut Jokowi, walaupun secara prinsip, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun untuk urusan olahraga, yaitu Piala Dunia U-20, maka Indonesia harus mematuhi aturan yang dibuat FIFA selaku organisasi tertinggi di sepak bola dunia.

Selanjutnya, Joko Widodo langsung mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, guna menemui Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari Rabu (29/3/2023) untuk mencari solusi terbaik bagi kelangsungan hajat Piala Dunia U20 yang akan pertama kali digelar di Indonesia.

Pada akhirnya, pertemuan Erick Thohir dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3), menghasilkan jalan buntu. Dan secara resmi, FIFA segera mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena Indonesia sedang berada di fase transformasi sepak bola pascatragedi Kanjuruhan silam—dan bukan karena isu penolakan terhadap Timnas Israel U20 seperti yang ramai diperdebatkan.

(cxo/cxo)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS