Insight | General Knowledge

11/11: Selamat Hari Jomlo Sedunia!

Jumat, 11 Nov 2022 18:00 WIB
11/11: Selamat Hari Jomlo Sedunia!
Foto: Pexels: Eriks Cistovs
Jakarta -

Berstatus lajang di era modern sudah dianggap biasa saja oleh banyak orang. Terlebih lagi, kita pun sudah akrab dengan ungkapan, "Jomlo itu nasib, single itu prinsip," yang banyak digunakan sebagai alibi termanjur, oleh seseorang yang belum memiliki pasangan. Akan tetapi, ternyata, ada satu lagi pembelaan paling mutakhir bagi para partnerless, dalam mengarungi masa kesendirian. Yakni, dengan merayakan tanggal 11/11 sebagai harinya para lajang untuk berbahagia.

Perayaan ini bermula dari daratan Tiongkok, sejak dekade '90-an silam. Saat itu, para remaja lajang 'Negeri Tirai Bambu' menggagaskan, jika para pasangan boleh berbahagia atas status hubungannya di hari Valentine, maka para jomlo pun patut merayakan kesendirian mereka pada satu hari khusus. Oleh karena itu, mengingat tanggal 11 November memiliki sederet angka 1—yang diasosiasikan sebagai tanda single, maka banyak orang lajang bersepakat untuk menetapkan 11/11 sebagai harinya para jomlo.

Meski pada kenyataannya para jomlo tidak memiliki pasangan, jomlowan dan jomlowati justru tidak menghidupi Hari Jomlo dengan bersedih hati, apalagi dengan mengasihani diri. Sebaliknya, sebagaimana hari Valentine yang dirayakan para pasangan dengan memuliakan cinta kepada sang kekasih hati, World Singles Day juga dihiasi oleh perasaan dan perlakuan berbahagia kepada diri sendiri. Seperti berkumpul dengan sesama jomlo, pergi berbelanja untuk mengapresiasi diri, hingga melancong ke suatu tempat baru yang diimpikan tanpa perlu repot izin apalagi dilarang oleh pasangan.

Hanya saja, ada satu hal yang harus sedikit disayangkan oleh perayaan hari jomlo di era ini, yakni tercurinya perhatian tanggal 11/11 sebagai lebarannya kaum lajang akibat dipinjam pelaku e-commerce sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Ya, meskipun pada tanggal ini para jomlo pun boleh ikut berbelanja dengan diskon besar-besaran, tetap saja, eksposur untuk para jomlo—yang memang memerlukan perhatian—harus terdegradasi karena kehadiran Harbolnas.

Pada akhirnya, walaupun lebaran jomlowan dan jomlowati di tanggal 11/11 sedikit kalah pamor dibanding promo yang ditawarkan e-commerce, tetap saja, esensi menjadi mandiri; yakni tetap berdikari meski sendiri, tetap harus dirayakan oleh setiap orang yang memilih status lajang—ataupun setiap orang yang belum bernasib baik: bertemu dengan sang belahan hatinya. Pun, jauh sebelum dikenal sebagai Hari Belanja Online Nasional, tanggal cantik: 11/11 telah lebih dulu dirayakan sebagai World Singles Day atau Hari Jomlo Sedunia.

Untuk itu, kami mengucapkan: Selamat Hari Jomlo! Semoga kamu selalu dilimpahkan kebahagiaan dan ketabahan sepanjang jalan!

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS