Interest | Art & Culture

Apa Yang Dimaksud Dengan Evil Eye?

Senin, 07 Nov 2022 13:36 WIB
Apa Yang Dimaksud Dengan Evil Eye?
Foto: Pexels
Jakarta -

Kamu pasti familiar dengan gantungan bulat berwarna biru kobalt dengan motif yang menyerupai mata pada bagian tengah. Ya, charm itu memang sering dijumpai di daerah Mediterania khususnya di Turki dan sering diperjualbelikan sebagai oleh-oleh-mulai dari gantungan kunci hingga aksesori seperti gelang maupun kalung. Selebriti asal tanah air maupun mancanegara juga tak sedikit yang terlihat mengenakan gelang dengan hiasan mata biru satu ini.

Bukan sekadar oleh-oleh khas Turki, liontin biru ini sebenarnya memiliki makna khusus di baliknya sebagai jimat pelindung. Liontin tersebut dipercayai dapat melindungi penggunanya dari energi-energi negatif dan kekuatan jahat yang sering digaungkan sebagai evil eye. Sebenarnya, apa itu evil eye?

Evil eye merupakan sebuah kutukan yang dipercayai dapat menyebabkan malapetaka bagi penerimanya yang biasa datang saat mereka tidak aware. Tak cuma di Turki saja, kepercayaan tentang evil eye juga tersebar di beberapa bagian dunia seperti Asia Barat, Amerika Latin, Afrika, dan lainnya. Bahkan, evil eye juga dibahas dalam terminologi Islam sebagai penyakit 'Ain.

.Evil Eye/ Foto: Pexels

Dari kacamata Islam, evil eye diawali pengaruh dari pandangan mata yang disertai rasa iri dengki ataupun rasa takjub terhadap orang yang dipandang. Pandangan itu dapat muncul dari orang jahat maupun orang baik, sengaja ataupun tidak sengaja. Berangkat dari sini, pandangan mata tersebut menjadi jalan bagi Setan untuk membahayakan orang yang bersangkutan.

Pada dasarnya, kutukan evil eye bukanlah sesuatu hal yang pelik. Evil eye lahir dari kepercayaan bahwa seseorang yang mencapai sebuah keberhasilan secara otomatis menimbulkan kecemburuan dari orang-orang yang di sekitarnya. Rasa kecemburuan tersebut kemudian memanifestasi terbentuknya sebuah kutukan yang dapat 'membatalkan' rezeki atau keberuntungan mereka.

Adanya kepercayaan terhadap evil eye menyebabkan banyak budaya di penjuru dunia mencoba untuk membangun upaya perlindungan terhadapnya. Salah satunya di Turki, ditandai dengan liontin berwarna biru menyerupai mata yang terbuka lebar untuk melindungi pemiliknya dari kejahatan evil eye. Mata biru itu dirangkai seakan-akan sedang berbalik menatap 'seseorang' sehingga dipercaya tatapan dari liontin itu dapat membelokkan tatapan negatif yang tidak diinginkan atau dilemparkan kembali kepada orang yang mengirimnya. Namun, jangan salah sangka-pendant biru tersebut bukanlah simbol yang menggambarkan evil eye, melainkan pelindung dari evil eye.

Kepercayaan ini bahkan mempengaruhi terbentuknya sebuah tradisi di Turki di mana bayi yang baru lahir biasanya juga akan dihadiahi manik pelindung evil eye. Tidak cuma bayi, tapi jimat perlindungan evil eye ini juga digantungkan pada mobil baru, rumah baru, dan tempat-tempat lainnya. Seiring waktu, jimat tersebut dapat retak atau rusak. Namun, hal ini tak berarti petanda buruk. Peristiwa seperti itu justru merupakan bukti bahwa jimat tersebut telah selesai memenuhi fungsi untuk melindungi penggunanya.

Kamu sendiri, percaya dengan kutukan evil eye, nggak?

[Gambas:Audio CXO]

(HAI/alm)
Tags

Author

Hani Indita

NEW RELEASE
CXO SPECIALS