Apa cita-cita paling umum yang dimiliki banyak orang? Seiring dengan perkembangan zaman, muncul jenis profesi-profesi baru yang kian diminati. Misalnya, hari ini mungkin menjadi influencer atau content writer lebih populer ketimbang menjadi pilot atau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi, tahukah kalian kalau di luar profesi yang sudah biasa kita dengar ini, ada beragam pekerjaan tak lazim yang tidak banyak diketahui orang. Pekerjaan ini mungkin tak membutuhkan pendidikan khusus, namun hanya segelintir orang yang menekuninya. Uniknya lagi, mereka bisa mendapatkan gaji yang tinggi dari jasa yang mereka tawarkan. Kira-kira apa saja pekerjaan aneh tersebut? Kami merangkumnya untuk kamu!
 Ilustrasi pekerja tidur profesional/ Foto: Ketut Subiyanto - Pexels |
Professional Sleeper
Siapa yang tak ingin dibayar untuk tidur? Ternyata aktivitas yang mengasyikkan ini bisa menghasilkan uang. Tapi, tidur di sini bukan berarti kamu bisa beristirahat. Tidur di sini adalah bagian dari proyek lain yang memang memerlukan adanya aktivitas tidur. Misalnya, mereka dipekerjakan untuk menjadi bagian dari penelitian yang ingin mengevaluasi pola tidur. Atau, bisa juga mereka dipekerjakan oleh perusahaan yang memproduksi perlengkapan tidur seperti matras dan bantal untuk mencoba produknya.
Deskripsi pekerjaannya pun bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan dari proyeknya. Apabila mereka dipekerjakan untuk mengevaluasi produk, mereka biasanya diminta untuk menulis laporan detail mengenai kenyamanan mereka selama tidur. Sedangkan apabila mereka menjadi partisipan sebuah penelitian, mereka harus bisa merasa nyaman meskipun harus diobservasi ketika tidur. Namun profesi ini tidak bisa menjadi pekerjaan tetap, karena akan dibayar per proyek. Karena sebuah proyek bisa memiliki kebutuhan dan durasi yang berbeda-beda, upahnya pun bisa berbeda-beda. Di Amerika Serikat, Harvard Medical School bersedia membayar hingga USD 12.000 atau setara dengan Rp 177 juta untuk penelitian berdurasi 36 hari.
 Ilustrasi Netflix Tagger/ Foto: Cottonbro - Pexels |
Netflix Taggers
Apabila kamu sedang menjelajahi film-film di Netflix, pasti kamu bisa menemukan daftar film yang sudah disesuaikan dengan preferensi kamu. Ternyata untuk proses personalisasi data ini, Netflix mempekerjakan sebuah tim yang kerap disebut sebagai taggers atau watchers. Mereka bertugas untuk menonton semua film yang akan ditayangkan di Netflix, menganalisisnya, dan mendeskripsikannya melalui penggunaan tag. Mereka diminta untuk mengumpulkan informasi seperti tahun dirilisnya film tersebut, bahasa yang digunakan, siapa sutradaranya, apakah ada adegan seksual di filmnya, dan apakah ada kata-kata kasar yang digunakan filmnya.
Nantinya, algoritma dari Netflix akan menggunakan tag ini untuk memberikan rekomendasi tontonan bagi setiap pengguna berdasarkan history mereka. Untuk pekerjaan ini, Netflix menjelaskan bahwa posisi ini akan cocok bagi mereka yang memiliki passion untuk film dan serial televisi, memiliki gelar yang berhubungan dengan perfilman, dan memiliki kemampuan analitis. Gaji rata-rata dari seorang Netflix tagger bisa mencapai USD 69.000 atau setara Rp 1 miliar per tahun.
 Ilustrasi nama bayi/ Foto: Cottonbro - Pexels |
Pemberi Nama Bayi
Memilih nama anak biasanya menjadi hal yang dinanti-nanti oleh orang tua. Namun, tak jarang juga ada orang tua yang kebingungan dalam memberi nama bagi anak mereka. Tahukah kamu, ada profesi yang menyediakan jasa pemberian nama bagi anak? Di Amerika, seorang perempuan bernama Taylor A. Humphrey bisa mematok harga hingga USD 1.500 atau setara dengan Rp 21 juta untuk satu kali pembuatan nama. Harga ini sudah termasuk proses tanya jawab dengan orang tua untuk menelusuri silsilah keluarga, dengan tujuan menggali nama-nama dari leluhur. Sedangkan, ia mematok harga lebih tinggi yaitu USD 10.000 atau setara dengan Rp 143 juta untuk memberikan nama yang on-brand dengan bisnis orang tua.
Tak hanya di Amerika Serikat, di Indonesia ada juga orang yang menekuni profesi ini. Profesi ini ditekuni oleh Kelik Prirahayanto, seorang peneliti sejarah dari Yogyakarta. Ia menawarkan jasa meracik nama dari empat bahasa nusantara, yaitu Sanskerta, kawi, Jawa, dan Indonesia. Untuk jasanya, ia menyediakan lima paket yang bisa dipilih, dengan kisaran tarif Rp 50 ribu hingga Rp 180 ribu.
 Ilustrasi pelayat/ Foto: Cottonbro - Pexels |
Pelayat Profesional
Pelayat profesional atau disebut juga sebagai moirologist adalah sebuah profesi yang sebenarnya sangat kuno, dan bisa ditelusuri jejaknya di Mesir, Tiongkok, dan Timur Tengah. Seorang pelayat profesional dibayar untuk menghadiri pemakaman dan mengekspresikan rasa duka atau sedih bagi mendiang yang sudah meninggal. Semakin ekspresif rasa sedih yang mereka tunjukkan, semakin besar juga bayaran mereka. Dalam tradisi masyarakat, semakin banyak orang mengunjungi sebuah ritual pemakaman, maka mendiang yang meninggal tersebut akan dianggap memiliki status sosial yang tinggi. Hari ini, beberapa masyarakat masih mempercayai hal tersebut. Di beberapa negara, profesi ini masih lazim ditemukan, yaitu Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Seorang pelayat bisa mendapat upah USD 600 sehari atau setara dengan Rp 8,4 juta.
 Ilustrasi pencicip makanan anjing/ Foto: Cottonbro - Pexels |
Pencicip Makanan Anjing
Seekor anjing bisa memakan apapun yang ada di depan mereka, padahal mereka juga butuh nutrisi. Banyak pemilik anjing peliharaan menginginkan makanan anjing yang tak hanya enak dari segi rasa, tapi juga bergizi bagi anjing mereka. Untuk itu, profesi pencicip makanan anjing menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan. Tugas mereka adalah untuk menjajal produk terbaru dan memastikan kualitas dari segi rasa dan juga mengevaluasi nilai nutrisi dari makanan tersebut. Untuk melakukannya, mereka hanya perlu mencicipinya tanpa perlu menelannya. Pencicip makanan anjing bisa mendapatkan upah dari Rp 375 juta hingga Rp 937 juta per tahun.
Itu dia bermacam-macam pekerjaan yang tak biasa, bahkan tergolong aneh, namun dengan gaji yang cukup tinggi. Meski pekerjaan ini tidak umum, tapi nyatanya jasa mereka sangat dibutuhkan. Bagaimana, apakah kalian tertarik menjadikan profesi di atas sebagai pilihan karir?
(ANL/DIR)