Insight | General Knowledge

Samsung Umumkan Enam Pemenang Solve for Tomorrow 2025

Rabu, 22 Oct 2025 11:00 WIB
Samsung Umumkan Enam Pemenang Solve for Tomorrow 2025
Para Pemenang Solve For Tomorrow 2025. Foto: Istimewa
Jakarta -

Samsung Electronics Indonesia mengumumkan enam tim pemenang Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 pada Rabu (16/10).

Program CSR tahunan ini berupaya mendorong generasi muda menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi dalam menjawab tantangan sosial, dengan dua tema global: Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga.

Inovasi dari Kampus hingga Sekolah

Dari kategori Perguruan Tinggi, tim Labmino Universitas Indonesia meraih juara pertama dengan RunSight, kacamata pintar berbasis AI yang membantu pelari tunanetra berlari lebih aman melalui panduan suara real-time.

Juara kedua pada kategori ini diraih tim Hackie Chan dari Universitas Brawijaya dengan Pantara, platform digital berbasis AI untuk manajemen bahan pangan segar dalam program Makan Bergizi Gratis.

Sementara itu, Tim KYGB dari Universitas Bina Nusantara melengkapi tiga besar dengan Gesti Talk, aplikasi penerjemah bahasa isyarat berbasis AI.

Pada kategori SMA/SMK/MA, tim Fungaes dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin melalui MycoSense, sistem pemantauan kualitas tanah berbasis jaringan jamur alami dan Edge-AI untuk pertanian berkelanjutan berhasil menjadi pemenang pertama.

Posisi kedua ditempati tim TIMSES dari MAN 2 Kota Malang dengan EcoZone, sistem pengolahan limbah cair industri pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT, sedangkan tim R2045 NEST-X dari MAS International Technonatura meraih posisi ketiga dengan Kandang H.I.J.A.U, inovasi peternakan ayam otomatis berbasis smart sensor dan tenaga surya.

"Kami bangga melihat semangat dan kreativitas luar biasa dari para peserta tahun ini. Mereka menunjukkan bahwa teknologi yang digerakkan oleh empati dapat menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat," ujar Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Fauzan, turut menyampaikan apresiasi atas acara ini. "Lomba Samsung Solve for Tomorrow mengejawantahkan semangat Diktisaintek Berdampak sebagai gerakan menyalakan masa depan melalui karya nyata anak bangsa," tuturnya.

Tahun ini, SFT juga menjalin kolaborasi dengan International Olympic Committee (IOC), untuk membuka peluang: pemenang kategori Social Change through Sport & Tech—tim Labmino dan KYGB—berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara dan Oseania. Di mana, tim terbaik berkesempatan menjadi SFT Global Ambassador di Olimpiade Musim Dingin 2026.

Anthony Edbert Feriyanto dari tim Labmino menyatakan, "Bagi kami, Samsung Solve for Tomorrow 2025 bukan hanya perlombaan, ini adalah gerakan yang mendorong inovasi untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat."

Dengan semangat "Together for Tomorrow!", Samsung berharap program ini terus menjadi wadah bagi generasi muda mengasah kreativitas dan menciptakan solusi nyata bagi Indonesia dan dunia.

(cxo/RIA)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS