Insight | General Knowledge

Obituari untuk Syabda Perkasa Belawa

Senin, 20 Mar 2023 17:30 WIB
Obituari untuk Syabda Perkasa Belawa
Foto: instagram.com/syabdaperkasa
Jakarta -

Hari ini, tepat 20 Maret 2023, menjadi tanggal yang akan selalu diingat oleh dunia bulu tangkis Indonesia. Sayangnya, bukan karena berita membahagiakan lewat prestasi Fajar/Rian memenangkan All England 2023, melainkan kepergian bibit muda tunggal putra kita, Syabda Perkasa Belawa.

Syabda yang sedang menuju ke Sragen untuk ziarah ke makam neneknya mengalami musibah kecelakaan mobil di kota Pemalang. Ia pun dinyatakan pergi untuk selama-lamanya. Apa yang terjadi terhadap Syabda melahirkan satu kepedihan mendalam bagi kita semua.

Ketika bulu tangkis tunggal putra sedang membutuhkan anak-anak muda potensial yang mampu meneruskan tongkat estafet dari Ginting ataupun Jojo, ternyata takdir berkata lain. Keputusan yang tidak pernah kita pernah bayangkan sebelumnya.

Syabda Sudah Mencapai Akhir Pertandingan Hidup

Syabda Perkasa Belawa lahir pada 25 Agustus 2001 di Jakarta. Selama hidupnya, ia terus bertumbuh dengan dipenuhi rasa cintanya terhadap olahraga bulu tangkis. Tahun 2013 menjadi tahun pertamanya menginjakkan kaki di PB Djarum Kudus. Latihan demi latihan yang terus ia lakukan menjadi awal dari perjalanannya dalam menghadapi pertandingan resmi di berbagai kompetisi.

Setiap usaha yang dipenuhi keringatnya dijalankan dari waktu ke waktu. Pembuktian atas usahanya tidak mengkhianati Syabda. Ia berhasil masuk ke training center untuk tim nasional bulu tangkis Indonesia pada tahun 2018, ketika umurnya masuk ke angka 17 tahun.

Berbagai kompetisi terus Syabda ikuti untuk meraih juara sekaligus pengalaman berharga. Hasil memang tidak selamanya manis. Toh, Syabda memang terhitung masih muda. Bagaikan berlian yang baru ditemukan, ia harus diasah dengan ketetapan hati dan waktu hingga bisa menorehkan keindahan yang penuh nilai.

Meskipun belum banyak tampil di turnamen besar, Syabda telah meraih barisan prestasi dalam turnamen perorangan dalam setahun terakhir. Lithuanian Internasional 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023 berhasil Syabda taklukkan sebagai juara. Berlian yang sedang diasah lewat pertandingan dalam hidup ini terlihat semakin bersinar.

Dari itu semua, peran Syabda di Thomas Cup 2022 menjadi yang paling manis. Penampilannya yang gemilang berhasil menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan dalam laga pamungkas Grup A. Panggung besar Thomas Cup sudah menjadi saksi bisu dari betapa briliannya anak muda ini. Kita sebagai penonton sekaligus pecinta bulu tangkis pun juga mulai pelan tapi pasti telah melihat masa depan Indonesia ada di tangannya.

Namun hari-hari menjelang Ramadhan 2023 menjadi saksi bisu atas kepergian Syabda yang penuh pilu. Kini Syabda sudah mencapai akhir pertandingan hidup pada umur 21 tahun. Ironi, angka 21 yang lekat dengan pertandingan bulu tangkis sebagai angka para pemenang di setiap game menjadi usia terakhir dalam hidupnya.

21, game poin berhasil dicetak Syabda Perkasa Belawa sebagai pemenang dalam pertandingan ini. Kini waktunya Syabda beristirahat. Untuk selama-lamanya.

(tim/DIR)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS