Interest | Fashion

BLEE Hadir Menjawab Kebutuhan Fashion Anak Muda Skena yang Mau Edgy Tiap Hari

Rabu, 06 Aug 2025 20:02 WIB
BLEE Hadir Menjawab Kebutuhan Fashion Anak Muda Skena yang Mau Edgy Tiap Hari
Grand Launching Brand Streetwear terbaru, BLEE. Foto: Dian Rosalina - CXO Media
Jakarta -

Fashion bukan sekadar pilihan busana buat para anak muda skena Jakarta atau kota-kota besar lainnya di Indonesia. Pemilihan busana merupakan bentuk ekspresi diri yang menggambarkan sikap, selera, dan gaya mereka sehari-hari. Mulai dari bahan yang dikenakan, siluet, hingga warna pun menjadi faktor pemilihan busana mereka. Memahami hal itu, brand streetwear BLEE   grup fashion lokal SROJA Warna Indonesia   hadir menawarkan sentuhan yang kekinian dan autentik, sehingga kamu pun bisa tampil edgy setiap hari.

Brand Manager BLEE, Farizky Putra mengatakan BLEE mencoba menyatukan beberapa tren fashion dari Amerika, Jepang dan Eropa. Memiliki tagline "Everyday Edge", BLEE ingin menghadirkan identitas produk mereka sendiri.

"Kita bermain benar-benar di silhouette-nya dan kita satukan dari beberapa tren fashion di Amerika, Jepang, dan Eropa. Secara identitas produk sendiri, kami ingin semua yang menggunakan BLEE benar-benar bisa tampil edgy setiap hari," kata Farizky dalam acara grand launching BLEE di Lippo Mall Nusantara, Selasa (5/8).

BLEE untuk Semua Pecinta Streetwear

Farizky menjelaskan kata BLEE sebenarnya merupakan kata BLE'E yang dalam bahasa Jawa bermakna jelek. Namun, perspektif itu diubah dengan kata yang mencerminkan hal-hal yang baik. Salah satunya adalah BLEE itu sebagai pewarna, yang di mana hal itu sendiri relate dengan visi dan misi mereka, terutama dari SROJA Warna Indonesia, agar BLEE bisa menjadi pewarna baru di industri terutama.

Ada empat yang memang menjadi standar mereka sendiri. Pertama, inklusivitas di mana mereka ingin BLEE bisa mewakili seluruh kalangan juga, dari segi warna kulit, ukuran badan, atau apapun itu. Kedua, ekspresi diri karena kalau berbicara streetwear, itu berkaitan dengan ekspresi diri. Jadi memang ekspresi diri adalah salah satu hal yang menjadi value mereka.

"Ketiga, kualitas - yang menjadi value terbesar kita. Dan yang terakhir adalah komunitas - karena secara market, di BLEE sendiri kita lebih meng-approach juga beberapa komunitas-komunitas seperti komunitas street, komunitas street sport, komunitas extreme sport, atau komunitas lain yang berkaitan dengan streetwear," ujarnya.

Bukan hanya itu, Farizky mengatakan bahwa BLEE merupakan produk limited edition dengan spesial material. Contohnya, beberapa produk dengan fileclass. Kedua, detail cutting dan jahitan yang presisi, karena mereka memang bermain dengan silhouette berbeda. Materialnya pun premium yang berkualitas dan penempatan unsur unik di beberapa produk.

"Dari segi gender, kita mencoba membuat ini lebih unisex, walaupun secara market memang 80% lebih banyak pria. Produk yang kita sajikan kali ini antara lain t-shirt, long sleeve, shirt, jaket, crewneck, pants, jort pants, denim, dan beberapa aksesoris seperti topi, bandana. Ke depannya, aksesoris akan lebih banyak, misalnya tas atau aksesoris lain yang mengikuti tren fashion di Indonesia dan internasional," ungkapnya.

.Dr. Tirta hadir dalam grand launching BLEE di Lippo Mall Nusantara, Selasa (5/8)/ Foto: Dian Rosalina - CXO Media

RAW Denim Jadi Koleksi Perdana BLEE

Koleksi perdana BLEE bertajuk RAW Denim lahir dari ketegangan antara struktur dan ekspresi diri. Terinspirasi dari kejujuran material raw denim dan kepercayaan diri dari keseharian, koleksi ini menyalurkan semangat perlawanan melalui kesederhanaan.

Setiap potongannya adalah pernyataan. Dengan bahan utama seperti raw denim, heavy weight cotton combed, dan katun premium, koleksi ini tidak hanya kuat dan fungsional, tapi juga nyaman dan timeless - dapat digunakan kapan saja tanpa kehilangan karakter. Potongan klasik workwear berpadu dengan grafis subtil, bordiran yang unik, dan detail kecil yang membisikkan ketegasan.

"Buat kami, Koleksi RAW Denim adalah cara lain untuk mendefinisikan diri. Denim-nya belum sempurna, tapi justru di situlah kekuatannya - dia akan membentuk dirinya sendiri sesuai dengan karakter penggunanya. Ini bukan hanya soal gaya, ini soal membentuk jati diri," kata Farizky.

Terkait detail dan material, untuk saat ini mereka mengembangkan lima jenis: tasslan, cotton knit, cotton combat, denim, dan special fabric. Special fabric ini biasanya berbahan polyester atau cotton, dan hampir semua produk menggunakan premium material. Contohnya, untuk t-shirt mereka tidak menggunakan cotton biasa melainkan impor cotton dari Australia, yang heavy weight. Jadi setiap produk BLEE diusahakan menggunakan bahan premium.

Koleksi ini pun diakui oleh dokter sekaligus influencer fashion streetwear, dr. Tirta, menjadi salah satu brand lokal favoritnya. Ia mengatakan, koleksi RAW Denim dari BLEE cocok untuk kesehariannya. Terlihat dari bahan yang kuat dan tahan lama.

"Celana yang saya pakai ini mengingatkan saya dengan beberapa brand Jepang yang sering saya pakai. Ini saya rasa antara 9-10 oz ya, cocok buat digunakan di Indonesia. Saya sendiri sering menggunakan 20 oz untuk denim. Tapi untuk ini, 10 oz enak dipakai harian," ujarnya.

Dia pun mengatakan potongan denim dari BLEE tidak terlalu macam-macam, namun tetap berkarakter. Terpenting adalah bisa digunakan sampai bertahun-tahun dan bisa dipadu-padankan dengan gaya apapun.

Nah bagi kamu yang penasaran dengan koleksi-koleksi kekinian dari BLEE, mereka hadir di Lippo Mall Nusantara Lantai 1. Lalu, dalam rangka toko pertamanya di Jakarta dan juga menyambut bulan kemerdekaan RI, SWI melalui kedua merek fashionnya, BLEE dan SROJA menawarkan berbagai macam program promo.

Mulai dari potongan harga 17%, hingga cashback sebesar Rp500.000 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Info lengkap kunjungi Toko atau media sosial Instagram @bleeapparel dan @sroja.id.

(DIR/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS