Insight | General Knowledge

Apa Itu Hari Perempuan Internasional?

Selasa, 08 Mar 2022 08:00 WIB
Apa Itu Hari Perempuan Internasional?
Ilustrasi Hari Perempuan Internasional Foto: Vonecia Carswell/Unsplash
Jakarta -

Tanggal 8 Maret setiap tahunnya ditandai sebagai Hari Perempuan Internasional. Hari yang sangat spesial untuk semua perempuan di seluruh dunia ini, dirayakan sebagai pencapaian sosial, ekonomi, politik perempuan serta merefleksikan kemajuan dan menuntut kesetaraan gender. Lebih dari 100 tahun, International Women's Day sudah dirayakan dan telah menyoroti banyak hal yang mempengaruhi hidup perempuan di seluruh dunia.

Hari yang dipersembahkan untuk para perempuan di seluruh dunia tersebut bermula dari protes yang terjadi di kota New York, Amerika Serikat pada tahun 1908. Saat itu, ada 15.000 perempuan melakukan mogok kerja karena upah yang rendah dan kondisi tempat bekerja yang sangat buruk. Mereka pun turun ke jalan untuk menuntut haknya, mulai dari hak untuk memilih, jam kerja yang manusiawi, serta upah yang layak.

Di tahun berikutnya, Partai Sosialis Amerika menyelenggarakan Hari Perempuan Nasional dan diikuti oleh Eropa, setelah adanya konferensi mengenai kesetaraan dan hak perempuan untuk memilih di Kopenhagen, Denmark. Sehingga ide tersebut berkembang menjadi International Women's Day untuk pertama kalinya pada tahun 1911. Lalu pada tahun 1975, PBB pun mendeklarasikan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional.

.Ilustrasi Hari Perempuan Internasional/ Foto: Cottonbro/Pexels

Tujuan dirayakannya Hari Perempuan Internasional masih sama dengan 100 tahun yang lalu, di mana perempuan menginginkan hak yang sama imbangnya dengan laki-laki. Pada era ini, mungkin tampaknya perempuan sudah memiliki semua kesempatan yang sama dengan laki-laki. Seperti sudah banyak perempuan yang memiliki pekerjaan hebat sama halnya dengan laki-laki. Namun apabila mengulik statistik yang ada, perjalanan perempuan untuk mendapatkan haknya yang sama rata masih cukup panjang.

Laporan dari BBC beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa persentase wanita yang memiliki jabatan paling senior di berbagai pekerjaan hanyalah sebesar 30,9 persen. Meskipun dapat dikatakan hal ini menunjukkan suatu kemajuan sejak tahun 1908, perlu diakui bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan kesetaraan di pekerjaan dan menerima upah yang sama.

.Ilustrasi gerakan perempuan/ Foto: Tima Miroshnichenko/Pexels

Di beberapa negara, International Women's Day dirayakan dengan berbagai bentuk. Seperti anak-anak dan pria memberikan hadiah, bunga, atau kartu kepada ibu, istri, saudara perempuan, atau perempuan lain yang mereka kenal. Tetapi poin utama Hari Perempuan Internasional sebenarnya terletak pada hak-hak perempuan itu sendiri.

Meskipun banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan hari yang spesial ini, United Nation setiap tahunnya menyusun tema untuk perayaaan Hari Perempuan Internasional. Pada tahun 2022 ini, United Nation mempersembahkan tema yang bertajuk "Gender Equality Today for A Sustainable Tomorrow" untuk mengakui kontribusi perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia, yang memimpin tugas adaptasi, mitigasi, dan respons perubahan iklim, untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua orang.

[Gambas:Audio CXO]

(DIP/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS