Isu lingkungan menjadi sebuah isu penting dan umum diketahui banyak orang di era ini. Pencemaran udara, penggunaan plastik, sampah, dan pembuangan limbah pabrik tidak pada tempatnya menjadi topik yang selalu diangkat, baik itu oleh pegiat lingkungan atau orang berpengaruh, seperti musisi.
Banyak musisi yang vokal menyuarakan isu-isu lingkungan, salah satu yang cukup vokal di Indonesia adalah Andien. Tak tanggung-tanggung, dia menunjukkan kepeduliannya itu dalam konser tunggalnya yang bertajuk Suarasmara; konser perayaan 25 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Dalam acara tersebut akan dilakukan carbon offsetting dari semua sampah, limbah, dan energi yang dipakai. Hal tersebut menjadi bukti kepeduliannya terhadap isu lingkungan.
"Nantinya semua sampah, energi, dan limbah yang dipakai akan di-offset, jadi ada carbon offsetting," ujar Andien pada Konferensi Pers Suarasmara, di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, sampah dan limbah yang digunakan nantinya akan diolah Rekosistem Indonesia; sebuah perusahaan teknologi bersih dan iklim. Andien sendiri mengaku sudah tiga tahun bergabung dengan perusahaan tersebut dan menjabat sebagai eco-living advisor.
Sementara itu di luar panggung, penonton akan dihadirkan dengan ruang yang menampilkan karya-karya dari seniman lokal, seperti dari Setali Indonesia; Setali Indonesia adalah perusahaan sosial yang berdedikasi untuk menangani masalah limbah fashion yang terus meningkat melalui daur ulang kreatif dari garmen yang dibuang dan sisa-sisa tekstil, serta teman-teman dari komunitas autisme. Instalasi ini dirancang sebagai ruang interaktif yang menambah kedalaman pengalaman menonton konser musik.
Kolaborasi dengan Musisi Lintas Genre dan Generasi
Di Konser Suarasmara, Andien mendapuk Tohpati sebagai music director. Sementara itu musisi lintas generasi dan genre juga turut dihadirkan di panggung ini, mereka adalah Vina Panduwinata, Indra Lesmana, Diskoria, White Chorus dan Wijaya 80.
"25 tahun bermusik, aku banyak berkolaborasi dengan banyak musisi berbakat tanah air. Untuk itu, di Konser Suarasmara ini aku juga ingin mengajak mereka yang sudah hadir mengiringiku dan memberikan inspirasi selama ini untuk tampil. Bagiku, ini adalah momen yang emosional dan semoga akan berkesan untuk penonton," ujar Andien tentang Konser Suarasmara.
Suarasmara mengusung konsep perjalanan Andien selama empat babak. Pada setiap babaknya merepresentasikan perjalanan Andien dalam berkarya di industri musik Indonesia yang semakin berkembang. Mengomentari hal ini Tohpati mengaku bahwa konsep tersebut terbilang unik, karena menjadi sesuatu hal yang baru. Meskipun terlahir sebagai gitaris jazz ternama, namun ia mengaku bahwa konsep yang ditawarkan ini bukan suatu hal yang mudah dikerjakan.
"Ini adalah konsep yang unik sekaligus menantang buat saya. Sebelumnya, saya belum pernah mengerjakan konser yang musiknya terkoridori," secara babak seperti ini konser ini" ujar Tohpati
Sebagian Penjualan Tiket Digunakan untuk Mendirikan Sekolah
Kepedulian Andien terhadap isu-isu sosial tidak hanya berhenti pada isu lingkungan, tapi juga pendidikan. Hal itu dibuktikannya dengan mendirikan Andien Aisyah Foundation pada tahun lalu; 20 Maret 2025. Salah satu programnya ialah mendirikan Sekolah Anak Percaya yang dikhususkan untuk anak pemulung.
Dalam paparannya pada konferensi pers itu, sebagian penjualan tiket Suarasmara akan digunakan untuk membangun sekolah tersebut. Menurut Andien, saat ini ia sudah ada lima titik Sekolah Anak Percaya, sebuah sekolah yang dibangun di kampung pemulung tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Aku juga ada Andien Aisyah Foundation dari tahun lalu, jadi sebagian dari pembelian dari tiket akan dialihkan ke sekolah Andien Aisyah Foundation untuk membangun Sekolah Anak Percaya. Itu adalah sekolah gratis yang dikhususkan untuk anak pemulung, yang mana sekarang sudah ada di lima titik. Jadi nanti sebagian pendapatan akan buat itu (sekolah)," ujarnya.
Sementara itu, konser ini akan digelar pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Andien akan membawakan 25 lagu, sesuai dengan 25 tahun kariernya; meskipun mengusunt tema besar jazz, namun Andien juga akan membawakan lagu lintas genre. Adapun harga tiket untuk kategori terendah dibanderol Rp500 ribu. Tiket tersebut bisa kalian dapatkan di Tiket.com dan Livin' by Mandiri.
Penulis/Reporter: Fauzi Ibrahim
Editor: Dian Rosalina