Interest | Art & Culture

Buku Roald Dahl Ditulis Ulang, Upaya Progresif atau Penyensoran?

Kamis, 23 Feb 2023 15:56 WIB
Buku Roald Dahl Ditulis Ulang, Upaya Progresif atau Penyensoran?
Foto: Unsplash
Jakarta -

Salah satu penulis buku anak legendaris, Roald Dahl, menjadi perbincangan setelah penerbit Puffin Books dan Roald Dahl Story Company menerbitkan ulang karya-karyanya. Puffin dikabarkan mempekerjakan sensitivity readers untuk menulis ulang bagian-bagian yang dirasa menyinggung dan tak relevan dengan masa kini. "The wonderful words of Roald Dahl can transport you to different worlds and introduce you to the most marvelous characters. This book was written many years ago, and so we regularly review the language to ensure that it can continue to be enjoyed by all today," tulis penerbit di lembar hak cipta pada buku edisi terbaru.

Selama ini, Roald Dahl terkenal dengan karya-karya klasiknya seperti Charlie and the Chocolate Factory, Matilda, dan The Witches. Ia bahkan didapuk sebagai salah satu storyteller terbaik di abad ke-20. Seperti karya sastra lainnya, karya Dahl adalah pencerminan dari masa ketika ia hidup-jauh sebelum body positivity gender, ras, dan kesehatan mental menjadi isu yang populer di kalangan masyarakat. Dalam edisi terbaru ini, beberapa bagian dalam karya Dahl dimodifikasi agar sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Salah satu contohnya, karakter Augustus Gloop dalam Charlie and the Chocolate Factory tak lagi digambarkan "enormously fat", melainkan "enormous". Karakter Oompa Loompa tak lagi disebut sebagai "small-men", mereka kini adalah "small people". Lalu dalam Matilda, kalimat "She went on olden day sailing with Joseph Conrad," ditulis ulang menjadi "She went to nineteenth century estates with Jane Austen."

Langkah Puffin untuk secara gamblang mengubah tulisan Dahl dikritik oleh berbagai pihak, salah satunya penulis Salman Rushdie. "Roald Dahl was no angel but this is absurd censorship. Puffin Books and the Dahl estate should be ashamed," ucapnya melalui unggahan di Twitter. Sebagai konteks, karya-karya Dahl selama bertahun-tahun telah dikritik karena mencerminkan sikap rasis dan misoginis. Meski demikian, banyak yang merasa bahwa apa yang dilakukan Puffin adalah bentuk censorship yang berlawanan dengan semangat literasi. Adakah pendekatan lain yang bisa diambil oleh penerbit atau pembaca dalam menyikapi hal ini?

Konsekuensi Buku Anak yang Problematik

Menurut Michelle Smith, pengajar sastra di Monash University, sastra yang ditargetkan untuk anak memiliki implikasi yang berbeda dengan sastra yang ditargetkan untuk orang dewasa. Nilai-nilai budaya dan sosial yang ada dalam bacaan anak memiliki peran dalam membentuk bagaimana anak memandang dunianya. Dengan kata lain, bacaan merupakan salah satu media sosialisasi untuk anak. Lain halnya dengan orang dewasa yang mungkin pola pikirnya sudah terbentuk. Oleh karena itu, niat awal Puffin untuk menulis ulang karya Dahl sebenarnya sangat bisa dipahami.

Meski begitu, Michelle Smith menuturkan ada pendekatan-pendekatan lain yang bisa dilakukan sebelum memilih censorship. Pertama, censorship bukan dilakukan oleh penerbit, melainkan oleh orang tua atau pendidik yang melakukan kurasi bacaan. Jadi alih-alih mengubah gagasan penulis dalam karyanya, anak-anak bisa diarahkan untuk membaca literatur yang lebih relevan sesuai dengan masanya.

Alternatif kedua, anak-anak diperbolehkan untuk membaca berbagai versi bacaan, baik yang orisinil maupun yang sudah ditulis ulang. Dengan cara ini, anak-anak jadi lebih bisa memahami perbedaan dari kedua versi karya dan juga alasan mengapa perbedaan itu bisa muncul. Cara ini memungkinkan orang dewasa untuk membangun diskusi yang sehat bersama pembaca anak, tanpa harus mengasingkan atau melakukan sensor terhadap karya sastra.

Bagaimanapun juga, sastra adalah artefak budaya yang mencerminkan sebuah zaman. Ketika karya klasik ditulis ulang untuk mengikuti zaman, apalagi sampai mengubah gagasan penulisnya, maka ruang untuk membicarakan ide-ide yang muncul dalam karya tersebut-termasuk yang problematik-juga akan semakin berkurang.

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS