Interest | Art & Culture

Ramadan Delights with U.S: Sebuah Perayaan National Arab American Heritage Month

Selasa, 18 Apr 2023 15:30 WIB
Ramadan Delights with U.S: Sebuah Perayaan National Arab American Heritage Month
Foto: Dinar Pamugari
Jakarta -

Bulan April merupakan bulan yang dikenal sebagai National Arab American Heritage Month oleh warga Amerika Serikat. Bulan ini dirayakan dengan tujuan untuk menghormati kontribusi komunitas yang beragam di Amerika. Pada tahun ini, National Arab Heritage Month yang jatuh bertepatan di bulan Ramadan dirayakan oleh Dinas Pertanian Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar A.S di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan.

Menjelang buka puasa, acara Ramadan Delights with U.S ini mengundang dua chef untuk melakukan demonstrasi masak dengan bahan baku utama dari produk agrikultur Amerika yang sering digunakan untuk makanan timur tengah seperti kurma, kacang arab dan kismis. Dubes Amerika Serikat, Sung Yong Kim turut memberikan sambutan sebelum acara dimulai. "Kerja sama AS dan Indonesia sangat kuat pada bidang ekonomi, perdagangan, dan agrikultur. Saya menantikan untuk bisa melihat bagaimana komunitas masyarakat Indonesia di AS mempromosikan hubungan kita ini," Ujar Sung Yong Kim, Dubes AS pada hari Jumat, 14 April.

Demonstrasi masak yang dibuka oleh Chef Shayna Telesmanic ini menggunakan medjool kurma yang diproduksi langsung dari Amerika Serikat. Kurma yang kerap terkesan terlalu manis oleh kebanyakan orang, dimodifikasi dengan mudah oleh Chef Telesmanic agar menjadi kudapan yang enak dan sehat. Kurma yang diimpor dari AS cukup berbeda dengan kurma yang biasa kita temui di Indonesia karena ukurannya yang lebih besar dan kualitasnya pun lebih baik. Olahan kurma yang dibuat oleh Chef Telesmanic cukup mudah, hanya dengan memasukkan kacang-kacangan ke dalam buah kurma yang sudah disayat lalu membalutnya dengan coklat yang sudah dilelehkan terlebih dahulu.

Selain Chef Telesmanic, adapula Chef dadakan, David Younes yang merupakan seorang Political Officer di Kedutaan Besar AS di Indonesia. Terlepas dari pekerjaannya yang bertolak belakang dengan dapur, Ia berusaha untuk terus terikat dengan budaya Lebanon-nya melalui masakan-masakan yang diwariskan padanya. Pada kesempatannya, Chef Younes memasak Hummus dengan menggunakan bahan dasar chickpeas atau kacang Arab yang merupakan menu andalan dari sang nenek. Pengolahan chickpeas yang dilakukan oleh Chef Younes juga cukup mudah. Hanya dengan mencampur bawang putih, lemon juice, dan chickpeas yang dihancurkan bersama menggunakan blender, Hummus pun sudah siap untuk disantap.

Usai dengan demonstrasi masak, audiens yang hadir di @america Pacific Place dan audiens yang hadir secara daring memberikan berbagai pertanyaan seputar tips masak, kultur dan pendapat dari kedua Chef mengenai makanan-makanan di Indonesia. Ramadan Delights with U.S berhasil memberikan pengalaman dan pengetahuan baru mengenai kultur Amerika dan warisan-warisan Arab-Amerika yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS