Inspire | Love & Relationship

Kenapa Pasangan Suka Mulai Pertengkaran Tanpa Alasan?

Selasa, 28 Nov 2023 18:30 WIB
Kenapa Pasangan Suka Mulai Pertengkaran Tanpa Alasan?
Foto: Freepik
Jakarta -

Pernahkah kamu mengalami situasi disaat pasanganmu tiba-tiba menjadi orang yang menyebalkan? Entah apa alasannya, ia mencoba memulai argumen yang tidak jelas dan membuat kalian terlibat pertengkaran.

Walaupun tidak bisa dimungkiri, pertengkaran adalah salah satu 'bumbu' dalam hubungan asmara, namun kalau terlalu sering bertengkar karena hal tidak jelas, tentu akan merusak kualitas percintaanmu. Lalu apa alasan sebenarnya di balik pasangan tiba-tiba menjadi menyebalkan?

5 Alasan Pasangan Bertengkar Tanpa Alasan

Pertengkaran yang terjadi sesekali dalam hubungan asmara, bisa membuat kamu dan pasangan semakin dekat dan memahami satu sama lain. Tetapi kalau terlalu sering berdebat karena topik yang acak atau tidak penting sama sekali, mungkin ada alasan di baliknya.

1. Mendambakan koneksi

Dikutip Well and Good , berdiskusi dengan seseorang akan memaksa perhatiannya    yang mungkin merupakan satu-satunya hal yang dicari dari pasanganmu. Tracy Ross, LCSW, terapis pasangan dan keluarga yang berbasis di New York mengatakan, jika seseorang merasa kesepian, tidak terlihat, atau seolah-olah mereka bukan prioritas bagi pasangannya, mereka mungkin memilih bertengkar sebagai upaya agar 'dilihat'.

“Mereka mungkin merasa diremehkan, terluka, merasa tidak penting, atau sekadar kecewa karena tidak mempunyai koneksi. Jadi ketika kamu misalnya pulang kantor, lalu meminta segelas air, tanggapan mereka mungkin seperti mengajak berkelahi,” ujar Ross.

Jadi bukan soal airnya, tetapi pasanganmu hanya mau mencari perhatian saja atau mereka sedang tidak mampu mengkomunikasikan apa yang diinginkan darimu.

2. Takut ditolak

Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk menoleransi terlalu banyak situasi 'menye-menye', meski terdengar seperti paradoks. Bagaimanapun keharmonisan hubungan akan menumbuhkan keintiman, kedekatan, dan jalinan kasih yang lebih erat    meski terkadang tidak nyaman.

“Memulai pertengkaran tanpa alasan yang jelas adalah cara sempurna untuk menjaga jarak dan menjaga diri mereka tetap ‘aman’,” kata psikolog klinis, Abby Medcalf, PhD. Ia menambahkan, ada ketakutan yang ditolak oleh pasangan jika terlalu dekat dengan Anda, sehingga akhirnya menciptakan konflik acak. Ini adalah salah satu ciri-ciri orang dengan gaya keterikatan cemas .

"Ada ketakutan mendasar kalau perhatian dan kasih sayang orang yang mereka cintai akan ditarik kapan saja. Mekanisme penanggulangannya adalah dengan melakukan perlawanan untuk mengalahkan mereka. Di saat seperti itu, mereka sebenarnya sedang menguji pasangannya dan ingin membuktikan apakah akhirnya dia ditinggalkan atau ditolak," katanya. .

3. Mencari keunggulan dalam hubungan

Berbicara soal sabotase diri sendiri, ada kemungkinan juga bahwa seseorang yang berkelahi tanpa alasan melakukan hal tersebut sebagai cara untuk memastikan kalau mereka mengendalikan hubungan tersebut dengan segala cara.

"Banyak orang yang merasa tidak nyaman kalau segala sesuatunya berjalan baik-baik saja. Hal ini membuat mereka merasa lepas kendali dan cemas, seolah-olah mereka terus-menerus menunggu 'sesuatu' yang buruk terjadi," kata Dr. Medcalf.

4. Itu cara komunikasi sejak kecil

Pada beberapa kasus, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa pertengkaran kecil yang terjadi terus-menerus adalah pertengkaran yang sebenarnya, terutama jika pertengkaran tersebut dicontohkan sebagai perilaku komunikasi yang terjadi dalam keluarganya.

Dr. Medcalf mengatakan, jika pasanganmu tumbuh di lingkungan di mana orang-orang dewasa di sekitarnya terus-menerus berkelahi satu sama lain, mereka mungkin telah belajar kalau berkelahi adalah bentuk kepedulian dengan orang lain. Mungkin itu sebabnya pasanganmu sering bertengkar denganmu tanpa alasan yang jelas.

5. Sudah jadi kebiasaan

Semakin sering pasangan bertengkar tanpa alasan, semakin mudah hal tersebut jadi kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan terus-menerus ini bisa mengikis rasa cinta dan kenyamanan dalam hubungan asmaramu.

Cara Menghadapinya

Tidak semua pertengkaran dimulai karena ada masalah. Topik-topik tidak jelas yang mungkin diangkat oleh pasanganmu saat memulai konflik kemungkinan berasal dari rasa kesepian, ketakutan, atau rasa tidak aman yang dirasakannya.

Kamu bisa menenangkan situasi ini dengan menentukan emosi apa yang harus kamu keluarkan saat menghadapi konflik tersebut. Seringkali, orang yang argumentatif secara tidak sadar mengharapkan Anda untuk memecahkan masalah dengan "membaca pikiran".

Hentikan percakapan, katakan apa yang kamu rasakan, lalu tanyakan bagaimana perasaan mereka. Misalnya, kamu bisa berkata, 'Tiba-tiba aku merasakan banyak ketegangan di sini. Gimana perasaan kamu sekarang?'' saran Medcalf.

Bimbinglah ia untuk bisa mengkomunikasikan emosi yang sedang dirasakannya. Saat konflik muncul, mereka sendiri mungkin tidak tahu apa yang dilakukan dan bingung dengan perasaan mereka sendiri. Dengan membantu memahami emosi yang dirasakan, secara tidak langsung kamu juga membantu diri sendiri untuk lebih memahami situasi sehingga tercipta percakapan yang produktif.

Sebagai manusia, terasa wajar ketika kita sulit mengungkapkan emosi dengan kata-kata. Meski terdengar mudah, namun adanya rasa trauma atau pengalaman terdahulu membuat kita sulit untuk lebih jujur ​​pada diri sendiri. Mungkin itulah yang kini sedang Anda rasakan. Jadi cobalah untuk memahami bahwa ia pun ingin berkomunikasi dengan tepat Anda, namun hanya caranya saja yang salah.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS