Berkeliling Bali memang paling pas mengunjungi keindahan alamnya, terutama pantai-pantai yang terbentang luas. Namun, dari sederetan pantai indah yang berada di Pulau Dewata, ada satu pantai yang punya pesona berbeda. Namanya: Pantai Nunggalan. Sebuah pantai tersembunyi di bagian Selatan Bali, yang terletak di Jalan Batu Nunggalan, Pecatu, Kuta Selatan.
Untukmu yang menyukai petualangan dan tempat yang jauh dari keramaian, Pantai Nunggalan adalah destinasi yang cocok untuk dituju. Sebab, selain menyimpan bibir pantai yang eksotis, terdapat pula trek menuju pantai yang sungguh menantang. Dan uniknya, pantai ini benar-benar terbuka bebas untuk umum. Tidak memungut biaya masuk, memungkinkan kita semua menikmati keindahan alam bak surga tersembunyi ini secara langsung.
Saya merupakan saksi betapa indahnya Pantai Nunggalan. Sewaktu solo traveling ke Bali, pertengahan Mei lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi pantai ini. Singkat cerita, saya tergiur untuk menjamah Pantai Nunggalan setelah menyaksikan keindahannya di medsos, yang secara gamblang disebut sebagai "Surga tersembunyi di Bali".
Perjalanan saya menuju Pantai Nunggalan
Selama di Bali, saya menginap di daerah Canggu, yang memang sedang digandrungi para kaum plesir. Oleh sebab itu, perjalanan saya menuju Pantai Nunggalan membutuhan sedikit upaya lebih, karena letak penginapan saya ke lokasi berkisar satu jam perjalanan.
Mengandalkan jasa ojek online, saya berangkat sepagi mungkin untuk bisa menikmati sunrise di Nunggalan. Namun sayang, karena sedikit salah perkiraan, saya sedikit melewatkan momen tersebut.
Walau demikian, pengalaman saya di Pantai Nunggalan tak sama sekali mengecewakan. Lanskapnya bak lukisan saat dilihat dari atas tebing. Saya membayangkan, apa jadinya jika tidak telat? Pasti sunrise yang dibilang orang membuat saya takjub bukan main!
Pantai Nunggalan dari kejauhan/ Foto: @ridhofachrezi |
Berkunjung ke Pantai Nunggalan adalah sebuah pengalaman yang penuh. Selain menyimpan keindahan, area ini juga punya satu tantangan utama: perjalanan menuju bibir pantai harus melewati tebing yang tinggi dan terjal. Alih-alih memberatkan, saya merasa hal ini justru menambah kesan, karena perjalanan ini benar-benar jadi petualangan.
Saya harus menaklukan tebing yang licin-sehabis dibasahi hujan semalaman-sebelum menikmati indahnya pantai. Belum lagi ada beberapa pohon tua dan gua yang gelap. Syukur, saya membawa senter untuk membantu penerangan.
Setelah berjalan selama kira-kira 10 menit, beberapa kali tergelincir, dan hilang keseimbangan, saya akhirnya berhasil tiba di bibir pantai. Tiada ungkapan lain, selain: "Sungguh worth it", karena saya langsung disambut langit cerah dan air pantai yang bening. Benar-benar serasa surga.
Hidden Gem di Selatan Bali
Saya tiba di Pantai Nunggala kira-kira pukul setengah 7 pagi. Kala itu, hanya ada tiga orang turis asing, selain saya sendiri. Sempat sedikit bertukar sapa, ketiga turis itu ternyata berasal dari Rusia, dan mereka sedang bersiap untuk surfing.
Sementara lain, saya sendiri hanya berniat untuk bermain air di pinggir pantai dan menikmati ombak. Menurut saya, duduk menatap Pantai Nunggalan ini merupakan aktivitas melamun terbaik yang pernah saya lakukan. Saya juga sempat berkeliling untuk mengambil foto dan bermain pasir, sambil puas berpikir bahwa 'surga dunia' ini benar nyata adanya dan bukan impian semata.
Pantai Nunggalan/ Foto: @ridhofachrezi |
Kalau netizen ramai-ramai menyebut Pantai Nunggalan dengan istilah hidden gem, saya tentu sepakat demikian. Sebab lokasinya memang jauh dari keramaian, tidak seperti pantai di Bali yang umum dikunjungi seperti Pantai Seminyak, Kuta ataupun Pandawa. Bukan narasi yang berlebihan rasanya.
Apalagi, Pantai Nunggalan dengan segala keunikannya, menawarkan sensasi dan pengalaman berbeda. Ada desir ombak yang indah, hamparan pasir, serta sabana yang melengkapi surga.
Jangan lupa main ke Pantai Nunggalan
Kalau mau mampir ke Pantai Nunggalan, saya menyarankan untuk datang sebelum matahari terbit agar tidak ketinggalan sunrise, atau sekitar jam 5 sore, tepat sebelum panorama sunset memikat. Lebih disarankan pula untuk mengemas barang-barang seperti pakaian renang atau papan surf dengan aman, karena di pantai ini kita harus serba siaga.
Untuk mengakses pantai ini, kita juga bisa mengandalkan jasa ojek online. Apabila ingin mengaksesnya dengan kendaraan pribadi, silakan ikuti arahan google maps, dengan catatan: kamu wajib parkir di tempat yang disediakan di atas, atau di sepanjang bahu jalan di Jl. Batu Nunggalan. Selebihnya, siapkan juga alas kaki agar trekking menuruni tebing tidak terasa berat.
Untukmu yang solo traveling dan cinta petualangan, ingat pula untuk selalu utamakan keselamatan. Selalu bawa peralatan yang dibutuhkan untuk berjaga-jaga dan tetaplah berhati-hati. Sebab suasana tebing yang rindang dan minim pencahayaan bisa jadi membahayakanmu.
Akan lebih menyenangkan juga rasanya jika kamu pergi bersama kawan-kawan, karena selain bisa saling jaga, Pantai Nunggalan merupakan tempat yang pas untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Kamu bisa, menikmati sunrise dan/atau sunset sambil bermain air dan bersenda gurau. Poin lebihnya: tempat ini begitu private, serasa milikmu sendiri.
Jika ada kesempatan, segeralah berkunjung ke Pantai Nunggalan. Sebab dengan segala rintangan dan keunikannya, walaupun butuh usaha lebih, hanya tinggal menunggu waktu saja bagi tempat ini untuk jadi destinasi favorit.
Penulis: M. Ridho Fachrezi*
*Segala pandangan dan opini yang disampaikan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
(ktr/RIA)
Pantai Nunggalan dari kejauhan/ Foto: @ridhofachrezi
Pantai Nunggalan/ Foto: @ridhofachrezi