Interest | Wellness

Bromo Marathon 2025 Hadirkan Nuansa Lari di Atas Ketinggian

Rabu, 03 Sep 2025 18:06 WIB
Bromo Marathon 2025 Hadirkan Nuansa Lari di Atas Ketinggian
Foto: Fauzi Ibrahim - CXO Media
Jakarta -

Bromo Marathon 2025 kembali hadir di tahun ke-12 sejak event lari marathon berskala internasional tersebut diadakan pertama kalinya pada 2013. Plataran Bromo Resort & Venue kembali dipercaya menjadi official venue untuk penyelenggaraan Bromo Marathon 2025; mulai dari start dan finish line.

Acara yang akan diselenggarakan pada Minggu, 7 September 2025 ini bakal mempertandingkan empat nomor yakni 5k, 10k, 21k (half marathon), dan 42k (full marathon). Adapun H-1 sebelum acara, 6 September 2025, akan digelar berbagai macam hiburan, mulai dari aktivasi QRIS Crossborder dari Bank Jatim, sekaligus launching pergelaran Bromo Marathon 2025.

Rute Lari di Atas Ketinggian yang Mempesona

Nampaknya, berlari di atas ketinggian dan melihat pemandangan cantik di bawahnya akan menjadi oleh-oleh tak terlupakan yang akan dibawa para peserta. Bagaimana tidak, pasalnya para pelari akan menikmati rute lari yang ikonik, menantang, sekaligus mempesona.

Untuk kategori full marathon misalnya, para pelari akan menikmati turunan curam di awal, yang mana kemudian akan melakukan pendakian setinggi 2.491 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini yang membedakan Bromo Marathon 2025 dengan Bromo Marathon tahun sebelumnya; dengan ketinggian 1.825 mdpl.

Di sepanjang jalur, mereka akan disuguhi dengan panorama Bromo Tengger Semeru National Park yang membuat mata terpesona. For your information, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sendiri pernah dinobatkan sebagai salah satu taman nasional tercantik di dunia, lho.

Tidak hanya melihat betapa cantiknya pemandangan Gunung Bromo, para peserta nantinya juga akan menyusuri desa-desa Tengger, suku yang mendiami dataran tinggi di sekitar Pegunungan Tengger, seperti Ngadiwono, Pandansari, dan Mororejo. Selain itu, mereka juga akan melalui lembah-lembah berkabut, serta lereng vulkanik yang indah sekaligus menantang. Suasana ini menghadirkan pengalaman berlari yang menyatukan ketangguhan fisik, kekayaan budaya lokal, dan keindahan alam Indonesia.

Travel dan Lifestyle Influencer, Febrian, mengungkapkan rasa antusiasnya dalam mengikuti event lari berskala internasional ini. Ia mengaku, sempat absen mengikuti ajang ini pada tahun lalu karena cedera anterior cruciate ligament (ACL), dan kini sudah siap menaklukan Bromo Marathon 2025.

"Bromo itu nggak cuma indah aja, tapi juga punya udara yang dingin. Kita tahu kalau lari atau full marathon kita lebih suka di tempat yang temperaturnya kalo bisa di bawah 20 derajat. Karena kalau di atas dari itu maka akan terlalu humid, yang menyebabkan heart rate bisa naik. Kalau seperti itu nantinya kita bisa do not finish (DNF)," ujar Febrian dalam konferensi pers di Patio Jakarta, Kamis (28/8) 2025.

Peserta Internasional Hadir Meramaikan

Berbeda dari tahun sebelumnya, para peserta international Bromo Marathon 2025 mengalami kenaikan. Hal tersebut diucapkan oleh Founder Bromo Marathon, Dedik Kurniawan, ketika ditemui CXO Media seusai Konferensi Pers Bromo Marathon 2025 di Patio Jakarta, Kamis (28/8) 2025.

Pada tahun lalu, Bromo Marathon 2024, peserta internasional hanya sejumlah 11 persen, sedangkan tahun ini mencapai 20 persen. Mereka yang datang berasal dari berbagai benua, di antaranya Asia, Amerika, dan Eropa. Dari 20 persen peserta internasional yang hadir didominasi oleh peserta dari benua biru dan Amerika.

Sementara peserta internasional asal Asia yang turut memeriahkan Bromo Marathon 2025 mencakup negara-negara seperti, Malaysia, Brunei, Singapura, dan Thailand. Jumlah peserta secara keseluruhan, lokal dan internasional, turut mendapat kenaikan. Jika pada tahun lalu terdapat 1.600 peserta, Bromo Marathon 2025 berhasil menggaet 2.167 peserta.

"21 negara ikut dalam Bromo Marathon tahun ini, mereka dari Eropa, Asia, dan Amerika. Kalo dari Asia itu ada Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Lebih banyak peserta dari Eropa dan Amerika yang hadir pada acara ini," ujarnya.

Ketika ditanya rahasia soal kenaikan peserta yang membludak, Dedik mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan persiapan yang dilakukan sebelum acara sudah sangat baik. Selain itu, rute baru yang dihadirkan pada acara tahun ini juga menjadi faktor antusiasnya peserta mengikuti Bromo Marathon 2025.

Kandang Sari atau Bukit Premium dihadirkan sebagai rute baru untuk menarik antusiasme pelari. Sayangnya, bagi kamu yang tertarik untuk ikut serta, pendaftaran Bromo Marathon telah ditutup pada tanggal 7 Agustus 2025 lalu karena jumlah pendaftar telah mencapai maksimum kapasitas. Semoga, tahun depan kamu berkesempatan untuk ikut ya!


Penulis/Reporter: Fauzi Ibrahim
Editor: Dian Rosalina

(ktr/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS