Interest | Art & Culture

Tim Pengmas Arsitektur UI Persembahkan Video Edukasi Wisata Heritage Depok Lama

Rabu, 20 Dec 2023 18:00 WIB
Tim Pengmas Arsitektur UI Persembahkan Video Edukasi Wisata Heritage Depok Lama
Foto: Istimewa
Jakarta -

Depok adalah sebuah kota yang memiliki jutaan rasa. Sedari menjadi titik sensasi yang viral dan ramai dibicarakan, didapuk sebagai tempat kemunculan hal-hal janggal, hingga mewarisi lapisan sejarah berusia ratusan tahun ke belakang.

Cerita yang hidup di komunitas Depok sendiri berawal dari seorang mantan petinggi VOC bernama Cornelis Chastelein yang membeli ribuan hektar lahan di selatan Batavia pada tahun 1696. Pria yang kemudian dijuluki sebagai "Sang Tuan Tanah Baik Hati" tersebut lalu melibatkan sekitar ratusan orang pribumi untuk mulai mengelola lahannya.

Sedikit berbeda dari tabiat orang Eropa pada masa itu, Chastelein memilih untuk tidak memperbudak masyarakat, namun mengandalkan mereka dalam mengolah pertanian, selagi turut memberikan pengajaran agar bisa mendapatkan penghidupan yang layak.

Hal itu membuat Chastelein kian dihormati di kalangan masyarakat, sehingga sepeninggalannya, ratusan pribumi yang telah diberdayakan kemudian dimerdekakan dan diberikan warisan pengelolaan lahan. Mereka pun berhimpun menjadi 12 marga yang terus merawat nilai dan warisan yang diajarkan Cornelis Chastelein secara turun temurun hingga sekarang.

Keturunan 12 marga inilah yang kemudian dikenal sebagai komunitas Kaum Depok. Meski memiliki sejarah yang signifikan, sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui asal-muasal Depok tersebut.

Di lain sisi, ketika belakangan warisan budaya di kalangan komunitas masyarakat Depok mengalami degradasi, sekelompok civitas akademik asal Universitas Indonesia—yang juga bermukim di kawasan Depok—lantas menggiatkan sebuah pengenalan sejarah terhadap masyarakat sekitar.
Diusung oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Klaster Sejarah, Teori, dan Pusaka Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), maka digagaskanlah sebuah program pembuatan konten video edukasi terkait sejarah Depok dari dulu hingga sekarang, sebagai realisasi program pendanaan Direktorat Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia tahun 2023.

Screening film edukasi sejarah Depok di Kantor YLCC (Senin, 18 Desember 2023)Screening film edukasi sejarah Depok di Kantor YLCC (Senin, 18 Desember 2023)/ Foto: Istimewa

Bertempat di Kantor Sekretariat Yayasan Cornelis Chastelein (YLCC) di Jalan Pemuda, Depok Lama, pada Senin, 18 Desember 2023, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Arsitektur FTUI melaksanakan kegiatan serah terima dan screening film edukasi kepada Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).

Acara yang hangat ini dihadiri oleh sekitar 30 orang, termasuk Ketua Departemen Arsitektur FTUI, Achmad Hery Fuad, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Arsitektur UI Kemas Ridwan Kurniawan, juga para tokoh perwakilan dari beberapa marga Kaum Depok.

Berbeda dengan video dokumenter pada umumnya, video edukasi yang diputar dan diserahterimakan ini dibuat dengan beragam konten animasi ringan dan kekinian. "Dengan dibuatnya video ini, kami berharap generasi muda dapat lebih tertarik untuk berkunjung ke Kawasan Bersejarah Depok Lama untuk mempelajari sejarah kota dalam cara yang menarik dan tidak membosankan," kata Kemas Ridwan selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Arsitektur UI.

(cxo/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS