Indonesian Youth SDGs Summit 2023 (IYSDGs) berhasil menyelenggarakan summit nasional di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat dengan lebih dari 200 pendaftar yang didominasi oleh anak muda Indonesia.
Acara ini berkolaborasi dengan banyak komunitas anak muda, seperti Youthopia, Rumah Energi, Greenwelfare, Greeneration Foundation, I Love Energi Surya, Kreen.id, Rise Foundation, Ecodeen, International Association for Public Participation Indonesia, dan masih banyak lagi. Indonesian Youth SDGs Summit 2023 sukses menjadi wadah bagi anak muda Indonesia untuk berupaya merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs).
Mengangkat tema "Combating Our Climate Crisis And Greener Future ", pembukaan acara dimulai dengan sambutan oleh Wakil Rektor Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan S.SOS.,M.A dan dilanjut oleh Valerie Julliand selaku UN Resident Coordinator Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa, generasi muda harus membawa perubahan khususnya terhadap perubahan iklim karena generasi mudalah yang bisa membawa gerakan lebih terhadap perubahan.
Kemudian, dilanjut oleh Dr. Vivi Yulaswati, M. Sc selaku Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Bappenas yang mengatakan bahwa SDGs diharapkan bisa menjadi agenda bersama dari berbagai unsur masyarakat. Anindya Novyan Bakrie, selaku Presiden Direktur Bakrie & Brothers, juga turut menyatakan kebanggaan beliau terhadap Mahasiswa Bakrie selalu inisiator dari IYSDGs 2023, sekaligus dalam mendorong upaya anak muda dalam merealisasikan SDGs.
Special remarks diakhiri oleh M.Tatika Nur Rahmania. S.IP.M.Si., beliau mengapresiasi penyelenggara Indonesian Youth SDGs Summit 2023 yang membantu meningkatkan awareness SDGs dalam mencapai zero goals, khususnya pada isu lingkungan yang merupakan isu sentral.
Insight Bermanfaat dalam IYSDGs 2023
Sesi pertama IYSDGs 2023 dibuka dengan topik SDGs ke 13, "Combating Our Climate Crisis". Sesi pertama dimeriahkan dengan tiga narasumber yaitu, IR. Laksmi Dhewanti MA.IPU selaku Direktur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Rachmatullah Muhammad S.HUT.,M.SI,C.EIA selaku Auditor Lingkungan, dan Andri Akbar Marthen, SH, LL. M selaku Direktur Penelitian dari Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID) . Sesi tersebut mengupas tuntas tentang kondisi iklim di Indonesia serta solusi yang ditawarkan oleh instansi-instansi pemerintahan. Mengutip dari Ibu IR. Laksmi Dhewanti MA. IPU, beliau mengatakan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan banyak orang khususnya dari anak muda untuk mengupayakan perubahan khususnya di bidang iklim.
Sesi kedua membawa topik SDGs ke 15 dengan tema "Greener Future".
Sesi kedua dibuka dengan keynote Speech yang disampaikan oleh Alissa Wahid selaku Ambassador SDGs Indonesia dan dilanjutkan oleh tiga narasumber perempuan, Asri Hadiyanti Giastuti,S.T selaku Asisten Perencana Lingkungan Hidup Bappenas, Nila Patty, MSc Aktivis Zero Waste, dan Darina Maulana selaku Indonesia Program Lead di Enviu. Nila Patty, MSc menyampaikan bahwa, untuk melakukan gerakan ramah lingkungan atau memulai hidup zero waste dari diri kita sendiri, "Start with the place you love". Darina Maulana selanjutnya juga memberikan contoh movement yang dapat ditiru oleh masyarakat, seperti mengembalikan sampah plastik menjadi sampah yang dapat dikelola.
IYSDGs 2023 diakhiri dengan sesi ketiga, yang mengangkat topik "Peran Aksi Pemuda dalam Agenda SDGs Perubahan Iklim dan Memperkuat Masa Depan Hijau di Indonesia". Melati Riyanto Wijsen selaku Founder Youthopia, mengajak anak muda untuk tergerak melakukan perubahan lingkungan. Sesi ini dihadiri oleh Adithiyasanti Sofia selaku Manajer Komunikasi Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Rafa Jafar selaku founder dari EwasteRJ dan Rico Herdiansyah selaku Ketua Bidang Kreatif Greenwelfare Indonesia. Mereka menyampaikan untuk para pemuda dapat dimulai dengan gerakan kampanye, memberi motivasi untuk memulai pergerakan, dan memberi pengetahuan dasar dalam memulai suatu gerakan lingkungan. Tidak lupa juga, pemuda juga perlu meningkatkan minat mereka dalam peduli lingkungan dengan memanfaatkan platform sosial media.
Terakhir ada Closing Remarks oleh Dr. rer. pol. Aditya Batara Gunawan, S.Sos, M.Litt selaku Kepala Prodi Ilmu Politik Universitas Bakrie, sebagai penutup dari event Indonesian Youth SDGs Summit 2023. Beliau berterima kasih kepada panitia IYSDGs, yang dapat memberikan edukasi dan manfaat bagi para audiens. Beliau juga mengharapkan perubahan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan
.
Para peserta merasa IYSDGs menjadi suatu permulaan bagi mereka agar lebih memperdulikan lingkungan sekitar mulai dini untuk masa depan. Banyak ilmu dan motivasi-motivasi untuk memulai langkah yang mereka dapati dari para narasumber. Beberapa juga mengharapkan kolaborasi penuh agar menghasilkan output yang lebih pada pergerakan di lapangan. Indonesian Youth SDGs Summit 2023 menjadi bentuk nyata akan wadah dan memotivasi para pemuda mencapai tujuan SDGs sebagai agenda global. Lebih dari itu, IYSDGs berharap dapat melanjutkan dan dapat membantu pergerakan SDGs di Indonesia bersama dengan seluruh kalangan masyarakat untuk mewujudkan capaian SDGs agar menghasilkan masa depan yang lebih baik.
