Interest | Art & Culture

Mengenang Sosok Gusti Irawan Wibowo dalam Tiap Karya Terbaiknya

Senin, 16 Jun 2025 17:00 WIB
Mengenang Sosok Gusti Irawan Wibowo dalam Tiap Karya Terbaiknya
Gustri Irawan Wibowo Foto: Antara
Jakarta -

Indonesia sekali lagi kehilangan musisi muda terbaiknya, Gusti Irawan Wibowo atau yang lebih dikenal Gustiwiw. Gusti diberitakan telah berpulang pada Minggu, 15 Juni 2025 karena kecelakaan terjatuh dari kamar mandi dan mengalami serangan jantung. Kepergian Gusti bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi seluruh kerabat, sahabat, teman, atau para penggemarnya, namun Indonesia kehilangan sosok Gusti sebagai seorang musisi muda.

Nama Gusti mungkin baru naik daun sejak wara-wiri dalam berbagai podcast video di beberapa media dan diundang menjadi bintang tamu di beberapa kesempatan. Namun jauh sebelum itu, Gusti sudah banyak berperan di balik layar menciptakan dan produseri lagu-lagu dari para musisi Indonesia, sebut saja Jebung, Gia Sabila, Nadin Amizah, Ardhito Pramono, hingga mengisi soundtrack film terbaru dari GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.

Kepiawaiannya itu pun tak disia-siakan Gusti dengan merilis lagu-lagunya sendiri yang memiliki ciri khas. Melanjutkan warisan musik sang ayah, Timur Priyono, Gusti kembali merintis genre Endikup atau lebih dikenal genre "Enak di Kuping". Lagu-lagu yang diciptakan Gusti dari genre ini pun memiliki nuansa yang ringan, mudah diterima, namun tetap menyentuh para pendengarnya.

Nah bagi kamu yang belum mengenal Gustiwiw atau ingin mengenang kembali sosoknya yang telah mewarnai industri musik Indonesia, berikut adalah beberapa lagu Gusti yang asyik untuk didengarkan pilihan CXO Media

1. Akhir Awal - Platonis

Akhir Awal merupakan salah satu lagu dari mini album pertama Gusti yakni Platonis yang dirilis pada 2020 lalu. Sebelum genre Endikup yang jenaka di lagu-lagu terbarunya, Gusti pernah membawakan lagu-lagu penuh emosional yang terlihat dari lirik-liriknya yang mendalam.

Lagu Akhir Awal sendiri menceritakan tentang sebuah situasi di mana perpisahan bukanlah sebuah akhir dari sebuah perpisahan, melainkan sebuah perjalanan baru untuk memulai lagu. Lagu ini juga bisa merepresentasikan perpisahan dengan seseorang paling berarti. Akhir dan Awal juga dipilih Gusti untuk mengisi soundtrack dari film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.

2. Rumah Impian (feat. Natasya Elvira)

Kalau kamu suka dengan nada-nada lagu Sal Priadi atau Ardhito Pramono, lagu Rumah Impian dari Gusti featuring Natasya Elvira ini bisa menjadi pilihan lagu playlist kamu nih. Nada-nada yang manis, menenangkan, dan tak terlalu berlebihan membuat lagu ini cocok untuk kamu yang ingin mendengarkan lagu tanpa berisik.

Lagu ini sendiri menceritakan tentang seseorang yang ingin memiliki sebuah 'rumah' untuk pulang setelah sekian lama berkelana. Rumah yang nyaman bisa saling memadu rasa dengan pasangan dan menghabiskan masa tua bersama.

3. Cerita Salah Tingkah - Duh Gusti

Cerita Salah Tingkah merupakan salah satu lagu dari full album pertama Gusti, Duh Gusti yang rilis pada 2023. Lagu ini cukup unik, bukan karena lirik-liriknya yang jenaka, tetapi juga nada-nada yang sederhana membuat lagu ini semakin menarik untuk didengarkan. Selain itu, tidak seperti lagu-lagu sebelumnya, Gusti bernyanyi dengan cara berbicara dalam lagu ini, sehingga membuat Cerita Salah Tingkah bisa dibilang merupakan lagu yang 'Gusti Banget'.

4. Diculik Cinta

Nah lagu Diculik Cinta menjadi lagu dangdut Endikup Gusti yang pertama. Nada-nada khas dangdut Indonesia sangat kental dalam lagu ini. Namun bukan Gusti kalau tidak memasukkan lirik-lirik yang jenaka untuk melengkapi lagu ini.

Diculik Cinta sendiri menggambarkan tentang seseorang yang masih sulit percaya bahwa dia sedang jatuh cinta. Sehingga sulit mencerna seperti apa jatuh cinta itu sendiri. Lagu ini semakin dikenal usai Diculik Cinta menjadi ending di film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu.

5. Icik Icik Bum Bum (feat. Bunga Nafisa)

Kejenakaan Gusti dalam musikalisasi semakin diperkuat dalam lagu Icik Icik Bum Bum yang berkolaborasi dengan sang adik, Bunga Nafisa. Lagu bernuansa Endikup ini sebenarnya merupakan karya ciptaan ayahnya, Timur Priyono yang diaransemen ulang oleh Gusti sehingga lebih kekinian. Sayangnya lagu yang kental bernuansa dangdut dengan lirik yang ceria ini menjadi lagu terakhir yang dirilis oleh Gusti sebelum kepergiannya untuk selamanya.

Itulah beberapa lagu-lagu Gusti Irawan Wibowo atau Gustiwiw yang bisa kamu nikmati. Meski sang penyanyi dan pencipta lagu jenaka itu telah berpulang keharibaan sang Khalik, namun karya-karya terbaiknya akan selalu terkenang. Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kita tidak akan bisa menemukan seorang musisi yang punya musikalitas tinggi dan mampu menciptakan lagu jenaka seperti Gustiwiw.

Selamat jalan, Gusti. Karyamu akan selalu terkenang yang mampu menghibur dengan ciri khasmu yang lucu dan menyenangkan.

(DIR/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS