Insight | Business & Career

Alasan Banyak Tertawa di Tempat Kerja Baik untuk Produktivitasmu

Rabu, 16 Nov 2022 20:00 WIB
Alasan Banyak Tertawa di Tempat Kerja Baik untuk Produktivitasmu
Foto: Freepik
Jakarta -

Pekerjaan menumpuk, dikejar deadline, bos minta revisi ini-itu, semuanya adalah bagian dari hidup kita sehari-hari di tempat kerja. Ya, siapa pun pasti mengalami semua ini di tempat kerja dan membuat kepala terasa mau pecah saking stresnya. Bagaimanapun, hal-hal itu adalah bagian dari pekerjaan yang harus kita telan pil pahitnya demi kebutuhan yang mesti terpenuhi.

Tapi untunglah ada kawan sejawat yang menemani di sela-sela istirahat, mengobrol santai sambil sesekali menertawakan sesuatu yang receh. Mungkin tidak banyak orang yang sadar tentang manfaat tertawa dan berbagi humor di sela-sela kesibukan pekerjaan. Malahan, tak sedikit yang menganggap bahwa hal ini terkesan buang-buang waktu saja. Siapa sangka, tertawa memiliki manfaat bagi produktivitas kita di tempat kerja, lho. Kok bisa ya?

Penelitian baru dari LinkedIn tentang kuatnya keterbukaan secara emosi di tempat kerja bagi produktivitas dan kesejahteraan pekerja menemukan bahwa humor adalah emosi nomor satu yang biasanya dibagikan para pekerja di Inggris dengan rekan kerja mereka. Lebih dari setengah responden yang diikutsertakan dalam penelitian ini menjawab melontarkan lelucon setidaknya sehari sekali.

Charlotte Davies, pakar karier di LinkedIn mengatakan hal ini tercermin dari apa yang mereka lihat di LinkedIn—di mana anggota lebih terbuka dalam berbagi bagaimana mereka menghadapi situasi di tempat kerja, baik itu menyeimbangkan pekerjaan dan prioritas keluarga atau menetapkan batasan untuk menjaga kesejahteraan mereka.

"Reaksi lucu berupa emoji tertawa yang bisa digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan sebagai tanggapan atas kiriman atau komentar yang dibagikan seseorang, telah menjadi salah satu fitur yang paling banyak diinginkan dari responden," kata Davies, dikutip Stylist.

Jadi, tertawa di tempat kerja bersama rekan kerja sah-sah saja jika kamu melakukannya di sela-sela waktu bekerja atau jam istirahat. Tapi, jangan terus berlanjut tanpa batas, bisa-bisa pekerjaanmu terlantar dan atasanmu tidak suka dengan kinerjamu.

Meskipun kamu mungkin tidak berada dalam posisi untuk membuat perubahan besar di tempat kerjamu, penelitian ini membuktikan bahwa membuat perubahan kecil—misalnya terbuka secara emosional dengan rekan kerja—bisa membuat perbedaan besar bagimu dan rekan kerjamu. Sebab, faktor kenyamanan dalam diri adalah kunci kamu bisa mencintai pekerjaanmu.

[Gambas:Audio CXO]

(DIR/alm)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS