Interest | Art & Culture

Soundwich 2025 Rangkum Energi Tangerang Raya Lewat 12 Musisi Terpilih

Rabu, 01 Oct 2025 18:30 WIB
Soundwich 2025 Rangkum Energi Tangerang Raya Lewat 12 Musisi Terpilih
Soundwich 2025 Rangkum Energi Tangerang Raya Lewat 12 Musisi Terpilih. Foto: Istimewa
Jakarta -

Tangerang bukan cuma berisik suara warga pinggiran ibu kota yang hobi mengerang. Pada satu sore di pertengahan bulan September (Rabu, 17/9), segenap talenta asli "tanah benteng" memamerkan karya bebunyiannya yang merdu dan menyenangkan, pada program sesi dengar Soundwich

Bertempat di Sandwich Attack, Kota Tangerang, dua belas musisi terpilih—dari total ratusan pendaftar—resmi memperdengarkan materi masing-masing, setelah melalui rangkaian program yang sejak Juni 2025 lalu.

Merayakan Tangerang Raya

Soundwich, sejak awal dicetuskan, mencoba menjadi wadah kolaboratif bagi segenap talenta musisi lintas genre di sekitaran Tangerang Raya. Melampaui perkiraannya, program yang bergerak secara kolektif ini berhasi menarik ratusan pendaftar. 

"Saat tahu yang submit hampir 200 itu berhasil bikin gemetar, jadi benar-benar di luar ekspetasi kami," ucap perwakilan Soundwich, Odongpejjj.

Setelah kick-off bulan Juni lalu dan melalui rangkaian panjang, ketiga kurator Soundwich: Tir Saputra, Gerry Fauzi, dan Tebsky akhirnya memilih 12 nama musisi. Yakni: Kladestine, BATDD, Lucy Enigma, Supple, Saint Mary, Albanjaari, The Jems, Madmax, Karatungga, Azel, Santasantap, Dat Bunny.

Keduabelas nama terpilih di atas merupakan sejumlah musisi, yang dianggap mampu merepresentasikan energi dan semangat Tangerang Raya, serta mewakili llintas genre dan warna musik berbeda, meliputi: rock, pop, indie, elektronik, hingga eksperimental.

[Gambas:Instagram]

Siap Rekaman

Setelah merampungkan rangkaian sesi dengar, Soundwich lantas bersiap memasuki fase yang tak kalah penting: rekaman. Kedua belas musisi dan band terpilih akan dibawa ke studio untuk merekam karya mereka secara profesional dengan output: satu album kompilasi yang akan didistribusikan ke berbagai DSP (digital streaming platform).

Di samping itu, Soundwich juga akan mencetak album kompilasi perdana miliki musisi se-Tangerang Raya tersebut ke dalam format fisik, untuk kemudian disebarluaskan dalam skala nasional.

"Harapannya mereka bisa terus berkembang dan berani nunjukin identitas musiknya karena mereka bakal jadi perwakilan suara Tangerang Raya," tambah Tebsky.

Program Soundwich menjadi bukti bahwa ekosistem musik lokal Tangerang bisa hidup dan berkembang. Keberadaan kurator yang serius menyeleksi ratusan karya membuktikan bahwa kualitas menjadi prioritas utama. Dan, Tangerang, pada akhirnya mulai memamerkan suaranya yang natural kepada dunia.

[Gambas:Instagram]

(cxo/RIA)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS