Interest | Fashion

Gelapnya Kontroversi Kasus Balenciaga dan Demna

Selasa, 06 Dec 2022 12:26 WIB
Gelapnya Kontroversi Kasus Balenciaga dan Demna
Foto: Balenciaga
Jakarta -

Baru-baru ini industri fashion sedang mendapatkan sorotan setelah kontroversi Balenciaga dan Demna muncul di publik dengan menghasilkan berbagai kecaman yang masuk akal. Kenapa disebut masuk akal? Karena, provokasi yang Balenciaga lakukan sudah sangat berlebihan hingga tidak bisa berlindung di balik nama fashion-yang artinya, mereka layak untuk mendapatkan seluruh kecaman pada saat ini.

Ya, dunia fashion memang memiliki batasan yang abu-abu, sama seperti seni. Banyak hal-hal yang sebenarnya tidak layak untuk ada di industri lain, tapi khusus untuk fashion dan seni, dirasa sah-sah saja. Apalagi ada pepatah "pisahkan karya dengan kreatornya" yang masih dipegang teguh. Namun, kalau sudah seperti apa yang dilakukan Balenciaga, maka tidak ada lagi yang bisa dipisahkan. Visual dark yang dibawa ke dalam karya-karya Balenciaga pada saat ini malah membawa "kegelapan" kepada seluruh pihak yang terlibat.

Kontroversi Balenciaga dan Seksualisasi Anak Kecil

Balenciaga mempublikasikan campaign berjudul "Balenciaga Gift Shop" pada 16 November silam untuk koleksi Spring/Summer 2023 dengan menghadirkan sosok anak kecil yang memegang handbag berbentuk Teddy Bear menggunakan beberapa aksesoris berbau BDSM. Kemudian ada pula pemotretan dengan tema office yang memiliki satu foto dengan halaman dari keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat yang menyatakan promosi pornografi anak ilegal dan tidak dilindungi di bawah kebebasan berbicara.

Aksesoris dan properti yang digunakan pada campaign tersebut tentu saja sangat tidak layak untuk digunakan, apalagi dengan model utama seorang anak kecil. Kesan bertolak belakang benar-benar terasa di sini hingga berkesan Balenciaga mendukung hal-hal berbau eksploitasi anak kecil, termasuk dari sisi seksual.

Kasus ini terus bergulir hingga membuat Balenciaga dan Demna sebagai creative director meminta maaf melalui akun Instagram. Mereka sempat berencana untuk menuntut pihak pembuat campaign sekaligus sang fotografer, namun beberapa hari lalu, akhirnya mereka mengubah cara untuk meredam kasus ini. Dimulai dari meningkatkan kontrol atas proses kreatif mereka, pengubahan image guidelines terkait citra Balenciaga, peningkatan pemahaman mengenai pentingnya melindungi anak kecil di dalam industri, serta tuntutan yang tidak jadi dilayangkan.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]

Tapi apa yang dilakukan Balenciaga sepertinya belum memuaskan pihak-pihak yang terlanjur kecewa atas keputusan yang mereka lakukan dengan melakukan campaign tersebut-termasuk bagaimana orang-orang di belakang Demna yang terbukti erat dengan eksploitasi anak secara tidak manusiawi.

Fakta Creepy Dibuka Netizen

Kasus Balenciaga ini terus bergulir sehingga membuat netizen bergerak mencari tahu siapa saja dibalik dari pembuatan image yang mengeksploitasi anak ini. Pertama, ada Lotta Volkova yang disebut sebagai stylist dari Balenciaga. Dalam screenshot yang diambil oleh netizen, terlihat bagaimana kegemaran Volkova untuk share foto tentang kekerasan terhadap anak di akun Instagram-nya. Tidak hanya itu saja, Volkova juga sering share foto yang disturbing dan creepy.

Apa yang muncul dari fakta ini membuat banyak orang akhirnya paham bagaimana Balenciaga bisa masuk ke dalam lingkaran masalah ini. Memang sejak awal, orang-orang di belakang Balenciaga dan Demna juga sudah akrab dengan hal kontroversial sekaligus sangat aneh di mata masyarakat-namun biasanya, ada konteks, latar belakang kultural, maupun gagasan yang disampaikan dari berbagai provokasi mereka. Pihak Volkova sendiri sudah memberikan tanggapannya atas tuduhan ini. Dilansir dari Newsweek, perwakilannya menyatakan: "Lotta Volkova tidak bekerja dengan Balenciaga atau timnya sejak 2018 dan dia sama sekali tidak berpartisipasi dalam campaign Instagram atau iklan brand tersebut baru-baru ini."

Informasi yang muncul di internet memang tidak selamanya benar, namun dengan fakta bahwa ada irisan yang sama antara style Volkova yang sudah berteman dengan Demna sejak lama, serta bagaimana lingkaran pertemanan mereka di industri fashion juga identik dengan hal-hal berbau pedofilia, membuat seluruh informasi ini menjadi masuk akal dan berkesinambungan. Seluruh kontroversi Balenciaga dan Demna memang menguak fakta menyeramkan tentang betapa rentannya eksploitasi anak tanpa disadari hanya demi karya seni dan fashion. Kali ini Balenciaga tidak bisa berbuat apa-apa selain bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan.

[Gambas:Audio CXO]

(tim/alm)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS