Kalau kisah cinta adalah sebuah film, maka Reality Club Presents.. adalah soundtrack yang menemaninya. Reality Club Presents... merupakan album studio ketiga dari band indie pop Reality Club yang baru saja dirilis pada 26 Mei 2023. Setiap lagu dikemas layaknya soundtrack dari antologi kisah cinta; baik itu cinta yang menyedihkan, yang memabukkan, atau yang membahagiakan.
Pengerjaan album ini sendiri sudah dimulai sejak 2020, dan setelah 3 tahun akhirnya terciptalah sebuah album berisi 10 track dengan genre dan nuansa yang beragam. Beberapa lagu dari album ini sudah dirilis sebagai single sejak 2021, seperti You Let Her Go Again, Anything You Want, dan Dancing in the Breeze Alone. Namun album ini dipimpin dengan track berjudul Love Epiphany yang bercerita tentang perjalanan seseorang yang tidak percaya terhadap cinta, namun akhirnya mendapatkan pencerahan bahwa ia juga bisa "menang" dalam cinta.
 Cover artwork album Reality Club Presents.../Foto: Reality Club |
Baik Fathia Izzati, Nugi Wicaksono, Era Patigo, maupun Faiz Novascotia Saripudin memaknai album ini secara berbeda-beda, namun semuanya sepakat bahwa setiap kisah cinta layak untuk diceritakan. Bagi Fathia, album ini juga bercerita tentang pendewasaan Hal ini terlihat salah satunya dalam track Four Summers yang bercerita tentang persahabatan dengan mantan kekasih.
"Kadang kalau kita habis putus bukan berarti kita musuhan sama mantan pacar. Kadang kita masih ingin ketemu dia, masih ingin berteman sama dia. Jadi ini lagu putus yang cukup dewasa," ucap Fathia Izzati dalam konferensi pers pada Kamis (26/05/23).
Mengambil tema sinema, album ini digambarkan seolah-olah setiap lagu memiliki filmnya sendiri. Alhasil, video klip untuk masing-masih track dikemas seperti film pendek dengan nuansa yang berbeda-beda. Hal ini sudah terlihat ketika Reality Club merilis video klip I Wish I was Your Joke pada 2021, yang kemudian disusul dengan video You Let Her Go Again, Anything You Want, Dancing in the Breeze Alone, dan Desire. Setiap video juga dibuka dengan logo Reality Club Pictures, yang menambah pengalaman sinematik ketika mendengar lagunya ataupun dan menyaksikan visualnya.
Terkait pemilihan tema sinema, Faiz Novascotia mengatakan bahwa mereka memang memiliki kecintaan terhadap film. "Setiap kali kita menulis lagu kita sudah punya bayangan videonya akan seperti apa. Jadi karena proses penciptaan musik kita selalu terkait dengan visual, kita merasa sinema adalah tema yang cocok. Dan tema ini juga menyatukan lagu-lagu yang genrenya berbeda, jadi konsepnya kita membuat movie theatre di mana orang-orang bisa memilih film mana yang mau mereka tonton," ucap Faiz.
Dengan nuansa dan genre yang beragam, track dalam album ini bisa dinikmati dalam segala suasana. Album ini juga sangat pas untuk menemani hari-hari kalian yang sedang dikoyak-koyak cinta atau sedang dimabuk asmara. Reality Club Presents... sudah bisa didengar di semua platform digital!
(ANL/DIR)