Insight | Business & Career

Spotify Merambah Layar: Hadirkan Sederet Siniar Lokal dalam Bentuk Video untuk Pendengar Setia

Rabu, 13 Aug 2025 11:00 WIB
Spotify Merambah Layar: Hadirkan Sederet Siniar Lokal dalam Bentuk Video untuk Pendengar Setia
Spotify Hadirkan Sederet Siniar Lokal dalam Bentuk Video./Foto: Istimewa
Jakarta -

Di antara gempuran konten-konten berbasis video, program-program siniar nyatanya tidak sama sekali kehilangan pesona. Digital streaming platform global, Spotify, bahkan mencatat: terdapat peningkatan konsumsi siniar di Indonesia, ketika disajikan dalam format video.

Selama satu tahun ke belakang, Spotify, yang telah membuka akses bagi para kreator untuk mengunggah video podcast (vodcast), mendapati peningkatan konsumsi hingga lebih dari 75%. Gaya bertutur ini menandakan era baru di tatanan siniar tanah air, yang sejalan dengan tren global. Memanfaatkan celah ini, Spotify sebagai penyedia platform berupaya memfasilitasi para kreator untuk menyajikan format yang lebih disukai oleh khalayak.

Video podcast adalah masa depan

Menurut laporan Spotify, lebih dari 250 juta penggunanya di seluruh dunia telah menonton vodcast. Dan, secara global, hampir dua pertiga pendengar podcast mengatakan mereka lebih menyukai siniar dengan format video daripada sebatas audio.

Menurut Head of Podcast, Spotify Asia Tenggara, Carl Zuzarte, fenomena ini merupakan sebuah tren yang harus didukung.

"Kami melihat jumlah konsumsi video di Spotify mencapai rekor tertinggi, bukan hanya dari data, tetapi juga dari pertumbuhan para kreator dan cara audiens terlibat. Saat ini, proporsi podcast dari kreator Indonesia yang menggunakan format video telah tumbuh lebih dari 75%," ujar Zuzarte, dalam keterang pers.

Untuk itu, Spotify berupaya untuk mengakomodirnya secara proporsional. Sebab, menurut Zutarte, "fenomena ini menunjukkan bahwa bagi kreator, video bukan sekadar format, melainkan salah satu cara efektif untuk berkembang dan terhubung dengan audiens yang lebih luas".

Bagi banyak kreator Indonesia, video—dalam penyajian siniar—bukan sekadar pelengkap tetapi melainkan cara baru untuk mengekspresikan diri dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens. Melalui bahasa tubuh dalam komedi, ketegangan di konten horor, atau ekspresi emosional dalam percakapan mendalam, video menghadirkan dimensi dan nuansa yang tidak bisa disampaikan melalui oleh audio saja.

Podcaster Lokal Sajikan Vodcast di Spotify

Raditya Dika adalah salah satu kreator siniar tersohor di tanah air, yang dikenal lewat ceruk bercerita yang kuat, sarat komedi, dan penuh dengan wawasan. Ia sendiri telah rajin mengunggah program siniarnya dalam format video.

"Waktu pertama kali mulai bikin podcast, sebenarnya nggak ada rencana untuk bikin video. Tapi setelah coba-coba di Spotify, ternyata video membuka cara baru untuk story telling," ujar Radit, dalam keterangannya yang dirilis Spotify. "Bukan cuma soal nambahin visual, tapi juga bikin ceritanya sampai ke penonton. Sebagai kreator, kadang kita gampang terjebak di pola yang sama terus. Video bisa kasih ruang buat berkembang."

Radit menambahkan, pergeseran penyajian siniar ke dalam vodcast ini juga diikuti oleh perilaku pendengar. "Sejak pindah ke video podcast, gue merasakan bedanya. Pendengar di Spotify loyal banget, mereka beneran nungguin episode baru. Koneksi seperti itu yang bikin gue terus semangat bawa obrolan baru," tuturnya.

Tak hanya Radit, format vodcast juga amat membantu pelaku siniar yang berfokus pada genre horor, seperti Horor Misteri Riplay. Lewat format audio visual, Horor Misteri Riplay mampu menyajikan konten yang lebih imersif: mewahanakan cerita-cerita menyeramkan dengan animasi yang mendukung.

Kepada Spotify, Rizky dan Andy, kreator di balik Horor Misteri Riplay, menyatakan bahwa format vodcast merupakan salah satu cara ampuh dalam menguatkan intensitas konten mereka.

"Banyak pendengar audio kami yang beralih ke video, dan hal itu kami lihat sebagai peluang untuk menghadirkan elemen visual yang nggak bisa disampaikan hanya lewat suara," ujar Horror Misteri Riplay.

"Kami melihat perilaku audiens yang berbeda-beda di tiap platform. Untuk menyesuaikan dan memaksimalkan jangkauan, kami juga menyesuaikan judul di tiap video atau episode podcast, supaya tetap relevan dan menarik bagi pengguna baik di Spotify maupun platform lain."

Lewat komedi yang tajam maupun ketegangan yang mencekam, Raditya Dika dan Horror Misteri Riplay membuktikan bahwa video bukan sekadar format tambahan, melainkan kunci untuk menyampaikan cerita dengan lebih kuat dan menggugah secara emosional. Fitur yang mendukung kreativitas kreator dan hadirkan pengalaman menyeluruh bagi pengguna.

Vodcast Persembahan Spotify

Spotify bukan sebatas platform. Komitmennya dalam mendukung perkembangan kreator lokal kian terbukti dengan fitur vodcast, yang kini bisa dimanfaatkan para kreator. Seperti halnya yang telah diandalkan oleh Raditya Dika dan Horor Misteri Riplay. Di mana, kemunculan vodcast dari Spotify didukung dengan berbagai fitur yang memberikan kontrol lebih besar kepada kreator dan mendorong terciptanya komunitas yang lebih erat.

Dengan Spotify for Creators, para podcaster memiliki akses ke berbagai alat seperti fitur berbagi klip pendek, thumbnail yang dapat disesuaikan, dashboard analitik, hingga fitur interaktif seperti comments dan polling. Fitur-fitur ini memungkinkan kreator terhubung langsung dengan pendengar dan membentuk konten yang lebih relevan melalui interaksi dua arah.

Spotify memungkinkan transisi yang mulus antar format, sehingga pengalaman tetap nyaman dan fleksibel. Fitur seperti chapter navigation dan berbagi timestamp juga membantu pendengar terlibat lebih dalam dengan konten, serta dengan mudah mengakses kembali momen-momen favorit.

Di lain sisi, para kreator juga dapat merancang konten yang mendorong interaksi lebih mendalam. Salah satu yang telah memanfaatkannya adalah In Her Vire—podcast yang menampilkan perspektif serta pemikiran dari lima wanita dengan latar belakang berbeda.

"Kami selalu mencari cara untuk membuat percakapan kami lebih mudah diakses dan relevan bagi audiens. Dengan mengaktifkan kolom komentar dan menambahkan fitur bab di setiap episode, kami ingin memudahkan pendengar untuk ikut terlibat dalam diskusi dan merasa lebih terhubung dengan cerita yang kami sampaikan," ujar In Her View.

Perubahan ini selaras dengan kebiasaan pendengar muda, yang kini cenderung menikmati konten dengan cara menonton sekaligus mendengarkan, baik siniar maupun musik. "Karena itu, kami merancang pengalaman yang mulus agar perpindahan antara menonton ke mendengarkan, maupun sebaliknya, bisa dilakukan tanpa hambatan," ujar Carl Zutarte.

Mulai dari Lentera Malam, Podcast Raditya Dika, Najwa Shihab, hingga Horor Misteri Riplay, vodcast di Indonesia kian berkembang pesat. Seiring dengan terus berubahnya lanskap siniar, Spotify, melalui Spotify for Creators, mencoba untuk terus mendukung kreator lokal dalam mengembangkan pengalaman siniar yang lebih relevan bagi generasi pendengar kiwari.

(cxo/RIA)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS