Interest | Art & Culture

Review 'Queenmaker': Drama Politik yang Intens dan Elegan

Jumat, 28 Apr 2023 18:19 WIB
Review 'Queenmaker': Drama Politik yang Intens dan Elegan
Foto: Netflix
Jakarta -

Drama politik adalah salah satu tontonan yang paling adiktif dan tidak pernah mengecewakan, dengan konflik penuh intrik dan deretan karakter yang abu-abu secara moral. Kalau kalian adalah penggemar genre ini, kalian wajib memasukkan Queenmaker ke dalam daftar tontonan. Drama Korea yang tayang di Netflix ini layak disandingkan dengan serial populer seperti House of Cards dan Scandal.

Karakter utama dalam serial ini diperankan oleh Kim Hee-ae yang sebelumnya membintangi The World of the Married. Di sini, ia berperan sebagai Hwang Do-hee, seorang fixer yang bekerja untuk perusahaan konglomerat Eunsung Group. Bagi kalian yang menonton Scandal, karakter Hwang Do-hee akan sedikit mengingatkan kita dengan Olivia Pope yang ambisius, intelijen, dan tangguh.

Dalam 11 episode yang padat, serial ini memperlihatkan betapa kotornya persaingan yang terjadi di balik layar panggung politik. Akan tetapi lewat karakter-karakter tangguh, Queenmaker juga mengangkat usaha orang-orang yang masih memiliki harapan untuk terciptanya keadilan.

Sinopsis Queenmaker

Queenmaker dibuka dengan keseharian Hwang Do-hee sebagai tangan kanan pemimpin Eunsung Group, Son Young Shim. Meski jabatan resmi Do-hee adalah Ketua Tim Strategi Korporasi, ia adalah "fixer" yang membereskan segala permasalahan perusahaan dan keluarga Ketua Son. Tugas utama Do-hee adalah melindungi nama baik perusahaan dan keluarga pemilik, bagaimanapun caranya.

Semuanya berubah ketika seorang karyawan bernama I-Seul mengaku dilecehkan oleh Baek Jae Min, menantu Ketua Son yang mencalonkan diri menjadi walikota. Sebagai pelindung Eunsung, Do-hee percaya dengan cerita versi Baek Jae Min; ia menuduh I-seul mengarang cerita dan memecatnya. Namun kemudian Do-hee dikejutkan dengan kematian I-Seul yang diduga bunuh diri. Dihantui oleh rasa bersalah, Do-hee mulai mempertanyakan kesetiaannya terhadap Ketua Son dan Eunsung Group.

Do-hee akhirnya menolak permintaan Ketua Son untuk membantu Baek menjadi walikota, dah hal ini membuatnya dipecat. Tapi Do-hee tidak tinggal diam, ia akhirnya menghampiri Oh Kyung-sook, pengacara HAM yang membela hak-hak pekerja. Oh Kyung-sook adalah musuh dari Eunsung Group, karena ia membela karyawan yang di-PHK secara sepihak. Namun sekarang, keduanya bergabung untuk membongkar kebobrokan Eunsung.

Dong-hee dan Kyung-Sook menempuh jalur politik untuk menjatuhkan Eunsung; Kyung-Sook memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi walikota dengan Dong-hee sebagai manajer kampanye. Meski sempat berbeda ideologi, keduanya akhirnya menjadi duo maut dalam pertarungan politik yang brutal.

Relevan dengan Situasi Politik Masa Kini

Sebelas episode mungkin terbilang singkat untuk drama politik yang biasanya berlanjut hingga beberapa musim. Tapi, Queenmaker berhasil mengemas cerita yang kompleks menjadi serial yang padat, elegan, dan mudah dinikmati. Serial ini menceritakan segala proses politik-baik yang bersih maupun kotor-yang terjadi selama proses pemilihan; mulai dari kongkalikong dengan pengusaha, lobi-melobi, hingga disinformasi media yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan.

Di saat yang bersamaan, serial ini juga menyinggung berbagai isu yang berkaitan dengan politik, salah satunya mengenai konflik kelas antara pekerja dan perusahaan konglomerat. Eunsung digambarkan sebagai perusahaan yang korup, kerap melakukan eksploitasi terhadap pekerjanya, dan tak ragu menggusur warga untuk pembangunan. Serial ini bahkan menyinggung isu yang sangat relevan dengan kondisi politik masa kini, yaitu mengenai harta kekayaan pejabat yang mengaku sebagai "pelayan rakyat".

Meski menyinggung berbagai isu, tapi Queenmaker tetap fokus pada pertarungan politik sebagai latar utama cerita, dan berhasil memberikan akhir yang memuaskan. Selain itu, dinamika antara karakter Dong-hee dan Kyung-sook menyenangkan untuk ditonton. Kepedulian dan dukungan yang diberikan keduanya terhadap satu sama lain menjadi penyeimbang yang pas untuk drama yang intens.

Overall, serial ini adalah drama politik yang memuaskan. Kalau kalian mencari serial untuk binge-watching, terutama mengenai politik, pastikan kalian menonton Queenmaker.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS