Perkembangan budaya fandom dan dunia koleksi yang pesat siap disemarakkan di tanah air lewat FanCon 2025. Festival pertama yang memadukan budaya fandom dan dunia koleksi dalam satu acara ini akan digelar pada 27-28 September 2025 di The Brickhall, Fatmawati, Jakarta Selatan.
PT Kios Gemar Kreasi selaku penyelenggara menghadirkan FanCon 2025 sebagai respons atas tren koleksi yang kian populer. Festival ber-tagline #ChatCollectConnect ini dirancang sebagai ruang pertemuan antara kolektor, penggemar olahraga, musik, film, dan komunitas trading card game (TCG).
Tren Koleksi yang Meningkat Drastis
Pertumbuhan eksponensial industri koleksi global tercatat siap mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan. Verified Market Research melaporkan, pasar kartu olahraga (sports trading card) senilai USD 12,62 miliar pada 2024 diproyeksikan akan mencapai USD 23,08 miliar pada 2031 mendatang, dengan angkat pertumbuhan rata-rata 7,8% per tahun.
Sementara itu, Straits Research mencatat nilai pasar collectible trading card yang mencapai USD 4,8 miliar pada 2022, diprediksi naik menjadi USD 10,2 miliar pada 2031. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya minat terhadap koleksi sebagai alternatif investasi dan hobi yang berkembang menjadi gaya hidup.
Fenomena ini juga terlihat dari layanan card grading yang semakin diminati. Growth Market Reports memperkirakan, nilai pasar layanan card grading berada di angka USD 1,42 miliar pada 2024, dengan potensi menembus USD 2,75 miliar pada 2033.
Hadirnya PSA di Indonesia
Indonesia turut merasakan dampak tren global ini dengan resmi menjadi bagian dari ekosistem grading internasional. PT Kios Gemar Kreasi tercatat sebagai PSA (Professional Sports Authenticator) Authorized Dealer pertama di Indonesia.
PSA, yang merupakan lembaga grading terbesar dan paling dipercaya secara global, telah menilai lebih dari 15,3 juta kartu sepanjang 2024. Kehadiran dealer resmi ini memberikan akses yang lebih aman dan terjamin bagi kolektor Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi internasional atas koleksi mereka.
Layanan grading juga berfungsi sebagai proses autentikasi dan penilaian kondisi kartu atau item koleksi oleh lembaga profesional bersertifikat. Melalui proses ini, koleksi mendapat sertifikasi resmi mengenai orisinalitas dan kualitasnya, yang berimplikasi pada peningkatan nilai jual di pasar internasional.
Lineup dan Program Acara FanCon 2025
FanCon 2025 akan menghadirkan sederet bintang tamu, yang merepresentasikan sejumlah lini. Dari dunia olahraga, hadir Kurniawan Dwi Yulianto (legenda sepakbola Indonesia), Shafira Ika Putri (kapten Timnas Sepakbola Putri Indonesia), Muhammad Ferarri (Timnas Sepakbola Indonesia), Zahra Muzdalifah (Timnas Putri Indonesia), dan Yolla Yuliana (pemain voli Indonesia).
Di sisi lain, industri musik lokal akan diwakili Danilla Riyadi dan rapper Iwa K, disusul Faza Meonk (kreator komik Si Juki) dan ilustrator Ario Anindito yang mewakili ekosistem industri seni kreatif.
Pada FanCon 2025 mendatang, sederet figur kesayangan publik tersebut akan melangsungkan sesi temu sapa, sesi penandatanganan koleksi, sampai temuwicara interaktif. Ada pula pameran kartu dan koleksi yang menampilkan item langka dan merchandise eksklusif.
Pengunjung FanCon 2025 juga dapat memanfaatkan layanan grading untuk kartu olahraga, TCG, dan pop culture, serta melakukan jual-beli atau tukar-menukar koleksi dalam suasana pasar yang dinamis.
FanCon 2025 berupaya hadir sebagai pemula babak baru industri koleksi di Indonesia, yang selama ini masih terfragmentasi dalam komunitas-komunitas kecil. Festival ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya di sektor koleksi dan merchandise. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi indikator kesiapan pasar koleksi domestik ke ranah global.
Informasi lebih lanjut mengenai FanCon 2025 dapat diakses melalui Instagram @fancon.id atau melalui email [email protected].
(cxo/RIA)