Interest | Art & Culture

HYBE Labels Resmi Akuisisi Saham SM Entertainment, Apa yang akan Terjadi?

Kamis, 23 Feb 2023 16:30 WIB
HYBE Labels Resmi Akuisisi Saham SM Entertainment, Apa yang akan Terjadi?
SM Entertainment dan HYBE Labels Foto: Koreaboo
Jakarta -

HYBE Labels akhirnya mengumumkan jika mereka resmi mengakuisisi saham dari SM Entertainment pada Rabu (22/2) kemarin. Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh CEO HYBE, Park Jiwon, bahwa kini label yang menaungi BTS itu kini menjadi pemegang saham terbesar di SM.

Pernyataan yang diunggah pada akun media sosial HYBE itu pun bukan hanya diperuntukkan bagi karyawan, artis, dan pemegang saham, tapi juga para penggemar. Adapun tiga poin utama yang ingin diumumkan oleh HYBE setelah masa transisi tersebut yakni mengikuti pengambilalihan saham SM Entertainment, termasuk bekerja sama untuk berinovasi pada strategi baru dan membiarkan SM bekerja secara mandiri seperti yang mereka lakukan dengan perusahaan lain yang telah diakuisisi, misalnya Pledis Entertainment.

HYBE dan SM juga diharapkan bisa bekerja sama untuk memperluas jangkauan semua artis mereka, membagi pengalaman mereka dalam menjangkau berbagai negara di dunia. Tak hanya itu, mereka juga berencana memperluas platform interaksi artis mereka seperti Weverse dan Bubble secara global.

Dalam poin terakhirnya, HYBE memohon maaf kepada para artis SM Entertainment yang merasa terganggu dengan konflik yang sedang berkecamuk di dalam internal perusahaan antara HYBE, SM Entertainment, dan Lee Soo-man.

Usai unggahan surat terbuka tersebut beredar di publik, para penggemar dari dua sisi perusahaan pun saling beradu argumen tentang masa depan SM Entertainment yang dianggap kini telah menjadi bagian dari HYBE Labels. Meskipun sebagian besar banyak yang menentang dan takut warna khas SM Entertainment akan memudar, tapi banyak juga yang melihat akuisisi ini menjadi hal positif di kemudian hari.

.HYBE Labels/ Foto: Soompi

Prediksi yang akan Terjadi Usai Akuisisi

Hingga hari ini, gonjang-ganjing pemberitaan polemik dua agensi musik terbesar di Korea Selatan ini masih "panas", tapi kamu yang mungkin adalah penggemar salah satunya, sebaiknya jangan ikut terpengaruh dan mungkin akan memperkeruh suasana. Daripada bingung apa yang akan terjadi, simak beberapa prediksi yang bisa membuat kamu yang tengah galau ini tenang.

1. SM Entertainment Masih Memiliki Manajemennya Sendiri

Banyak spekulasi dari berbagai elemen masyarakat dan industri musik Korea Selatan bahwa HYBE Labels akan mengambil alih seluruh kegiatan serta manajemen dalam SM Entertainment. Namun, hal tersebut dibantah oleh Park Jiwon selaku CEO HYBE.

"Kami sepenuhnya menghormati warisan SM. Kami bermaksud untuk memastikan independensi SM. SM adalah perusahaan yang memiliki nilai tersendiri. HYBE akan memberi SM sumber daya yang dibutuhkan untuk berkembang, sambil mempertahankan warna khas agensi," ujarnya.

Selain itu, belajar dari akuisisi terdahulu, HYBE Labels memang mengambil alih saham beberapa perusahaan musik. Namun, hal tersebut dilakukan di bawah sistem multi-label, dengan anak perusahaannya yakni Big Hit Music, Source Music, Pledis Entertainment, Belift Lab, dan KOZ Entertainment secara kolektif dikenal sebagai Hybe Labels. Meskipun semuanya berada di bawah bandana Hybe, label-label tersebut dapat beroperasi sendiri.

Jadi jangan khawatir, BTS dan EXO tidak akan menjadi satu label. Hanya saja mereka menjadi saudara di naungan perusahaan inti yang sama, layaknya BTS dan Seventeen-di bawah Pledis-tetap bukan satu label.

2. Semakin Banyak Interaksi antar Artis SM-HYBE

Tidak menutup kemungkinan bahwa usai akuisisi ini akan ada banyak interaksi antara artis SM-HYBE. Terlebih di industri musik dunia saat ini, kolaborasi antar satu artis dengan artis lain akan menjadi sangat menarik dan bisa menciptakan sesuatu yang lebih segar.

Tidak menutup kemungkinan juga akan ada banyak konten dan produksi musik yang melibatkan kedua label musik tersebut. Sehingga musik-musik yang dihasilkan tidak terkesan monoton. Terlebih SM sejak dulu dikenal mempunyai inovasi-inovasi yang bersejarah dalam K-pop secara global.

Seperti HYBE, SM Entertainment dikenal karena kemampuannya menciptakan IP artis yang bagus dengan konsep kuat dan musik populer. Sehingga kolaborasi antar kreativitas inilah yang diharapkan bisa membangun basis penggemar yang lebih kuat di masa depan.

3. Distribusi Musik SM-HYBE Bisa Lebih Luas

Tak perlu dipertanyakan lagi apabila SM Entertainment dapat merajai musik di benua Asia. Sebut saja Jepang, Tiongkok, bahkan negara-negara di Asia Tenggara. Begitu pula dengan HYBE, yang kita tahu berkat kerja keras dan kepopuleran BTS di kancah global-terutama Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan India, membuat perusahaan tersebut menjadi besar seperti sekarang.

Dengan adanya kerja sama antara SM dan HYBE Labels diharapkan distribusi musik yang diproduksi kedua label musik tersebut bisa menjangkau lebih luas lagi.

Itulah prediksi sementara yang mungkin akan terjadi di masa depan setelah HYBE mengakuisisi saham SM Entertainment. Terlepas dari perdebatan yang berkembang dan hal-hal yang tidak pasti di masa mendatang, namun sisi baiknya, kolaborasi antara label musik terbesar di Korea Selatan ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada para artisnya untuk berkarya lebih baik lagi bagi para penggemar.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS