Insight | General Knowledge

Mengenal AirBadminton, Olahraga Baru yang Debut di ANOC World Beach Games 2023

Senin, 06 Mar 2023 17:30 WIB
Mengenal AirBadminton, Olahraga Baru yang Debut di ANOC World Beach Games 2023
Foto: BWF
Jakarta -

Cabang permainan baru dari olahraga bulu tangkis, AirBadminton siap dipertandingkan pada perhelatan Kejuaraan Dunia Olahraga Pantai atau ANOC World Beach Games (AWBG) Bali 2023 mendatang.

Sejalan dengan visi AWBG yang kompetitif namun penuh kesenangan, olahraga rekreasional teranyar, AirBadminton akan dipertandingkan sebagai salah satu dari 14 disiplin olahraga di AWBG, yang berlangsung pada 5-12 Agustus 2023 nanti.

Kendati demikian, AirBadminton yang akan dimainkan di AWBG Ke-2 dalam sejarah belum terlalu dikenal oleh khalayak. Untuk itu, tim CXO Media telah merangkum fakta-fakta mengenai AirBadminton yang segera debut di kancah olahraga dunia.

Asal-mula AirBadminton
Secara literal, kata "air" dalam AirBadminton merepresentasikan turunan olahraga bulu tangkis yang dimainkan di luar ruangan. Melansir laman resmi BWF, hal ini berkaitan dengan visi bulu tangkis secara menyeluruh, yang menomorsatukan sifat rekreasional, aksesibilitas, dan aspek inklusivitas pada permainannya.

[Gambas:Instagram]

Selain berfungsi layaknya pengembangan sayap bagi olahraga bulu tangkis, AirBadminton yang diperkenalkan tahun 2019 lalu juga membawa sebuah konsep lebih segar dari permainan bulu tangkis konvensional.

Misalnya, 3 jenis court: hard court, pasir, dan rumput; spesifikasi dan ukuran court yang berbeda; shuttlecock khusus; aturan permainan yang disesuaikan; hingga jumlah pemain di dalam satu permainan.

AirBadminton di ANOC World Beach Games Bali 2023
Olahraga AirBadminton di AWBG Bali 2023 akan dimainkan pada tanggal 6 hingga 9 Agustus 2023 di Pantai Jimbaran. Nantinya, akan ada 72 atlet (36 putra dan 36 putri) dari lima Benua, yang akan memperebutkan empat medali di empat nomor AirBadminton berbeda: Triple Putra, Triple Putri, Ganda Campuran, dan Estafet Beregu Campuran.
Untuk tipe court, AirBadminton di AWBG Bali 2023 dimainkan di lapangan pasir berbentuk persegi panjang (16,0 x 6,0 meter), dengan net setinggi 1,45 meter. Uniknya, lapangan AirBadminton sendiri memiliki sebuah dead zone di setiap sisi, yakni garis horizontal (2 meter) dari muka net, juga marka service berupa cone, berjarak 3 meter dari net.

Di samping itu, pemenang sebuah match ditentukan melalui lima game, dengan target 11 poin—dengan beberapa pertimbangan:
- Jika skor seri pada 10-semua, pihak yang unggul dua poin lebih dulu akan memenangkan pertandingan.
- Jika skor menjadi 12-semua, pihak yang mencetak poin ke-13 akan memenangkan pertandingan.
- Pemain hanya akan mengubah ujung pada game kelima ketika tim pertama mencetak 6 poin.
- Pihak yang menang akan melakukan servis terlebih dahulu pada permainan berikutnya.
- Interval hingga 120 detik di antara permainan; dan hingga 60 detik selama setiap pertandingan saat skor terdepan mencapai 6 poin.

Sementara lain, terdapat zona bebas atau area penerimaan di sekeliling garis-garis yang telah ditentukan. Hal ini ditujukan agar permainan AirBadminton diselingi banyak rally, guna memastikan unsur hiburan tetap terjaga di setiap permainan.

Informasi mengenai negara peserta AirBadminton pada ANOC World Beach Games Bali 2023 akan segera diumumkan setelah prosesi kualifikasi berakhir. Perihal AirBadminton di AWBG BALI 2023 selengkapnya bisa diakses melalui link berikut ini.

(ari/DIR)

Author

CXO Media

NEW RELEASE
CXO SPECIALS