Baim Wong berencana membatalkan pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual. Dalam unggahan Instagram, selebriti sekaligus pemilik perusahaan Tiger Wong tersebut menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan tidak berniat untuk mengambil hak orang lain.
Baim Wong juga memberikan klarifikasi bahwa tujuan awal ia mendaftarkan Citayam Fashion adalah untuk menjadikannya sebagai ajang besar yang hasilnya bisa dinikmati oleh semua orang. Kendati demikian, ia pun juga mengakui bahwa dirinya ketika itu belum memahami bahwa Citayam Fashion Week merupakan domain publik.
Sebelumnya, Baim Wong dikritik oleh banyak pihak karena mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kementerian Hukum dan HAM. Salah satu kritikan tersebut datang dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan bahwa Citayam Fashion Week tidak seharusnya dikomersialisasi dan tetap dibiarkan menjadi gerakan organik akar rumput.
Tak hanya itu, banyak juga warganet yang mengkritik Baim Wong karena dianggap ingin mencari untung dari gerakan yang dimulai oleh remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) tersebut. Meski banyak yang mengkritik, tapi tak sedikit juga yang memberikan dukungan dan semangat kepada Baim Wong setelah dirinya memberikan klarifikasi, termasuk selebriti seperti Ayu Dewi dan Young Lex.
Meski Baim Wong sudah meminta maaf, tapi peristiwa ini memberikan contoh bagaimana sebuah fenomena akar rumput yang organik rentan untuk dikomersialisasi. Citayam Fashion Week adalah sebuah fenomena yang lahir dari subkultur anak muda dan aksesibilitas terhadap transportasi dan ruang publik. Terlepas dari apapun alasanya Citayam Fashion Week didaftarkan sebagai HAKI, tidak seharusnya fenomena ini dipatenkan di bawah nama segelintir orang.
