Interest | Art & Culture

Berdendang Bergoyang Festival 2022: Tak Selamanya Ramai Itu Menyenangkan

Selasa, 01 Nov 2022 16:30 WIB
Berdendang Bergoyang Festival 2022: Tak Selamanya Ramai Itu Menyenangkan
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pagelaran Berdendang Bergoyang Festival 2022 rampung lebih cepat dari jadwal. Berlokasi di Istora, Senayan, Jakarta, event yang seharusnya berlangsung selama tiga hari (28, 29, dan 30 Oktober 2022) justru usai di hari kedua, akibat overkapasitas pengunjung hingga dicabutnya izin acara oleh pihak berwenang.

Di tahun penyelenggaraan yang kelima, BBFest sendiri menghadirkan sederet bintang besar dalam negeri. Seperti Ungu, Jamrud, Kahitna hingga Setia Band yang berjaya di era 2000-an. Tak hanya itu, Raja dan Ratu Dangdut: Bang Haji Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih pun telah disiapkan, demi memuaskan dahaga berjoget rakyat Berdendang Bergoyang.

Namun, sayang seribu sayang, hajat yang mengusung "Pesta Terbaik di Hidupmu" sebagai slogan itu malah berjalan jauh dari kata sempurna.

Hari Pertama Berdendang Bergoyang 

BBFest 2022 dibuka dengan meriah pada hari Jumat sore (28/10). Hal ini bisa dilihat dari penampilan Tony Q, Hindia, Yahya, Rizky Febian dan Mahalini, juga The Upstairs yang padat dikerumuni penonton di masing-masing stage.

Menjelang malam, "Rakyat Berdendang Bergoyang" tampak lebih bergairah. Diawali penampilan Hindia dan Reality Club di Bergembira Stage, sedikit demi sedikit pengunjung tumpah ruah ke halaman depan Istora, persis ketika hit "Goyang Duyu" dan "Ingatlah Hari Ini" dibawakan Project Pop di Bergoyang Stage.

Akan tetapi, hajat perdana BBFest berangsur kurang khidmat, karena akses pengunjung dari satu ke panggung lain tersendat kerumunan. Terlebih lagi ketika HIVI!, Oomleo (ft. Siti Badriah, Wika Salim, dan Komeng), dan .Feast siap memulai pesta di masing-masing penjuru. Hal yang sama juga terjadi di Bergelora Stage, tepat saat Tulus dan Vierratale tampil bergantian.

Walau begitu, sisi lain Istora, yakni panggung Bergembira malah sukses dihangatkan oleh Gangga dan Kelompok Penerbang Roket, yang turut diimbangi Iwa K dan Dipha Barus di panggung Berdansa. Di luar riuh rendah pentas hari pertama BBFest; tiga band legendaris: Armada, Jamrud dan Padi Reborn, tetap berhasil meninggalkan kesan pada akhir hari pertama.

[Gambas:Instagram]

Hari Kedua Berdendang Bergoyang

Hari kedua BBFest berlangsung penuh naik-turun. Pasalnya, pada hari Sabtu (29/10) pagi, terdapat dua pengumuman penting dari penyelenggara. Yang pertama, permohonan maaf dan janji evaluasi pihak panitia akibat kelangsungan acara yang kurang kondusif.

[Gambas:Instagram]

Kabar berikutnya, adalah soal Berdansa Stage yang ditiadakan, di mana seluruh penampil hari kedua dan ketiga batal naik panggung. Dalam waktu singkat, pengumuman yang disampaikan lewat Instagram tersebut memantik reaksi kekecewaan.

Menariknya, walaupun tidak luput dari kritik tajam, hari kedua BBFest kembali dipadati pengunjung sejak siang hari, tepatnya ketika Ungu tampil sebagai performer awal BBFest hari kedua.

[Gambas:Instagram]

Tak hanya itu, aksi Pasha, Enda, Onci, Maki dan Rowman yang legendaris juga sedikit membayar keluh kesah di hari sebelumnya, sekaligus sedikit mengobati kekecewaan panggung yang ditiadakan. Setelahnya, musisi muda seperti Nadin Amizah, Skastra, dan Arsy Widianto mantap menyapa pengunjung di panggung-panggung lain.

Di tengah hari kedua, pengunjung mulai menikmati persembahan Goodnight Electric di Bergelora Stage, The Changcuters di Bergembira Stage, juga Ardhito Pramono dan Isyana di indoor Berdendang Stage. Sementara lain, Ratu dan Raja Dangdut Indonesia sukses membahanakan halaman depan Istora.

Akan tetapi, lagi-lagi, kepadatan yang berlebihan di sekitar Istora kembali mengganggu jalannya acara. Hal ini juga menyebabkan delay penampilan Kahitna, hingga dipercepatnya penampilan Reza Artamevia dan Feel Koplo. Praktis, hanya Nidji dan Seringai yang sedikit tampil leluasa di akhir kedua, meski bukan tanpa masalah.

Hari Ketiga Berdendang Bergoyang

Hari Minggu (30/10) sekitar pukul 07.00 WIB, BBFest mengumumkan permintaan maaf melalui Instagram, sekaligus menyampaikan bahwa penyelenggaraan hari ke-3 resmi ditiadakan secara menyeluruh. Penyelenggara menyebut, hal ini diambil atas dasar alasan keselamatan dan keamanan, yang merupakan rekomendasi dari pihak berwajib.

[Gambas:Instagram]

Berikutnya, penyelenggara juga telah merilis info refund tiket Berdendang Bergoyang Festival, dengan syarat dan ketentuan yang tertulis di unggahan Instagram.

[Gambas:Instagram]

Penyelenggaraan Berdendang Bergoyang Fest 2022 menyisakan kesan yang beragam rupa. Mulai dari suara kurang puas, kritik yang tajam, hingga saran-saran evaluatif dari para penggiat festival.

Walaupun begitu, ada satu hal yang tampak cukup jelas dari Pagelaran Berdendang Bergoyang Festival. Yakni, musik memang luar biasa. Artinya, festival musik berskala masif seperti BBFest kemarin, perlu dipersiapkan secara lebih matang, agar tidak berbalik merugikan semua pihak yang terlibat, terutama para pengunjung yang hendak menikmati sajian pesta musik akbar.

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS