Interest | Art & Culture

Review Album Debut Solo TAEYONG "SHALALA": Penuh Kejutan Layaknya Roller Coaster

Rabu, 14 Jun 2023 19:30 WIB
Review Album Debut Solo TAEYONG
Foto: SM Entertainment/Kakao
Jakarta -

Seiring berjalannya waktu, musik K-pop hingga kini enggan untuk berhenti berevolusi. Salah satu boy group yang memiliki ciri khas dalam identitas musiknya adalah NCT—sebuah grup yang berada di naungan SM Entertainment. Semenjak debutnya, NCT selalu menunjukkan dan menyorot jenis musik yang unik dan sedikit "berbeda" dari grup lain. Tidak heran apabila kini TAEYONG hadir dengan album solonyanya yang merangkul kualitas sebanding.

Mini album yang dirilis pada bulan Juni dengan judul SHALALA ini menawarkan rangkaian lagu-lagu yang diproduksi dan ditulis sendiri oleh sang rapper dengan jenis suara yang tetap memberikan kesan khas musik NCT. Tentu saja, TAEYONG tidak luput dalam memberikan para pendengarnya gambaran yang lebih mendalam mengenai persona dan sosoknya yang sebenarnya melalui lirik dalam sejumlah track yang ia tulis.

Dengan title track berjudul "SHALALA" yang membuka album ini, TAEYONG hadir dengan amat percaya diri melalui gabungan berbagai elemen perkusi dan groove yang unik namun tetap memberikan kesan yang cukup catchy. Meskipun tidak jauh berbeda dengan jenis musik K-pop yang sedang trending belakangan ini, "SHALALA" cukup mengingatkan pendengarnya pada musik hip-hop kontemporer di tahun 90-an. Lirik pada part hook-nya yang didominasi oleh LA LA LA LA, flow yang addicting, serta funky rap yang merupakan ciri khas TAEYONG membuat title track sekaligus pembuka dari album ini mengulik semangat pendengarnya untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang TAEYONG sajikan dalam album solonya.

Layaknya roller coaster, "SHALALA" kemudian diikuti dengan berbagai track yang mengajak pendengarnya bersenandung dengan flow yang manis dengan lagu yang berjudul "GWANDO". Walaupun dengan lirik yang menceritakan tentang perpisahan, melodi dan delivery yang dibawakan oleh TAEYONG membuat lagu ini justru malah membuat pendengarnya tersenyum karena alunan gitar dan vibe musim semi yang disempurnakan oleh kemampuan vokal dari seorang rapper. Begitu pula dengan "Move Mood Mode" sebagai track mid-tempo selanjutnya di mana TAEYONG mengajak Wendy dari Red Velvet untuk mempercantik alunan melodi untuk menceritakan tentang betapa kompleksnya menyuarakan perasaannya pada seseorang.

Setelah diajak bersenandung melalui track yang easy-listening, TAEYONG kembali membawa warna musik NCT melalui "Virtual Insanity" yang memberikan kesan cyberpop dan sedikit abstrak. Meskipun mungkin tidak semua orang menikmati musik seperti ini—terlebih lagi bagi mereka yang tidak familiar dengan warna musik NCT—mungkin track yang satu ini cukup hard to digest. Meskipun demikian, pesan yang disampaikan dari lagu ini justru cukup dalam bagi TAEYONG, di mana ia memberikan gambaran perihal perjalanannya sebagai songwriter.

Kembali lagi dengan track mid-tempo, TAEYONG menyajikan "RUBY" dan "404 File Not Found". Yang membuat "RUBY" unik adalah transisi dari verse rap ke bagian chorus sangatlah cepat. Funky rap TAEYONG yang sangat khas disambung begitu saja dengan kualitas vokal-nya yang sangat tinggi dan high notes yang dibawakannya pun terdengar effortless. Tidak begitu berbeda pada "404 File Not Found", TAEYONG berhasil mengkombinasikan ciri khas rap style-nya dengan kemampuan vokal yang mengejutkan.

Sebagai penutup yang sempurna, penyajian "Back To The Past" sangat cocok untuk menjadi akhir dari rangkaian album SHALALA ini. Melalui liriknya, TAEYONG membagikan berbagai anekdot tentang masa remaja yang penuh gejolak. Lagu ini memberikan sebuah cerita yang menggambarkan bagaimana TAEYONG dapat menetapkan posisinya sebagai seorang "idol" yang selalu dikontrol namun dengan sepenuh hati dapat merangkul kemanusiaannya sekaligus membuat musik yang dapat dinikmati oleh penggemarnya.

Secara menyeluruh, album solo TAEYONG yang pertama ini ternyata penuh dengan kejutan yang tidak disangka dapat mengungkap persona sang musisi. Dengan runtutan track yang membawa perasaan pendengarnya naik dan turun dengan transisi sempurna dari satu track ke yang lainnya. Untuk performance-nya sendiri, track "SHALALA" sudah pasti dikemas dengan koreografi dan konsep yang sangat unik. Jika membicarakan tentang dancing skill, TAEYONG sudah tidak perlu ditanyakan lagi kredibilitasnya.

Tidak lengkap rasanya apabila mendengarkan keseluruhan album tanpa melihat performance langsung sosok TAEYONG yang penuh dengan talentanya. Untuk memanjakan para Sijeunie, CXO Media mempersembahkan CXO MEDIA LIVE ON STAGE yang mengajak kalian untuk menikmati penampilan TAEYONG secara langsung. Digelar pada hari Minggu, 9 Juli 2023, CXO Media akan menghadirkan TAEYONG sebagai salah satu line-up dalam event pertamanya sebagai penampil solo. Untuk informasi lebih lanjut mengenai CXO MEDIA LIVE ON STAGE, jangan lupa untuk stay tuned di Instagram @cxomedia!

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS