Interest | Art & Culture

AlloBank Festival 2025 Ditutup Meriah di Bandung

Rabu, 30 Jul 2025 12:00 WIB
AlloBank Festival 2025 Ditutup Meriah di Bandung
AlloBank Festival 2025 ditutup di Bandung dengan Meriah. Foto: Anastasia Nadila - Kontributor CXO Media
Jakarta -

Keseruan AlloBank Festival 2025 tidak berhenti hanya di Jakarta saja, festival musik ini pun hadir di Kota Bandung, tepatnya di Trans Studio Mall, pada Sabtu (26/7). Diawali dengan kedatangan Allo Friends yang tidak berhenti menjelang pembukaan sampai pada dimulainya acara.

Setelah Jakarta digemparkan dengan musisi Korea dan artis-artis lokal pop Indonesia, giliran Bandung digoyang dengan genre lokalnya sendiri. Dangdut, koplo, hingga musik urban dan eksperimental menemani Allo Friends hingga malam hari. Keramaian menanti kehadiran Pasming Based, Denny Caknan, hingga artis-artis lokal Bandung yaitu Asep Balon dan Club Dangdut Racun.

.Pasming Based tampil di AlloBank Festival Bandung/ Foto: Anastasia Nadila - Kontributor CXO Media

Bandung dengan Goyangan Lokalnya

Parkiran Barat Trans Studio Mall Bandung semakin padat saat lagu pertama dimulai. Ahmad Dekatama Putra Zaman atau yang kita kenal sebagai Pasming Based memulai dendang lagunya. Mulai dari lagu-lagu lama mereka bawakan, "Anugerah Terindah" dan "Asal Kau Bahagia" dilantunkan dengan gaya dangdut mereka.

Tidak berhenti sampai situ, lagu-lagu yang akrab TikTok seperti "Garam dan Madu" dan "Stecu Stecu" mengundang penonton untuk bernyanyi sambil berjoget ria. Tak lupa dengan lagu-lagu hits terkenal seperti "Sialan", "Keras Kepala", dan "Untungnya" dibawakan dengan aransemen dangdut asik yang membuat penonton bernyanyi bersama. Interaksi yang dibuat Pasming Based pun menghangatkan Allo Friends dan festival pun semakin padat dengan kehadiran yang tak kunjung berhenti.

Suasana ramai dilanjutkan oleh Asep Balon dengan kehadirannya yang khas. Instrumental hip-hop misterius dengan nuansa yang 'nyunda' banget. Dapat kita lihat dari kehadiran full band dan alat musik tradisional lewat lagu pertamanya "Goblog", dilanjutkan dengan lagu "Teteh" dari Doel Sumbang, dan "Bawa Kalem Weh" lagu kolaborasi mereka dengan Lain Koplo. Ciri khas rap bahasa Sunda dengan gaya menyindir mereka, membuat warga Bandung saling bersahutan dengan semangat.

Interaksi Asep Balon dengan bahasa Sundanya juga membuat festival ini lebih personal bagi warga Bandung. Kehadiran Allo Friends dari Majalaya, Sumedang, dan daerah lainnya terus dipersatukan dengan lagu "Mening Jomblo" dari Asep Balon, dengan ciri khas rap bahasa Sundanya. Keseruan lokal pun ditutup dengan lagu "Dadas" yang diseru-serukan dari awal kedatangan Asep Balon.

Setelah lagu-lagu lokal berbahasa Sunda, kehadiran Club Dangdut Racun pun kembali menambah keragaman pada AlloBank Festival yang diadakan di Bandung untuk pertama kalinya ini. Lagu-lagu Barat "Love Me Till It Hurts", "Baby", dan "Love Story" dibawakan pada awal kedatangan mereka. Dilanjutkan dengan lagu "Selalu Ada di Nadimu" dari soundtrack Jumbo pun dibuat dengan beat EDM dangdut mereka. Ada pula lagu original mereka bawakan, "Kalau Ada Pasti Bisa" kolaborasi bersama QoryGore.

Kian larut panggung pun semakin pecah dengan sahutan demi sahutan saat lagu "Heavy Rotation" milik JKT48 didangdutkan bersama. Lagu-lagu pun mereka bawakan semakin beragam, masuk ke dalam ranah K-Pop dengan "APT.", "Hands Up", dan "Bang Bang Bang". Tidak hanya berdendang bersama, Club Dangdut Racun pun mengajak Allo Friends untuk berjoget bersama dengan beat-beat ala Tiktok, penonton pun terus berteriak "Gak mau pulang, maunya digoyang!"

.Denny Caknan Koplo-kan Bandung./ Foto: Anastasia Nadila - Kontributor CXO Media

Dari selesainya Club Dangdut Racun, bukan lelah yang dirasakan, justru semangat semakin memuncak. Kamera milik Allo Friends serentak naik dan merekam saat kedatangan tamu yang ditunggu-tunggu hadir. Denny Caknan pun masuk dengan lagu pertamanya "Dumes".

Meski Bandung identik dengan bahasa Sunda, tapi sapaan Jawa khas Denny Caknan pun disambut dengan meriah oleh Allo Friends. Semua orang lanjut bernyanyi dan tangan yang sibuk merekam momen Denny Caknan melanjutkan tembang suaranya dengan "Sigar". Tak disangka, Allo Friends dengan fasihnya bernyanyi bersama dengan lagu-lagu Denny Caknan selanjutnya, "Kartonyono Medot Janji" dan "Cundamani".

Bandung pun dibuat panas dengan dendang-dendang lagu yang membuat tubuh berjoget ria sampai tengah malam. Warga Bandung pun memenuhi AlloBank Festival sampai akhir acara. Kesuksesan AlloBank Festival 2025 di Bandung ini disponsori oleh Le Minerale, dan SIMPATI Terbaik Untukmu.

Sampai jumpa di AlloBank Festival tahun depan!



Penulis/Reporter: Anastasia Nadila
Editor: Dian Rosalina

(ktr/DIR)

NEW RELEASE
CXO SPECIALS