Inspire | Human Stories

Eits, Jangan Ge-er Dulu! Perempuan Pakai Makeup untuk Dirinya Sendiri

Kamis, 25 Apr 2024 19:00 WIB
Eits, Jangan Ge-er Dulu! Perempuan Pakai Makeup untuk Dirinya Sendiri
Foto: Pexels
Jakarta -

Sebagai seorang perempuan, saya terkadang malu untuk menanyakan produk makeup apa yang teman perempuan atau bahan perempuan yang saya lihat di jalan pakai. Namun belakangan ini, tren "My Makeup Routine" dan "Skincare Routine" di Instagram sedikit banyak membantu saya mencari referensi produk kecantikan lainnya, selain yang biasa saya gunakan.

Tetapi beberapa hari lalu, saya melihat sebuah unggahan Instagram dari beberapa laki-laki yang 'usil' mengomentari tren ini. Bahkan dari mereka pun menyindir secara terang-terangan bahwa para perempuan yang mengikuti tren ini semata-mata ingin mendapatkan validasi, membandingkan dengan R.A Kartini, dan berpendapat kalau lebih baik membayar paylater ketimbang membeli makeup atau skincare mahal.

Sontak 'kejahilan' ini pun menimbulkan banyak protes dari perempuan, sebab apa yang dikomentari para pria ini cenderung tidak mendasar dan terlihat seperti mencampuri kesenangan orang lain.

Namun yang menjadi sorotan saya adalah ternyata masih banyak laki-laki yang beranggapan bahwa perempuan menggunakan makeup untuk tampil cantik demi mendapatkan perhatian mereka dan berbagai komentar lainnya yang bernada misoginis.

Dikutip Refinery29, sebuah studi pada tahun 2017 menemukan kalau 63 persen pria menganggap perempuan memakai riasan untuk mengelabui mereka. Sementara di tempat kerja, banyak perempuan justru merasa tertekan ketika memakai riasan karena stigma ini.

"Perempuan diharapkan menjadi cantik alami tanpa susah payah dengan cara yang memerlukan hal-hal seperti riasan dan filler. Namun jika berlebihan, kamu akan dianggap 'palsu', penipu, dan narsis. Hal ini membuat perempuan menghadapi situasi yang tidak menguntungkan di dunia kerja, dan akhirnya gagal maju," kata Dr. Brooke Erin Duffy, seorang profesor di Universitas Cornell.

Belum lagi media sosial dipenuhi dengan laki-laki yang berperan sebagai 'polisi penampilan' yang siap untuk memainkan jemarinya untuk mengomentari penampilan perempuan, misalnya berkomentar bahwa mereka lebih suka perempuan tanpa makeup dan alami ketimbang yang suka pakai makeup. Sehingga ketika memakai makeup yang sedikit lebih tebal, mereka langsung bereaksi.

"Perempuan menghadapi lebih banyak sorotan di ruang publik, seperti media sosial karena tidak autentik atau tidak 'nyata'. Mulai dari mempertanyakan apakah perempuan berpenampilan asli." ujarnya.

Demi Diri Sendiri

Setiap orang pasti punya kesenangannya masing-masing, tak terkecuali perempuan. Makeup dan skincare adalah cara kita untuk menghargai dirinya sendiri dan juga hiburan untuk kita. Riasan juga sebagai salah satu bentuk seni yang digunakan oleh perempuan untuk meningkatkan kecantikan alami kulit dan membantu perempuan untuk merasa lebih percaya diri.

Dilansir Talented Ladies Club, riasan telah digunakan berabad-abad sebagai cara untuk meningkatkan kecantikan dan ekspresi diri. Penelitian terbaru menunjukkan kalau riasan bisa berdampak positif pada harga diri, tingkat kepercayaan diri, dan kesejahteraan psikologis perempuan secara keseluruhan.

Perempuan juga merasa lebih baik terhadap penampilan mereka selama jangka waktu tertentu, dan peningkatan harga diri ini sangat berkorelasi dengan tingkat penggunaan riasan. Bukan hanya itu, makeup juga membuat perempuan lebih bahagia karena kita bisa bereksperimen dengan tubuh sendiri.

Riasan wajah yang dilakukan oleh banyak perempuan sebagai cerminan bahwa perempuan punya kendali atas dirinya sendiri dan bagaimana kita ingin dilihat oleh dunia. Peningkatan daya tarik secara fisik nyatanya membawa manfaat yang nyata dan dapat mengubah karakteristik seseorang dengan lebih baik.

Sebagai perempuan, kita punya kebebasan untuk mengekspresikan otonomi tubuh dan wajah dengan cara apapun yang ingin kita pilih. Lagipula terlepas apakah perempuan mengenakan riasan untuk menarik perhatian atau untuk dirinya sendiri, semua itu pilihan perempuan itu sendiri.

(DIR/tim)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS