Sukses dua tahun menjejakkan kaki di Jakarta, Trademark Market kembali untuk ketiga kalinya di City Hall, Pondok Indah Mall 3 pada 25-27 Juli 2025. Mengangkat tema "Madness in Bloom", lokal brand market terbesar di Bandung ini ingin merayakan sebuah kolaborasi, keragaman, dan kreativitas tanpa batas dari brand-brand lokal Indonesia.
CEO Trademark Market Saira Nisar mengatakan Trademark Market bukan sekadar tempat belanja. Ini adalah wadah untuk mendukung brand lokal dan partner yang sedang merintis. Tak mengherankan bila market ini kerap menjadi 'batu loncatan' bagi para brand lokal Indonesia yang ingin eksis lewat kualitas, kreativitas, dan inovasi mereka.
"Ini adalah wadah untuk mendukung brand lokal dan partner yang sedang merintis. Hal sederhana seperti posting, sharing, atau tag brand yang dibeli sudah bisa membantu brand meningkatkan eksposur, menambah semangat, dan mendorong penjualan. Dukungan kecil ini berdampak besar pada ekonomi kreatif Indonesia," kata Saira dalam acara press conference Trademark Market Jakarta 2025 di City Hall PIM 3, Jumat (25/7).
 CEO Trademark Market Saira Nisar. / Foto: Dian Rosalina - CXO Media |
Pada tahun ini, Trademark Market menghadirkan lebih dari 150 tenant dari kategori fashion, food & beverage, craft, lifestyle, hingga beauty. Salah satu hal yang membedakan Trademark Market tahun ini adalah kehadiran aktivitas workshop bersama Wardah, yang dirancang untuk memperkaya interaksi dan pengalaman para pengunjung.
Sebagai market yang telah eksis 14 tahun lamanya, Trademark Market pun ingin lebih banyak membantu brand lokal berkembang besar dan booming. Kurasi brand dilakukan semakin ketat, dan jumlah brand yang bergabung pun terus bertambah, dari 140-an menjadi 180-an. Kampanye mereka selalu menekankan pentingnya mendukung brand lokal agar masyarakat makin mencintai produk dalam negeri.
"Untuk bisa bertahan di industri sekarang, kolaborasi jadi kunci. Brand yang punya visi dan misi serupa bisa bekerja sama dan saling menguatkan. Trademark Market sendiri terbuka pada ide kolaborasi ini agar semua brand yang terlibat bisa tumbuh bersama," ujarnya.
Saira pun berharap bahwa event ini terus menjadi wadah edukasi, inspirasi, dan pertumbuhan brand lokal. Harapannya, pengunjung tidak hanya datang untuk belanja, tetapi juga ikut menyebarkan semangat mencintai produk lokal dan bersama-sama mendorong brand-brand Indonesia mencapai level berikutnya.
Sementara itu, Trademark Market juga akan hadir untuk pertama kalinya di Surabaya pada 5-7 September 2025 di Surabaya Convention Center, Pakuwon Mall.
(DIR/DIR)