Insight | General Knowledge

Semua Hal yang Terjadi di Pekan Pertama Piala Dunia 2022

Jumat, 25 Nov 2022 17:00 WIB
Semua Hal yang Terjadi di Pekan Pertama Piala Dunia 2022
Foto: Getty Images
Jakarta -

Pesta akbar sepak bola dunia telah dimulai! Terhitung sejak laga antara tuan rumah, Qatar vs Ekuador, Sabtu (20/11) lalu, seluruh—atau tepatnya—32 kontestan Piala Dunia 2022 sudah merampungkan pertandingan perdana mereka, pada turnamen yang pertama kali dihelat di kawasan Timur Tengah tersebut.

Dari 16 laga fase grup yang dipertandingkan; 11 gim berakhir dengan kemenangan pada satu sisi, sementara 5 laga lain berujung dengan skor kacamata, alias 0 - 0. Sejauh matchday pertama berlangsung, total 41 gol tercipta, tanpa ada satu pun kartu merah yang keluar dari kantong para pengadil di lapangan.

Belum henti di situ, peruntungan pertama di World Cup 2022 pekan ini juga mencatat sejumlah poin menarik. Mulai dari rekor-rekor baru yang tercipta, cerita kejutan khas turnamen 4 tahunan, hingga sejumlah fakta menarik lainnya. Berikut adalah rangkuman kejadian pada matchday pertama Piala Dunia 2022, yang berhasil dikumpulkan tim CXO Media.

Tuan rumah keok di laga pembuka
Qatar mesti menelan pil pahit pada laga debut mereka di Piala Dunia, usai takluk dua gol tanpa balas dari wakil Amerika Selatan, Ekuador. Hasil ini membuat Qatar menjadi satu-satunya tuan rumah—sepanjang 92 tahun penyelenggaraan Piala Dunia—yang menelan kekalahan di laga pembuka. Kemenangan Ekuador atas "The Maroon" dimotori oleh sumbangan brace dari sang kapten, Enner Valencia, yang sekaligus mencatatkan namanya sebagai pembuka keran gol pertama di World Cup 2022.

[Gambas:Instagram]

5 negara unggulan menang meyakinkan
Belanda, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Brazil mencatatkan kemenangan mutlak atas lawan masing-masing pada laga perdana Piala Dunia 2022. Pasukan "Der Oranje" sukses menjaraki Senegal, 2 gol tanpa balas; "The Three Lions" melibas Iran dengan skor 6-2; Tim juara bertahan, Prancis, berhasil menyarangkan 4 gol ke gawang Australia yang sempat memimpin 1 gol; skuad muda tim "Matador" menghancurkan Costa Rica dengan 7 gol berbanding nirbobol; sementara Brazil yang tampil paling akhir di matchday 1, mengalahkan Serbia berkat dua gol klinis Richarlison.

[Gambas:Instagram]

Dua wakil Asia taklukan duo finalis Piala Dunia 2014

Sebagai turnamen yang penuh kejutan, kemenangan Arab Saudi atas Argentina—dan Messi-nya yang banyak dijagokan sebagai kampiun—adalah satu kejutan yang sulit terbayangkan. Namun, itulah fakta yang ada. Bak kisah dongeng 1001 Malam, kolektivitas "The Green Falcon" di bawah asuhan Herve Renard mampu memutarbalikkan prediksi di atas kertas, dan mencatatkan satu kemenangan paling bersejarah bagi rakyat Saudi selama keikutsertaan mereka di World Cup. Menariknya, kemenangan ini dirayakan oleh Raja Arab sebagai hari libur nasional, sambil menyiapkan beberapa bonus fantastis kepada para pemain, misalnya 1 unit Rolls Royce beserta uang saku bernominal jutaan dolar bagi setiap pemain.

[Gambas:Instagram]

Menyusul kesuksesan Arab Saudi, tim "Negeri Matahari Terbit", Jepang, juga berhasil menumbangkan negara raksasa, Jerman. Pada laga ketat yang berakhir dengan skor 2-1, Jepang yang disiplin sukses menuai hasil maksimal usai memanfaatkan kelengahan lini belakang Jerman di pertengahan menuju akhir babak kedua. Gol kemenangan Jepang diciptakan oleh Ritsu Doan dan Takuma Asano, yang sama-sama berlaga di Bundesliga (Liga Jerman). Dari laga ini, setidaknya dunia tahu kalau wakil Asia, Jepang, turut bisa menjadi cahaya sepak bola dunia, dan tidak melulu dikenal dengan kebiasaan baik: merapikan sampah seusai pertandingan digelar.

[Gambas:Instagram]

Sang pembeda bernama: Teknologi
Bola pertama yang bersarang ke gawang pada Piala Dunia 2022 dianulir dan dianggap tidak sah sebagai gol, usai teknologi offside semi-otomatis FIFA menunjukkan kalau salah seorang pemain Ekuador berada di posisi terlarang. Sementara lain, Argentina menjadi tim pertama yang 3 golnya dianulir VAR, pada laga yang berakhir kekalahan memalukan dari Arab Saudi. Sementara itu, kejelian wasit legendaris Pierluigi Collina di balik meja dewan pengadil, membuat Piala Dunia di Qatar sebagai pertandingan dengan tambahan waktu terlama. Rerata additional time pada laga perdana di Piala Dunia kali ini adalah sekitar 8 menit.

Foto tutup mulut kontroversial "Die Mannschaft"
Timnas Jerman hadir sebagai tim yang mengejutkan. Di samping menelan kekalahan dari Jepang, anak asuh Hansi Flick tersebut turut mengabadikan foto tim di Piala Dunia 2022 dengan satu gaya kontroversial, yakni menutup mulut, sebagai bentuk protes atas pelarangan "rainbow armband" yang dilekatkan dengan perjuangan bagi komunitas LGBTQ+.

[Gambas:Instagram]

7 gol di matchday 1 berasal dari titik putih
Panen penalti terjadi di Qatar. Dari 16 belas pertandingan, 9 laga di antaranya memuat tendangan penalti. Kendati demikian, hanya ada 7 eksekutor yang berhasil-termasuk mega bintang: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sementara 2 lainnya: Robert Lewandowski (Polandia) dan Alphonso Davies (Kanada), gagal menaklukan kiper. Pada poin ini, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menjadi penyelamat Belgia atas Kanada, sementara "World Cup Hero" asal Mexico, Guillermo Ochoa sukses menggagalkan peluang Lewy.

[Gambas:Instagram]

Mereka yang mencetak rekor
Bintang muda asal Inggris, dan Spanyol mencetak rekor baru pada piala dunia kali ini. Jude Bellingham menjadi pemain termuda kedua Inggris yang mencetak gol di World Cup, setelah Michael Owen. Sementara itu, Gavi, sang "Golden Boy 2022", mencetak satu gol indah pada debut piala dunia ke gawang Costa Rica, untuk menyelipkan namanya ke pencetak gol nomor 3 termuda sepanjang sejarah.

[Gambas:Instagram]

Prancis lolos dari kutukan juara bertahan
Sejak tahun 2006, tidak ada satu pun juara dunia (Italia 2006, Spanyol 2010, Jerman 2014) yang berhasil memenangkan laga perdana di World Cup berikutnya. Hasil ini juga berhasil mengentaskan nasib buruk mereka 20 tahun lalu, yang tampil di laga pembuka dengan hasil minor, usai menjuarai piala dunia 1998. Selain itu, penyerang andalan "Les Bleus", Olivier Giroud juga mencatatkan namanya ke sejarah pencetak gol terbanyak Prancis (51 gol) setara dengan Thierry Henry, lewat sumbangan satu golnya ke gawang Australia kemarin.

[Gambas:Instagram]

Hasil lengkap Matchday 1 FIFA World Cup 2022
Grup A
Qatar vs Ekuador | 0 - 2 (16' (p), 31' Enner Valencia)
Senegal vs Belanda | 0 - 2 (84' Cody Gakpo, 90+9' Davy Klassen)

Grup B
England vs Iran | 6 - 2 (36' Jude Bellingham; 44', 62' Saka; 45+1' Raheem Sterling; 71' M. Rashford; 90' Jack Grealish - 65', 90+13' (p) Mehdi Taremi)
USA vs Wales | 1 - 1 (36' Timothy Weah - 82' (p) Gareth Bale)

Grup C
Argentina vs Saudi Arabia | 1 - 2 (10' (p) Lionel Messi - 49' Saleh Al-Shehri; 53' Salem Al-Dawsari)
Mexico vs Poland | 0 - 0

Grup D
Denmark vs Tunisia | 0 - 0
France vs Australia | 4 - 1 (27' A. Rabiot; 32', 71' Giroud; 68' Mbappe - Craig Goodwin)

Grup E
Germany vs Japan | 1 - 2 (33' (p) Gundogan - 75' Ritsu Doan; 83' Takuma Asano)
Spain vs Costa Rica | 7 - 0 (11' Dani Olmo; 21' Asensio; 31' (p), 54' Ferran Torres; 75'Gavi; 90+3' Morata; 90' Carlos Soler)

Grup F
Morocco vs Croatia | 0 - 0
Belgium vs Canada | 1 - 0 (44' Michy Batshuayi)

Grup G
Switzerland vs Kamerun | 1 - 0 (48' Breel Embolo)
Brazil vs Serbia | 2 - 0 (62', 73' Richarlison)

Grup H
Uruguay vs South Korea | 0 - 0
Portugal vs Ghana | 3 - 2 (65' C. Ronaldo; 78' J. Felix; 80'R. Leao - 73' A. Ayew; 89' Osman Bukari)

[Gambas:Audio CXO]

(RIA/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS