Interest | Fashion

Menguliti "Hair Theory" yang Marak Diperbincangkan

Rabu, 06 Mar 2024 17:00 WIB
Menguliti
Foto: Unsplash
Jakarta -

Jika kamu merupakan seseorang yang kerap menghabiskan banyak waktu untuk membuka media sosial, terutama TikTok, terdapat sebuah kemungkinan bahwa kamu pasti pernah disinggahi konten yang bertajuk "hair theory" pada For You Page. Hair theory merupakan sebuah tren dalam lingkup fashion and beauty yang menampilkan orang-orang atau mayoritas perempuan menampilkan berbagai gaya pada rambut mereka dengan singkat tanpa narasi.

Namun, apa yang dimaksud dengan hair theory itu sendiri? Dan apa penjelasan lebih lanjut mengenai gaya-gaya rambut yang dikatakan dapat merubah keseluruhan penampilan dan daya tarik bagi orang-orang disekitar?

Apa itu Hair Theory?

Tagar #hairtheory telah menghasilkan lebih dari puluhan juta viewers selama satu tahun belakangan ini di platform TiktTok. Meskipun konsep dari hair theory tidak dijelaskan secara mendalam pada aplikasi hiburan tersebut, secara umum hair theory memiliki makna yang lebih mendalam di mana rambut dapat mengubah pandangan orang lain serta cara mereka memperlakukan seseorang.

Sebagai contohnya, seseorang di kantor dengan gaya rambut yang diikat ke atas dengan berantakan-atau biasa disebut dengan messy bun-dianggap sebagai seseorang yang santai oleh sekitarnya. Hal ini juga mempengaruhi perilaku orang-orang terhadap seseorang yang menggunakan slicked-back hairstyle di tempat yang sama karena mereka akan menganggapnya sebagai seseorang yang serius.

Melansir Glamour Magazine, Caroline Brooks yang merupakan founder dari The Glasshouse Salon and Spa mengatakan bahwa gaya rambut dapat merefleksikan kepribadian, kepercayaan diri serta cara berpikir seseorang, hal ini tentunya menjadi faktor untuk mempengaruhi pandangan serta bagaimana orang lain memperlakukan mereka.

Ia juga memberikan contoh dimana gaya rambut yang penuh warna mungkin menandakan kepribadian yang lebih berani dan eksperimental, sedangkan potongan yang lebih rapi dan klasik mungkin menunjukkan orang yang lebih serius dan profesional.

Tidak hanya itu saja, pada Caroline juga menjelaskan pada Glamour mengenai beberapa gaya rambut yang sering digunakan oleh banyak orang serta kecenderungan pandangan orang lain mengenai gaya rambut tersebut.

1. Down and natural
Meskipun ini sering kali merupakan salah satu gaya yang lebih mudah untuk dibuat, namun gaya rambut ini menunjukkan pendekatan kecantikan yang santai, membiarkan rambut digerai secara natural adalah tampilan yang mudah dan menunjukkan bahwa seseorang tersebut merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

2. Half up, half down
Gaya rambut ini merupakan perpaduan antara santai dan chic. Tampilannya serbaguna, bisa digunakan untuk acara santai hingga formal. Ini menunjukkan keseimbangan antara kepraktisan dan gaya.

3. Sleek bun
Gaya rambut ini menghasilkan tampilan yang rapi dan elegan, memberikan kesan sophistication. Hal ini menunjukkan bahwa pemakainya berorientasi pada tujuan dan berusaha untuk mendapatkan penampilan yang polished dan elegan.

4. Ponytail
Gaya rambut ini cukup fungsional dan praktis, sehingga pemakainya ingin menunjukkan efisiensi dalam kesibukan.

5. Secured with a claw clip
Gaya rambut ini tampak praktis dan stylish. Hal ini menunjukkan bahwa pemakainya adalah seseorang yang kreatif dan senang bermain-main dengan penampilan yang berbeda-sambil tetap mempertahankan fungsionalitas.

Salah satu alasan lain dibalik tingginya ketertarikan orang-orang dengan tren hair theory adalah karena banyak yang mendapatkan inspirasi dari cara orang-orang memberikan warna tersendiri pada gaya-gaya rambut tersebut dan menjadikannya sebagai tips and tricks semata.

Jadi, percaya atau tidak tentang hair theory yang dimaksud, kamu tetap bisa mencontek gaya rambut seperti apa yang sekiranya cocok dengan outfit kamu hari ini, kan?

(DIP/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS