Raksasa OTT (Over The Top) lokal, Vidio, resmi memperkenalkan tagline baru: "Lebih Dari Hiburan". Kampanye pembaruan identitas ini dihadirkan demi merefleksikan semangat baru Vidio, yang hendak menjadi ruang tumbuh dan berekspresi, baik bagi para penonton maupun kreator lokal.
Salah satu inisiatif strategis Vidio dalam mengelaborasikan tagline "Lebih Dari Hiburan" ini muncul lewat penyelenggaraan 'Kompetisi Film Vidio'. Digelar mulai 14 Agustus 2025 sampai 30 April 2026, ajang pencarian ide film pendek ini siap menjembatani kreasi sineas muda Indonesia sejak hulu hingga ke penghilir.
Lebih Dari Hiburan dan Kian Berwarga
Vidio menawarkan value yang lebih mendalam melalui tagline "Lebih Dari Hiburan". Di mana terminologinya merujuk kebiasaan para audiens; yang mengalami emosi hingga ke luar layar.
Bersamaan dengan tagline teranyarnya, Vidio juga memperkenalkan konsep 'Berwarga'. Yaitu, momen ketika tontonan berubah menjadi topik obrolan seru di berbagai tempat, dari ruang tamu, media sosial, hingga acara kumpul bersama.
Dengan variasi konten yang kian lengkap, meliputi serial dan film original,tayangan olahraga, hingga konser musik, Vidio yang jadi rumah lintas genre berupaya untuk benar-benar hadir di tengah kehidupan masyarakat banyak.
Menurut Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio, pemilihan tagline baru ini adalah langkah yang wajib diambil Vidio, selaku layanan OTT terbesar asli Indonesia.
"Tagline Lebih Dari Hiburan menandai babak baru Vidio. Era di mana kami membangun koneksi yang autentik dengan audiens, tidak hanya melalui tayangan berkualitas, namun juga cerita dan makna keterhubungan antar sesama," kata Teguh.
RUANG KREATIF UNTUK GENERASI SINEAS BARU
Wujud tagline 'Lebih Dari Hiburan' tampil lebih terang lewat 'Kompetisi Film Vidio'. Ajang ini bukan hanya bersifat kompetisi, tetapi turut mengambil peran sebagai mediator sekaligus fasilitator bagi sineas tanah air; meliputi proses pendaringan ide, pitching, mentoring, proses produksi, dan penyerahan karya dari tiga finalis terpilih, yang berhak atas dana produksi hingga Rp150 juta serta bimbingan langsung dari para penggiat sinema ternama.
Proses pendampingan langsung dari para profesional nantinya akan melibatkan nama-nama seperti Mira Lesmana (Produser & Founder Miles Film), Yandy Laurens (Sutradara dan Penulis Film), Khozy Rizal (Sutradara Film Pendek), Wicky V. Olindo (CEO Screenplay Films), David Suwarto (CEO SinemArt dan Direktur SCM), dan Indra Yudhistira (CEO Amadeus Sinemagna).
Jadwal Pelaksanaan Kompetisi Film Vidio/ Foto: Vidio/Istimewa |
Di samping itu, 'Kompetisi Film Vidio' juga menunjuk tiga nama besar yang akan betindak sebagai juri. Yakni, Joko Anwar (Sutradara, Penulis Skenario, Produser, Pemeran dan Editor), Shanty Harmayn (Produser film dan pendiri dari BASE Entertainment), dan Yosep Anggi Noen (Sutradara dan Penulis Film).
"Inistiatif ini merupakan langkah konkret kami dalam menunjukkan komitmen terhadap industri lokal. Kami ingin mendukung perjalanan sineas-sineas muda dan mendekatkan mereka dengan peluang nyata," jelas Teguh.
Rangkaian 'Kompetisi Film Vidio' juga bersinergi dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), yang berfokus memajukan sinema di Asia. Di mana karya-karya terbaik dari para pemenang 'Kompetisi Film Vidio' berkesempatan tayang di panggung JAFF.
(cxo/RIA)
Jadwal Pelaksanaan Kompetisi Film Vidio/ Foto: Vidio/Istimewa