Interest | Art & Culture

Pameran Pulang Pada Tanah Digelar di Selasar Sunaryo

Kamis, 24 Nov 2022 19:00 WIB
Pameran Pulang Pada Tanah Digelar di Selasar Sunaryo
Foto: Selasar Sunaryo Art Space
Jakarta -

Leuwigoèng adalah sebuah daerah yang berlokasi di Dago, Bandung Utara. Dalam bahasa Sunda, Leuwigoèng sendiri memiliki arti pusaran air di sungai. Tempat ini merupakan rumah bagi Prilla Tania dan Adjo Akasia yang mulai tinggal di sana sejak akhir 2016. Di Leuwigoèng, Prila dan Adjo kemudian membuka Rumah Ramah, tempat di mana orang-orang bisa berkunjung dan menikmati hasil bumi tanah tersebut pada akhir pekan.

Sayangnya, Rumah Ramah pun tidak kebal dari sulitnya pandemi. Pada 2020, Rumah Ramah tutup dan Prila serta Adjo menjadi petani purnawaktu. Dalam menjalani kehidupan sebagai petani di tengah-tengah pandemi global, Prila dan Adjo mendapat realisasi bahwa bertani adalah menggali kembali pengetahuan dan keterampilan yang kian disepelekan seiring zaman—walau sejatinya, kemajuan teknologi sepesat apapun atau perubahan gaya hidup sedrastis apapun tidak akan mengubah fakta bahwa kita semua bertahan hidup dari produk hasil bumi.

Pulang Pada Tanah: Seni Rupa dan Laku Keterlibatan di Leuwigoèng menampilkan karya dari delapan orang eksibitor dengan latar belakang berbeda-beda, namun dipersatukan oleh keterlibatan yang erat dalam aktivitas Leuwigoèng. Tak hanya itu, hal lain yang mengikat kedelapan eksibitor ini adalah tanah; medium di mana hasil bumi yang menopang kehidupan bisa tumbuh. Leuwigoèng kini bukanlah nama tempat semata, melainkan keluarga sepemikiran. Gagasan inilah yang kiranya bisa disaksikan dalam pameran tersebut.

Pulang Pada Tanah: Seni Rupa dan Laku Keterlibatan di Leuwigoèng dibuka pada 25 November 2022 di Ruang B, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan jam buka pameran, kunjungi laman Instagram @selasarsunaryo

[Gambas:Audio CXO]

(alm/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS