Inspire | Love & Relationship

200 Words Love Story: Katanya, Tidak Tergantikan

Sabtu, 06 May 2023 19:00 WIB
200 Words Love Story: Katanya, Tidak Tergantikan
Foto: Istimewa
Jakarta -

"Aku sayang kamu," ucapmu saat kita bertemu untuk kesekian kalinya pada malam Minggu ini.

Aku dan kamu pertama kali bertemu karena di antara kita ada teman yang sama. Rasanya senang melihat kamu bisa nyaman dan mau bercerita apapun kepadaku. Tidak ada batas, tidak ada halangan.

Minggu demi minggu terus kita lalui bersama. Kamu selalu berusaha menghubungiku ketika aku tiba-tiba tidak membalas pesanmu dalam waktu cepat. Terkadang memang annoying, tapi mungkin ini menjadi bukti kalau keinginanku untuk mendapatkan pacar bisa diwujudkan tapi dengan sikapmu yang seperti itu. Hei, tidak semua yang sama persis kita inginkan pasti terwujud, kan? Setidaknya sekarang aku sudah punya kamu yang ingin ada di sampingku sampai kapanpun.

Ikatan ini sudah semakin kuat. Kamu pun pernah berkata kalau aku tidak tergantikan oleh siapapun. Ucapanmu sudah kupegang erat di selimut hati ini.

Dua bulan berlalu, hari berjalan tidak seperti biasa. Kenapa kamu tidak lagi menghubungiku seperti biasanya? Kenapa kamu juga tidak bisa aku hubungi? Segala jenis pesan sudah kukirimkan, tapi hasilnya nihil. Kamu hilang bak ditelan bumi.

Gelisahku semakin memuncak saat malam itu kamu ingin kita bertemu. Suara ceriamu sudah berubah menjadi lirih di ujung sana.

Pertemuan yang aku kira menyenangkan berubah menjadi petaka. Kamu datang bersama orang lain. Orang yang selama ini kamu panggil sebagai 'teman', tapi malah menjalin hubungan spesial.

Gelisah ku pernah lagi mereda karena katamu, aku tidak tergantikan.

Sepanjang pertemuan yang terakhir kalinya, Aku hanya mengingat lagu "Sulung" milik Kunto Aji selama kamu berbicara.

"Cukupkanlah ikatanmu / Relakanlah yang tak seharusnya untukmu"

Tepat, yang sebaiknya aku jaga adalah diriku sendiri.

[Gambas:Audio CXO]

(tim/DIR)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS