Insight | General Knowledge

Perspektif Liverpool vs Manchester United: Malu Kalah 7-0 atau Cuma Hilang 3 Poin?

Selasa, 07 Mar 2023 18:20 WIB
Perspektif Liverpool vs Manchester United: Malu Kalah 7-0 atau Cuma Hilang 3 Poin?
Foto: Liverpool
Jakarta -

Liverpool vs Manchester United diberikan julukan Northwest Derby yang terus memanas selama lebih dari 100 tahun. Rivalitas keduanya dibangun bukan hanya di atas lapangan saja, tetapi juga kompetisi dari ekonomi dan industri antara kedua kota. Namun tetap saja yang paling sering dilihat adalah hasil di dalam setiap pertandingan. Dan pada 5 Maret 2023, keduanya kembali bertemu dalam lanjutan laga Premier League di Stadion Anfield. Ketika performa United sedang memuncak, Liverpool berusaha menghadang mereka dengan berbagai cara. Hasilnya ternyata tidak pernah terbayangkan sebelumnya: Liverpool menghajar United dengan skor telak 7-0.

Apa yang terjadi di dalam pertandingan tersebut sudah pasti telah dibahas di berbagai media, baik dalam bentuk teks hingga video. Namun ada sisi lain yang menarik untuk diperhatikan di sini. Setelah pertandingan, 'komentator' media sosial mulai saling serang. Fans Liverpool sudah pasti sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh timnya. Skor 7-0 sendiri menjadi kemenangan terbesar mereka terhadap United. Terciptanya rekor baru di musim di mana United sedang bangkit sekaligus menjadi tamparan keras terhadap para fans United yang tentunya telah berkomentar jumawa sebelum pertandingan.

Perang Komentar Fans Liverpool vs Manchester

Berbanding terbalik dengan fans Liverpool, sudah pasti fans United mencari berbagai alasan yang terus mereka dengungkan di media sosial. Dimulai dari alasan permainan United yang sedang tidak bagus, hingga kekalahan ini cuma membuat mereka kehilangan tiga poin saja.

Berbagai alasan yang dikeluarkan fans United, sudah serta merta langsung dimentahkan oleh fakta bahwa rival terbesar mereka dan derby yang dipandang sebagai salah satu yang terpanas di dunia membuat De Gea harus memungut bola dari gawang selama tujuh kali. 7-0 bukan angka yang kecil.

Saya saja sebagai fans Liverpool juga tidak menyangka tim ini bisa mengalahkan United dengan skor sebesar itu. Tapi nyatanya, apa yang dilakukan Liverpool di pertandingan tersebut memang seperti apa yang sudah dilakukan skuad Jurgen Klopp selama beberapa tahun terakhir.

Hinaan terhadap United terus berlanjut dari waktu ke waktu. Bahkan berbagai brand yang tidak ada hubungannya dengan dunia sepak bola pun juga mencoba untuk mengikuti arus dengan membawa-bawa skor 7-0 ini. Bisa dibilang, kekalahan 7-0 United atas Liverpool telah dinikmati oleh berbagai lini yang ada di dunia.

Kembali lagi kepada berbagai alasan yang fans United lontarkan, maka lebih baik melihat kekalahan ini sebagai satu hal yang sangat memalukan, atau cuma kehilangan tiga poin saja? Tentunya ada dua kubu di dalam persoalan ini. Banyak fans United yang merasa malu karena harus kalah 7-0 dari rival terbesar mereka sepanjang masa. Namun di sisi lain, banyak juga fans United yang merasa santai harus kalah dari Liverpool, toh cuma kehilangan tiga poin saja. Selain itu peringkat Liverpool di klasemen Premier League juga tetap di bawah United.

Perspektif yang berbeda di antara fans United sendiri sebenarnya tidak menjadi masalah bagi fans lain. Saya sendiri juga tidak peduli dengan alasan-alasan yang dikeluarkan oleh mereka. Intinya, United harus menanggung malu atas kekalahan terbesar dalam sejarah dari Liverpool, sekaligus membungkam mulut-mulut yang sudah jumawa sejak dini, jauh sebelum pertandingan dimulai. Apa yang bisa dipelajari dari hasil 7-0 ini? Jangan pernah bermulut besar sebelum peluit panjang dibunyikan.

(tim/DIR)

Author

Timotius P

NEW RELEASE
CXO SPECIALS