Setelah seru-seruan memasak makan malam, KAI dan dua temannya Kwonho dan Mungyu lanjut ngobrol di meja makan sambil mengingat-ingat cerita beberapa tahun kebelakang. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menuangkan semuanya melalui surat. Masing-masing dari mereka menulis curahan hati tentang apa yang terjadi selama 10 tahun kebelakang, disertai dengan hal-hal yang tidak sempat tersampaikan. Wah, emosional banget sepertinya karena pasti akan berisikan nostalgia dan hal-hal personal yang ada di antara persahabatan mereka. Surat ini nantinya akan dibacakan di penghujung acara KAI's Bucket List, jadi jangan sampai kelewatan ya! KAI's Bucket List tersedia setiap Sabtu dan Minggu jam 16:00 WIB hanya di kanal YouTube IndiHome kesayanganmu!
Time flies when you're having fun-sehubungan dengan hari terakhir KAI di Yeongwol, dia sudah melakukan aktivitas sejak dini hari. Salah satu bucket listnya adalah bangun pagi untuk menyaksikan matahari terbit sendirian. Jadi, waktu langit masih gelap gulita, KAI sudah berpakaian rapi dan berada di balik setir mobil untuk berangkat ke Observatorium Byeolmaro. Namun, sesampainya di sana, ia malah disambut dengan kabut yang tebal sehingga gagal untuk melihat sunrise. Sabar ya, KAI, sisi positifnya kamu berhasil bangun pagi-pagi buta dan menghirup udara segar Yeongwol sambil menikmati pemandangan dari dataran tinggi, kok! Semoga bisa bertemu dengan sang matahari secepatnya!
Meskipun tidak berjodoh dengan matahari, KAI tetap melanjutkan liburannya. Agenda hari terakhir selanjutnya adalah berkemah! Karena lokasinya yang berbeda dari tempat penginapan, KAI, Kwonho dan Mungyu berberes untuk pergi, tapi tidak lupa bagi KAI untuk meninggalkan jejak memori di kafe yang sering mereka datangi selama 4 hari sebelumnya. Kalau kamu sempat mampir ke Yeongwol, jangan lupa untuk berfoto dengan tandatangan KAI di dinding kafe itu ya!
Di perjalanan menuju ke Jeongseon untuk berkemah, si tiga serangkai sudah memikirkan keseruan aktivitas yang dapat mereka lakukan saat disana seperti mendirikan tenda, merasakan kehangatan duduk di depan api unggun sambil membakar marshmallow, ataupun duduk santai sambil memancing ikan. Kebayang ya, serunya berkemah dengan teman-teman! Tapi, untuk memaksimalisasikan liburan di hari terakhir, mereka memutuskan untuk mampir sebentar ke tempat wisata yang tidak jauh dari tempat berkemah yaitu Gua Hwaam.
Gua Hwaam menyimpan catatan sejarah salah satu pertambangan emas di Yeongwol dari 600 juta tahun lalu. Walaupun masih berbentuk gua alami, Gua Hwaam dibangun sebagai semi-museum dipenuhi dengan instalasi-instalasi yang terinspirasi dari cerita buruh penambang di Gua Hwaam.
Nah, itu dia aktivitas pagi hari liburan terakhir KAI, Kwonho, dan Mungyu. Pantengin terus serba-serbi liburan KAI di Yeongwol ya, karena KAI's Bucket List sisa beberapa episode aja, nih. Jangan sampai kelewatan!
(HAI/MEL)