Insight | General Knowledge

Fan Service: Apakah Ada Batasannya?

Senin, 10 Oct 2022 19:06 WIB
Fan Service: Apakah Ada Batasannya?
Foto: Detik.com
Jakarta -

Belum lama ini, masyarakat sempat dihebohkan dengan perihal aksi musisi yang melakukan hal kurang senonoh di atas panggung. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak yang bersangkutan dan ia menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebatas fan service yang pada dasarnya dilakukan untuk menghibur para penonton semata. Namun sayangnya, hal ini menuai kontroversi dari para netizen bahkan penggemarnya sendiri.

Istilah fan service itu sendiri berawal dari budaya K-pop di mana para idol sangat ahli dalam memanjakan fansnya dengan memberikan berbagai interaksi yang sangat membekas bagi mereka. Secara umum, fan service memang sering dilakukan oleh para penampil yang ingin memberikan kesan tersendiri kepada para penggemarnya yang hadir. Biasanya, fan service yang dilakukan adalah seperti memberikan eye contact dalam sepersekian detik, menjabat tangan, melambai-lambaikan tangan, berpelukan hingga berswafoto bersama.

Meskipun demikian, pemberian fan service untuk menyenangkan dan memberikan pengalaman tersendiri yang dapat dijadikan memori indah bagi para penggemar tetap ada batasan yang seharusnya dijaga. Batasan-batasan fan service yang diberikan dari seorang artis kepada penggemarnya meliputi tidak adanya pihak yang dirugikan, fan service yang diberikan bukanlah suatu paksaan ataupun pelecehan serta tidak menyisipkan ungkapan yang menyinggung perasaan ataupun SARA.

Bahkan, apabila fan service yang ingin diberikan kepada penggemar mencakup skinship seperti berpelukan atau yang lainnya, sangat penting bagi sang artis untuk meminta izin terlebih dahulu, begitu pula sebaiknya dari penggemar kepada idolanya. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menghindari adanya kesalahpahaman yang dapat merusak reputasi pihak artis.

Sebagai garis besarnya, pemberian fan service memang dapat sangat membantu bagi para artis untuk membangun hubungan yang lebih erat kepada penggemarnya. Namun, fan service yang diberikan pun tetap harus diperhatikan dampaknya, apakah hal tersebut merugikan atau tidak bagi kedua belah pihak yang bersangkutan. Jangan sampai alih-alih ingin membuat kenangan yang manis untuk penggemar, aksi yang diberikan malah dapat membuat kekacauan dan memberikan dampak yang buruk, baik bagi pihak artis maupun penggemar.

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS