Insight | Business & Career

Mengubah Gagasan Menjadi Penghidupan bersama Marchella FP dan Winston Utomo

Sabtu, 11 Mar 2023 15:30 WIB
Mengubah Gagasan Menjadi Penghidupan bersama Marchella FP dan Winston Utomo
Foto: CXO Media
Jakarta -

Semua bisnis dimulai dari gagasan, namun mengembangkannya menjadi sesuatu yang lebih besar butuh kreativitas dalam mengolah ide tersebut. Perjalanan mentransformasikan ide menjadi sesuatu yang nyata dibahas oleh Marchella FP dan Winston Utomo pada sesi kedua OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI edisi Medan.


Marchella Febritrisia Putri atau Marchella FP mengawali kariernya sebagai desainer grafis dan fotografer sebelum mulai menulis buku. Dalam presentasi berjudul "Menghidupkan dan Dihidupkan oleh Intellectual Property", Marchella memaparkan mengenai bagaimana perjalanannya sebagai penulis mengantarkannya pada mengembangkan karya-karyanya lebih jauh sebagai intellectual property.


Marchella menjelaskan bahwa sederhananya, intellectual property atau kekayaan intelektual adalah kreasi tidak mewujud yang lahir dari pemikiran dan bisa diadaptasi ke dalam berbagai medium. Karya buku perdana Marchella, Generasi 90an awalnya merupakan tugas akhirnya di jurusan Desain Komunikasi dan Visual di Universitas Bina Nusantara. Melalui pengarsipan pop culture di era '90-an, Marchella berhasil menarik perhatian dan nostalgia satu generasi. Buku ini pun sukses menghasilkan beberapa sekuel.


Buku Marchella selanjutnya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menceritakan tentang quarter life crisis. Cerita mengenai karakter bernama Awan ini mengambil format surat untuk anaknya di masa depan, yang merupakan self-reminder untuk tidak tumbuh menjadi orang yang ia tidak sukai. Kedua judul ini tidak berhenti pada bentuk buku saja, karena sebagai intellectual property, ia kemudian dikembangkan ke dalam media-media lain. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini diadaptasi ke dalam bentuk film yang bahkan baru saja merilis sekuelnya, Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang.


Alasan ketertarikan Marchella dalam mengembangkan intellectual property adalah potensinya untuk mengambil berbagai bentuk lain. Ada pesan yang perlu disampaikan ke banyak orang, dan dengan intellectual property, karya bisa hidup lebih lama dari penciptanya. Kini, Marchella mengepalai PT. Kebahagiaan Itu Sederhana, perusahaan yang menaungi karya-karyanya dengan nama yang menggambarkan perspektifnya soal hidup.


Pendekatan Merchella dalam mengembangkan intellectual property berangkat dari pencarian DNA mengenai apa yang ingin ia capai, kemudian ia akan meriset apa yang ingin disampaikan dari karya tersebut. Pada tahap development, Marchella akan memikirkan tentang kemungkinan-kemungkinan bisa dikembangkan menjadi apa sajakah gagasan yang ia miliki. Sejatinya, apa yang dilakukan Marchella adalah menghidupkan karya dan dihidupkan oleh karya. Marchella menyatakan bahwa dengan konsistensi, partnership yang tepat akan mengikuti; terbukti dari kolaborasi Generasi 90an bersama Studio Ghibli dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini bersama Uniqlo. Mengakhiri sesinya, Marchella menyatakan bahwa "Semua yang disampaikan dengan hati akan sampai ke hati yang lain."


Sesi berlanjut ke pembicara Winston Utomo, founder dan CEO dari IDN Media. Ia menempuh pendidikan di University of Southern California dan Columbia University, sebelum berkarier di Google. Ketika bekerja di Google inilah Winston belajar banyak tentang teknologi dan Indonesia.


Gagasan awal pembuatan IDN Media didasari oleh observasi Winston bahwa belum ada media di Indonesia yang berfokus pada audiens generasi muda. Lebih lanjut lagi, ia juga menyatakan bahwa media yang ada di Indonesia sejauh ini terlalu terpusat ke Jakarta. Jakarta sendiri menaungi 3.9% penduduk Indonesia, namun 90% konten media dan internet adalah mengenai Jakarta.


Kini, IDN Media merambah berbagai niche, masih dengan dasar tujuan untuk mendemokratisasi informasi. Pengembangannya kini merambah dunia perfilman, yang Winston nyatakan terinspirasi dari sesama pembicara OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI, Marchella dan Angga Sasongko. Tujuan jangka panjang IDN Media sendiri menurut Winston adalah untuk berkontribusi ke perkembangan Indonesia secara luas.


Dalam berbisnis, Winston menyatakan bahwa yang utama adalah untuk memahami dan menciptakan value. Ia kemudian menjabarkan pedoman hidupnya, yaitu be nice and kind to people, take chances, dan tomorrow is not a right, it's a bonus. Petuah untuk berlaku baik ke orang lain juga terkait pada pengalaman pribadi Winston sendiri dalam memulai IDN Media. Awalnya, ia memodali IDN Media dari uang gajinya sendiri, yang tentu tak sustainable. Tak disangka-sangka, IDN Media mendapat pemodal yaitu seseorang yang pernah dibantu ditutori oleh adik Winston beberapa tahun lalu.


Winston kemudian menyatakan bahwa dalam menjalankan bisnis, pertama-tama kita harus menyukai dan memahami industrinya. Untuk industri media, Winston sendiri mengungkapkan bahwa kemampuan paling penting untuk dimiliki adalah critical thinking, karena perspektif unik yang dimiliki oleh pelaku media tidak akan bisa digantikan hingga kapan pun.


Selain dari berbagai insight berharga ini, OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI edisi Medan juga memiliki berbagai surprise menarik. Di booth OPPO, terdapat lucky draw dengan hadiah 5 smartphone bagi pemenang yang beruntung. Tidak ingin terlewat keseruannya? Klik di sini untuk dapatkan tiket OPPO Creativepreneur Corner 2023 Powered by BNI edisi Malang sekarang juga!

(ari/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS