Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Financial Festival 2025 di Surabaya telah merampungkan acaranya pada hari pertama di Dyandra Convention Center, Rabu (6/8). Acara yang diinisiasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan ini, dibuka dengan pesar penuh makna dari para narasumber yang inspiratif, mulai Anggota Dewan Komisioner LPS, Chairman CT Corp, Chairul Tanjung hingga Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
LPS Financial Festival 2025 sendiri dihelat untuk merayakan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia, dan juga 20 tahun Lembaga Penjamin Simpanan yang selama ini mengabdi untuk Indonesia. Bukan hanya itu, acara ini juga memberikan berbagai insight menarik dari sisi finansial dan keuangan dari para pengusaha juga ahli keuangan demi meningkatkan literasi finansial masyarakat.
Masyarakat Mesti Melek Finansial
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis oleh OJK dan BPS, indeks literasi keuangan nasional mencapai 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan naik menjadi 80,51 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni indeks literasi berada di angka 65,43 persen dan inklusi 75,02 persen.
LPS melihat di era seperti sekarang ini, masyarakat harus bisa melek finansial terutama bagi generasi muda. Literasi yang baik dari segi finansial bisa membantu mereka terhindari dari hal buruk dan menghadapi berbagai tantangan keuangan di masa depan yang tak menentu.
"Dengan bekal tersebut masyarakat akan bisa meminimalisir berbagai risiko keuangan, siap dengan berbagai risiko keuangan, dapat memanfaatkan berbagai produk dan jasa keuangan dengan lebih bijak, dan yang pasti dapat menghindari berbagai modus kecurangan dan kejahatan keuangan," Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Penjaminan dan Resolusi Perbankan, Didik Madiyono.
Melek finansial juga dibutuhkan ketika kita ingin memulai bisnis dan mengelolanya agar usaha yang kita bangun berjalan dengan baik serta memiliki keuangan yang sehat. Caranya adalah belajar dari nol dan memahami apa saja yang dibutuhkan untuk memiliki literasi yang bagus terkait finansial.
Belajar juga jadi cara Pengusaha Senior dan Pendiri CT Corp Chairul Tanjung demi mencapai kesuksesan. Ia mengatakan belajar berorganisasi dan memulai usaha sejak dini dibutuhkan untuk anak-anak muda. Belajar dengan rajin sampai lulus, setelah lulus lalu bekerja mencari uang. Kedua, dia menekankan pentingnya organisasi menjadi channel.
"Jadi di sekolah, di universitas itu jangan lupa berorganisasi, karena dengan in kita belajar tentang gimana kita berhubungan dengan teman, nanti dalam kehidupan berikutnya networking jadi kata kunci. Kita juga belajar kepemimpinan dan manjemen di organisasi," kata Chairul Tanjung dalam LPS Financial Festival di Surabaya.
Ketiga, lanjutnya, adalah agar generasi muda yang masih di fase sekolah dan kuliah untuk memulai mencari uang dengan berusaha. Chairul Tanjung pun menekankan pesan tersebut kepada para peserta LPS Financial Festival Surabaya yang mayoritas adalah generasi muda.
"Anak Muda kita sekarang inginnya serba instan, mungkin kebanyakan makan mie instan. Jadi pesannya, tidak ada sesuatu yang too good to be true. Sesuatu yang mudah, dan luar biasa itu tak akan pernah ada," ungkapnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak / Foto: CNBC Indonesia |
Belajar dan Bekerja Keras adalah Investasi Masa Depan
Senada dengan Chairul Tanjung, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan menjadi sukses, seseorang harus menyiapkan dirinya sebelum momentum sukses itu terjadi. Namun untuk menciptakan keberuntungan tersebut perlu kerja keras dan berkorban.
"Dan saya ingat betul waktu liburan itu ayah saya. Teman-teman saya bisa main libur sebulan. Ayah saya Almarhum itu akan selalu ngingetin saya. Kamu lagi ikut final siswa teladan. Jangan main, kamu belajar. Waktu itu saya bahasa anak mudanya bete banget. Ada teman-teman pada main," tuturnya saat mengisi sesi Business Talks LPS Financial Festival Surabaya.
"Tapi pas teman-teman main, saya invest lah. Dua jam, tiga jam, siap-siap karena mau ada seleksi. Hari ini saya bisa cerita di sini, saya siswa Teladan. Coba waktu itu saya menuruti keinginan untuk main. Mungkin hari ini saya enggak punya bahan untuk diceritakan. Artinya pengorbanan yang sebentar itu lifetime impact-nya," kisah Emil kepada para peserta.
Dia pun menekankan pentingnya bereksplorasi dengan pekerjaan yang dijalani. Ini dilakukan sebagai bentuk investasi jangka panjang.
"Tapi karena saya invest lebih daripada apa yang di-require waktu itu. Tugas saya waktu itu hanya administratif. Jadi, keinginan untuk go further. Tidak diminta, tapi ya saya lakukan saja dulu. Makanya tadi, bagaimana menjaga fokus Anda? Adalah memang hasil tidak akan mengkhianati usaha," kata Emil.
"Anyone who gets there, itu adalah hasil kerja keras. Enggak ada yang nyantai-nyantai, santui-santui, tenang-tenang, terus nonton, dapet. Kalaupun ada, itu hanya 0,000001%. If you want to be part of the more 95% dari orang yang successful, pasti ada effort-nya, pasti ada sacrifice," katanya.
Dalam Sesi Educational Class Bank Mandiri x Adrian Maulana yang mengangkat tema Livin' Tenang, Investasi Sekarang! tak kalah serunya. Di sesi ini, dia membagikan tips seputar investasi ke masyarakat agar hidup lebih tenang di masa tua.
Kemudian, sesi Inspirational Speech, LPS Financial Festival menghadirkan Raffi Ahmad, artis sekaligus pengusaha yang seringkali dikenal sebagai 'Sultan Andara'. Pemilik RANS Entertainment ini membagikan cerita perjalanan karier dan upayanya membangun bisnis.
Band Wali meriahkan LPS Financial Festival 2025 di Surabaya hari pertama./ Foto: CNBC Indonesia |
Bukan hanya perbincangan bermakna dari para tokoh inspiratif, menjelang akhir LPS Financial Festival 2025 hari pertama di Surabaya, keseruan pun semakin terlihat ketika Coldiac dan Wali menampilkan lagu-lagu andalannya.
Penampilan Coldiac dimulai pukul 19.30 WIB. Band asal Malang ini sukses menghibur para peserta. Sejumlah lagu berjudul Jangan Pernah Berubah, Dia, hingga I Don't Mind. Sementara penampilan Wali dimulai pukul 20.00 WIB. Beberapa lagu seperti Cari Berkah, Si Udin Bertanya, hingga Cari Jodoh dibawakan.
Itulah sederet keseruan hari pertama di LPS Financial Festival 2025 di Surabaya. Meskipun acara ini telah berakhir, namun pengetahuan yang didapat dari acara ini diharapkan bisa digunakan di masa depan dan dipraktikkan sehari hari.
(DIR/DIR)
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak / Foto: CNBC Indonesia
Band Wali meriahkan LPS Financial Festival 2025 di Surabaya hari pertama./ Foto: CNBC Indonesia