Apa sih yang lebih sakit daripada di-ghosting tanpa kabar dari gebetan saat kita lagi sayang-sayangnya? Iya memang tidak mudah untuk melepas sesuatu yang kita sudah terbiasa dengan kehadirannya. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah mengabaikan hal tersebut dan melanjutkan hidup lagi.
Namun tanpa kamu sadari, sebenarnya perilaku ghosting ini bisa mengganggu kesehatan mental jika tidak juga kamu lepaskan lho. Patrice N Douglas, PsyD, LMFT, seorang psikolog klinis yang berbasis di Los Angeles mengatakan efek kesehatan mental dari di-ghosting sering kali sangat dalam dan berpotensi lebih menyakitkan daripada putus cinta yang sesungguhnya.
Nah biar kamu tidak berlarut-larut dalam kesedihan akibat di-ghosting gebetan, cobalah untuk melakukan ghosting pada pelaku. Para ahli hubungan menyarankan kamu tidak usah mengirimkan pesan perpisahan hanya demi membuatmu tenang. Itu tidak akan membuatmu lega atau move-on. Lebih baik coba cara ini untuk melanjutkan hidupmu setelah di-ghosting.
1. Jangan takut untuk bertanya
Daripada kamu langsung menyadari apa yang terjadi, cobalah untuk pura-pura tidak memahami situasinya dengan bertanya apa yang terjadi dan meminta penjelasan.
"Mungkin tidak masuk akal bagi seseorang yang baru kamu kenal selama tiga hari dibandingkan seseorang yang sudah kenal selama enam tahun. Namun tidak ada salahnya, 'Hei, aku udah lama gak dapet kabar dari kamu nih. Aku pengen tahu aja, semuanya baik-baik aja kan?'," kata Dr. Douglas.
Namun kalau kamu berani untuk bertanya seperti itu, artinya kamu sudah siap dengan jawaban yang menyakitkan sekalipun.
"Walau kita menginginkan komunikasi yang terbuka dan kejujuran, orang-orang tidak berutang itu kepada kita. Jadi, kamu bisa mencoba menghubungi mereka, tetapi kamu juga harus membuat keputusan sendiri jika mereka tidak menanggapi," ujarnya.
2. Ghosting bukan cara untuk menilaimu, tapi keterampilan komunikasi mereka
Terkadang ghosting bisa sangat terasa personal bagi sebagian orang. Kamu mungkin merasa dia meninggalkan kamu karena kamu tidak cukup baik untuk jadi calon kekasihnya.
Namun menurut Nelly Seo, PsyD, seorang psikolog di Therapist of New York, ghosting jarang mencerminkan harga dirimu, dan juga bukan penilai kamu pantas atau tidak mendapatkannya. Jadi kamu itu bukan alasan mereka berperilaku seperti itu. Anggap saja bahwa itu adalah cara mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain selama ini.
"Cara mereka diam mungkin merupakan cerminan dari tantangan mereka dalam berkomunikasi secara sehat, bukan penilai dari harga dirimu ya," kata Dr. Seo.
3. Jangan terlalu berpikir negatif
Cinta itu datang di saat yang tepat dengan orang yang tepat. Kalau dia ghosting kamu, ya berarti dia bukanlah orang yang tepat untuk kamu cintai. Mereka berperilaku tersebut bukan berarti kamu tidak menarik atau memiliki banyak kekurangan.
"Keyakinan yang tidak membantu tentang menjadi orang yang buruk, teman yang buruk, atau tidak layak dicintai mungkin bermunculan setelah kamu di-ghosting. Tapi itu hanyalah asumsi-asumsi yang bertentangan dengan hal yang realistis," kata Natalie Moore, LMFT, pemilik Space for Growth Therapy and Coaching.
Bila pikiranmu penuh dengan hal buruk, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri. Apakah benar kamu tidak menarik? Apakah dari sekian banyak permasalahan yang terjadi itu semua salah kamu dan dia tidak salah? Atau pantaskah dia mendapatkan cintamu yang tulus sedangkan dia melakukan ini padamu? Berhenti untuk menyalahkan diri sendiri dan temukan jawabannya dalam dirimu.
4. Surat yang tak perlu dikirimkan
Kamu punya banyak hal yang ingin dibicarakan, tapi kamu tidak bisa melakukannya karena sudah di-ghosting. Nah bisa kamu tak bingung lagi, tidak sedih lagi, hilangkan rasa benci itu dengan menuliskan sebuah surat yang sangat jujur kepada orang yang menyakiti kamu.
"Ini tidak berarti kamu harus mengirimkannya ya. Ini adalah bentuk untuk kamu mengekspresikan semua yang ingin kamu katakan tanpa pembalasan," kata Moore.
Kalau dirasa masih sulit, perlahan-lahan juga tak masalah. Setidaknya kamu sudah mengeluarkan emosi negatif yang tidak sampai kamu keluarkan saat dia meninggalkanmu secara tiba-tiba.
5. Hapus semua kenangan masa lalu
Terkadang foto, chat, atau lelucon yang mengingatkanmu pada masa-masa indah adalah hal yang paling menyakitkan. Sedikit kamu tidak baik-baik saja, dan detik berikutnya kamu tenggelam dalam riwayat obrolan terakhir, menganalisis setiap pesan atau tanda baca dan merenungkan kenapa semuanya jadi lebih buruk.
Namun cara untuk melangkah maju ke depan adalah menyingkirkan semua hal yang masih berhubungan dengan si dia. Selain untuk melegakanmu, ini juga dilakukan biar kamu tidak terus menatap masa lalu.
"Kamu bisa menghapus chat dan riwayat chatmu. Atau memindahkan semua gambar yang kamu ambil bareng si dia ke drive yang diarsipkan, jadi tidak muncul di handphone kamu terus-terusan," kata Dr. Seo.
6. Cari orang yang memprioritaskanmu
Pada akhirnya, orang yang suka ghosting itu tidak pantas mendapatkan kasih sayang orang yang tulus. Mereka juga tidak pantas mendapatkan waktu, tenaga, dan air matamu.
"Banyak dari kita yang menyalahkan diri sendiri atas persahabatan dan hubungan yang telah hilang alih-alih berfokus pada yang kita miliki selama ini. Itulah kenapa kamu masih merasa ragu dan kesepian. Jadi ada baiknya kamu fokus kembalikan energimu untuk dihabiskan ke orang-orang terkasih yang benar-benar peduli," ujar Dr. Douglas.
Itulah beberapa cara yang bisa membuat kamu merasa lega usai di-ghosting oleh gebetanmu. Ingatlah ghosting bukan suatu perilaku yang bisa ditolerir. Kalau dia pernah melakukannya sekali, kemungkinan besar dia akan melakukan hal yang sama di kemudian hari. Jadi jangan buang-buang waktu dan air matamu untuk orang seperti mereka.
(DIR/DIR)