Interest | Art & Culture

Denny Chasmala Rilis Lagu Anak "Pilih Teman" bersama Eliza Nobel

Jumat, 21 Nov 2025 12:00 WIB
Denny Chasmala Rilis Lagu Anak
Sampul Lagu
Jakarta -

Tepat pada peringatan Hari Anak Sedunia, yang jatuh pada 21 November 2025, industri musik Tanah Air resmi kedatangan satu lagi lagu anak-anak yang berjudul "Pilih Teman".

Merdu dinyanyikan oleh seorang penyanyi cilik asal Bali, Eliza Nobel, "Pilih Teman" tercipta berkat sentuhan seorang Denny Chasmala, yang bertindak sebagai penggubah sekaligus produser. 

Riang dan Penuh Warna

Denny Chasmala pamer kebolehan di dalam "Pilih Teman". Mengandalkan logat Bali, serta suara renyah sang penyanyi yang masih berusia 10 tahun, lagu berdurasi 3 menit 32 detik ini dipresentasikan secara terang dan segar. 

Nomor bernuansa pop-anak yang riang, lugas, serta penuh warna ini dihiasinya dengan sejumlah aksen kekinian—yang bisa memantik joget anak-anak—lengkap dengan pilihan lirik ala bocah.

Dengar saja potongan ini: "Setiap kali ku bermain, seru sekali/Kadang ada yang nyebelin, membuatku sedih". Gamblang, tak repot dilantangkan, serta mampu mengimbangi deskripsi ringan khas anak yang rajin menceritakan teman-temannya—kelakuan nakal/manisnya, atau bahkan sambil menyebut nama orang tua satu sama lain.

Dalam keterangan pers, Dencas mengungkap bahwa lirik lagu "Pilih Teman" pada dasarnya berlaku secara harfiah; memuat nasihat—dari sesama anak—agar bisa berteman baik dengan sebaya yang memang menyenangkan dan punya positive vibes. Harapannya agar anak-anak dapat meniti hubungan sosial yang sehat sedari dini.

Sang hitmaker juga memuji Eliza, yang masih amat belia tapi mampu menguasai lagu ini dengan lekas. "Ia menghafal lagu dengan cepat dan menyanyikannya dengan penuh ekspresi, membuktikan bahwa bakat dan semangatnya layak mendapat tempat di industri musik," ucap Dencas.

Melanjutkan Tradisi Musik Anak

Sudah cukup lama Indonesia tak melihat ikon penyanyi anak. Masa-masa emasnya, di era 90-an sampai 2000-an awal masih sulit disusul nama-nama baru.

"Pilih Teman" sendiri merupakan karya perdana Eliza di industri musik, yang darinya Dencas melihat potensi untuk menghidupkan kembali tren pop-anak. 

Meskipun masih butuh banyak pembuktian, paling tidak Dencas bersama Eliza—yang telah tekun bermusik dan bermain piano sejak umur enam tahun—bisa ikut meramaikan arus ini, selagi memantik kembali kegemaran anak-anak Indonesia untuk berani bermimpi, bernyanyi, serta bebas mengekspresikan konten yang "sepantar" dengan mereka.

[Gambas:Youtube]

(cxo/RIA)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS