Interest | Art & Culture

Synchronize Fest 2022 Day 1: Tetap Berdansa Walau Diguyur Hujan

Sabtu, 08 Oct 2022 13:37 WIB
Synchronize Fest 2022 Day 1: Tetap Berdansa Walau Diguyur Hujan
Foto: Istimewa
Jakarta -

Hari Jumat (7/10), Synchronize Festival 2022 dibuka dengan penampilan beragam musisi yang berhasil membuat Gambir Expo terasa begitu hidup. Festival yang mengusung tema "Lokal Lebih Vokal" ini menghadirkan ratusan musisi lintas genre, lintas daerah, dan lintas generasi. Tema ini nyatanya bukan jargon semata, sebab berhasil dibuktikan pada hari pertama festival.

Meski Kemayoran sempat diguyur hujan, tapi nyatanya hal ini tak memadamkan semangat para musisi yang tampil vokal dan total. Pun bagi pengunjung yang sedari sore hingga malam berdansa mengikuti irama, air hujan tak berarti apa-apa. Apa saja keseruan yang terjadi? Mulai dari Sal Priadi yang tampil keliling panggung hingga penampilan bersejarah dari 3 Diva dan Erwin Gutawa, berikut adalah rangkuman hari pertama Synchronize Fest 2022!

Kolaborasi Sal Priadi Bersama Para Pendengarnya

.Sal Priadi/ Foto: Destya Anggraeni

Sejak rundown diumumkan, nama Sal Priadi yang mengisi ketujuh stage di hari pertama menjadi sorotan. Ternyata, Sal Priadi tampil mengelilingi venue Synchronize Festival. Namun yang membuat penampilan ini istimewa adalah kolaborasi antara Sal bersama pendengarnya. Sal dan teman-temannya kompak mengenakan jas hujan berwarna biru. Pada lagu pertama yaitu "Kita usahakan rumah itu", mereka membuat lingkaran dan menari bersama-sama. Paduan suara massal ini bagaikan hujan yang turun di sore hari itu, dan Sal adalah pawang yang menggerakkan rintiknya.

Semakin Sore Semakin Teduh

.The Milo/ Foto: Dior Octrianto

Selepas pukul 4, hujan semakin mereda. Suasana sejuk selepas hujan pun semakin nikmat berkat penampilan dari band dan musisi yang membawakan lagu-lagu yang meneduhkan jiwa. Di Gigs Stage, Faye Risakotta memberikan pertunjukan yang intimate dengan membawakan lagu-lagu dari EP Mind of My Own yang baru saja dirilisnya. Di Lake Stage, Danilla sukses membuat penonton sing-along dengan lagu-lagu andalannya. Selain itu, di Forest Stage, band asal Bandung The Milo berhasil menyihir penonton dengan nada-nada yang ethereal.

3 Diva dan Erwin Gutawa Bawakan "Cinta" Versi Koplo

.3 Diva/ Foto: Dior Octrianto

Salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu pada hari pertama adalah kolaborasi antara 3 Diva bersama Erwin Gutawa. Ini adalah reuni pertama 3 Diva di atas panggung setelah 15 tahun. Meski sudah lama tidak tampil bersama-sama di atas panggung, nyatanya chemistry antara Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ masih sangat kuat. Highlight dari penampilan ini adalah ketika ketiganya membawakan lagu "Cinta" yang diaransemen menjadi koplo. Penonton pun refleks bergoyang dan bernyanyi selantang mungkin. Tak hanya itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga terpantau ikut menonton penampilan 3 Diva.

Konsisten Jadi Festival Multi-genre

.Senyawa/ Foto: Dior Octrianto

Sejak pertama diadakan, Synchronize melabeli diri sebagai festival multi-genre. Hal ini kembali dibuktikan pada hari pertama festival. Misalnya, di panggung yang berbeda penonton bisa menikmati penampilan dari Senyawa, Orkes Gunung Es dan Jhonny Iskandar, serta Jason Ranti. Di tengah-tengah itu semua, ada juga DJ Tessa Morena yang berhasil mengubah lorong tempat belanja merch menjadi lantai dansa.

Hari pertama ditutup dengan penampilan dari The Sastro, Prontaxan, dan Orkes Melayu New Pallapa di 3 panggung yang berbeda. Perpaduan genre ini sukses membuat warga ibukota berdansa melepas penat sembari melupakan beban-beban hidup. Seperti kata Prontaxan, "Jika kau tidak bisa mengambil hatinya, maka ambil hikmahnya!"

[Gambas:Audio CXO]

(ANL/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS