Interest | Fashion

Angelina Jolie Segera Luncurkan Brand Fashion Sustainable & Inklusif, Atelier Jolie

Selasa, 23 May 2023 19:13 WIB
Angelina Jolie Segera Luncurkan Brand Fashion Sustainable & Inklusif, Atelier Jolie
Foto: Istimewa
Jakarta -

Dalam lima tahun terakhir, tak sedikit figur terkenal dari dunia entertainment mulai merambah ke ranah bisnis dengan mendirikan brand milik mereka sendiri. Baik itu Rihanna dengan lini kosmetiknya, Fenty Beauty, Selena Gomez dengan Rare Beauty, atau bahkan brand shapewear SKIMS cetusan Kim Kardashian. Sekarang, Angelina Jolie bergabung bersama deretan selebriti yang membangun brand miliknya sendiri melalui label Atelier Jolie.

Ketenaran dan kualitas memang jadi penyumbang besar di balik kesuksesan brand rintisan para seleb, namun seiring waktu, sebuah bisnis harus memperhatikan kebutuhan dan permintaan pasar jika ingin bertahan. Sekarang, pola belanja masyarakat juga dipengaruhi oleh identitas maupun nilai-nilai yang dipegang oleh brand yang diminati. Dalam kata lain, calon pembeli sudah mulai melek tentang proses maupun metode produksi dari barang yang ingin mereka beli. Kekhawatiran mulai dari produk yang cruelty-free, eco-friendly, hingga perihal sustainability mulai jadi informasi penting yang disorot dan bahkan tumbuh menjadi demand dari konsumen terhadap brand di seluruh dunia.

Sebagai seorang aktris dan juga aktivis, Angelina Jolie mencoba untuk membangun sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dikembangkan oleh rekan-rekan selebritinya. Kabarnya, Atelier Jolie merupakan brand fashion yang mengedepankan kepentingan lingkungan dengan mencoba menyisipkan pendekatan bisnis yang lebih etis dan eco-responsible.

[Gambas:Instagram]

Atelier Jolie sendiri dijelaskan tidak akan menggunakan sumber daya baru. Bahan-bahan yang akan digunakan untuk proses produksi Atelier Jolie akan mengedepankan model yang sesuai dengan ekonomi sirkular. Dalam kata lain, Atelier Jolie hanya akan menggunakan bahan seperti kain bekas, material vintage ataupun deadstock, dan menerapkan konsep upcycling.

"We will use only leftover, quality vintage material and deadstock. You will be able to repair or upcycle pieces from your closet you wish to revive, perfecting fit, breathing new life into what could have been thrown away, and creating quality heirloom garments with personal meaning," ujar Jolie.

Tak hanya itu, Atelier Jolie juga menerapkan sebuah pendekatan kolaboratif dengan konsep bahwa para pelanggannya dapat membeli "desainnya sendiri." Pasalnya, Atelier Jolie memiliki misi untuk mendukung para perajin, desainer baru, juga kreativitas milik konsumen. Sehingga, alih-alih menggandeng perancang busana tersohor, Angelina Jolie berencana untuk menghubungkan para perajin atau penjahit dengan pelanggan secara langsung.

"Everyone can create. Why then do we covet designer labels?" ucap Jolie. "Designers often sketch or approve designs, but it is the tailors who make the difference and who I truly love creating with. And yet, these makers rarely receive the credit and respect they deserve," sambungnya.

Lebih lanjut, konsumen akan memiliki andil lebih besar dalam proses kreatif dibanding Jolie sendiri. "We can all collect, appreciate, and be influenced by the designs of others. But the highest form of self-expression-and I believe the most fun-is to create for ourselves," ungkapnya.

Lebih dari sekadar bisnis, Angelina Jolie kemudian berharap bahwa ke depannya dapat tercipta sebuah komunitas yang penuh kreativitas dan inspirasi terlepas dari latar belakang sosio-ekonomi.

[Gambas:Audio CXO]

(HAI/tim)

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS