Lepas mengedarkan "Tapi" dan "Berhasil", Perunggu meluncurkan single terbaru berjudul "Pikiran yang Matang". Rilis pada 20 Juni 2025, lagu ini menjadi materi ketiga menuju calon album sophomore Perunggu yang siap rilis dalam waktu dekat.
Mengalun dalam 3 menit 13 detik, "Pikiran yang Matang" dimasak sedikit berbeda dari dua materi terdahulu—yang terdengar lirih, melankolis, dan eksploratif. Di lagu ini, Perunggu kembali menaikkan cita rasa pop-rock dari era Memorandum (2022), yang lantang memantik anggukan kepala bersama narasi gusar khas masyarakat urban.
Perkara Medsos
"Pikiran yang Matang" adalah seputar sengkarut aktivitas bermedia sosial. Tema lagu ini dicuplik dari pengalaman Ildo Hasman (drum), Maul Ibrahim (vokal & gitar), serta Adam Adenan (bass), baik secara pribadi maupun kolektif, dalam menyikapi kehidupan maya.
Menurut Ildo, premis "Pikiran yang Matang" berangkat dari pengalaman "detox medsos" yang ia jalankan, setelah terjerat kebiasaan-nirproduktif dan antisosial-bermedsos ria secara berlebih.
"Kadang kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang tidak bisa dikontrol, yang tidak jelas benar atau salahnya, sehingga lama-lama jadi stres. Lagu ini mengingatkan kita untuk fokus pada hal positif dan mensyukuri apa yang ada di depan mata," tutur Ildo, dalam keterangan pers.
Oleh sebab itu, sebagai anasir utama dalam "Pikiran yang Matang", Perunggu sendiri ikut vakum dari media sosial—sepekan sebelum lagu dirilis. Namun, lagu yang terilhami dari kegusaran berjejaring dalam dunia daring ini justru telah mengalun lebih dulu di beberapa platform media sosial, berkat potongan kabar (dibaca: lirik) yang dibagikan secara sukarela oleh sederet musisi, seperti Kunto Aji, .Feast, Bilal Indrajaya, Swellow, Danilla, hingga The Jeblogs melalui akun masing-masing.
Jalan Perunggu
Ildo menjabarkan, keputusan merilis "Pikiran yang Matang" adalah hal yang strategik, lantaran materinya terasa nyaman untuk didengarkan maupun dibawakan secara live.
"Setelah rekaman pun jadi salah satu lagu yang kami paling puas hasilnya. Jadi agak sayang aja kalau gak dirilis segera," sambil menandaskan, "sikat aja seperti Perunggu biasanya," yang memang natural dan lugas.
Maul, yang menggubah lirik "Pikiran yang Matang" menambahkan, bahwa proses penulisannya juga berlangsung di masa ia "puasa" medsos sekitar awal tahun 2024 lalu.
"Intinya mah ya tentang gimana ambil alih kendali dan kalo bisa selalu jemput bola tentang apa yang mau saya konsumsi. Sekarang sih jadinya tetep buka sosmed tapi jadi lebih dikontrol aja. Lebih banyak nge-search daripada makan apa aja yang nongol di-reccommendation," jelasnya.
"Pikiran yang Matang" dikerjakan bersama duo-produser Enrico Octaviano dan Petra Sihombing, yang juga mengisi vokal latar serta keyboard dan synthesizer. Lain dari itu, Adam mantap menyebut bahwa lagu ini siap menjadi potongan terakhir sebelum melepas sepaket lengkap album kedua milik Perunggu.
(cxo/RIA)