Synchronize Festival segera meramaikan hajat satu dekadenya dengan mengumumkan 35 nama penampil pertama. Mengelaborasikan tema besar "Saling Silang" di tahun 2025, Synchronize Fest siap menyuguhkan sederet menu kolaborasi termutakhir.
Mulai dari sepanggung penuh ikon dan penyanyi perempuan lintas zaman "Centil Era", panggung musikal "Rangga dan Cinta" dari franchise sinema AADC, hingga puncak tur mutakhir Denisa, Pelteras, dan Morgensoll "The City Crypts". Berikut adalah beberapa pertunjukan spesial yang akan menghiasi Synchronize Fest pada 3-5 Oktober 2025 mendatang, di Gambir Expo Kemayoran.
Avhath x Kuntari
Synchronize Fest 2025 siap menaungi pertemuan elemen black metal dan sentuhan irama eksperimental ke telinga warga-wargi. Mewujudkan penggabungan jurus gahar antara band black metal asal Jakarta, Avhath, dan musisi eksperimental dari Bandung, Kuntari (Tesla Manaf), panggung Synchronize Fest 2025 akan menyaksikan hasil karya duet berbentuk album mini berisi enam lagu: Ephemeral Passage (2024).
Centil Era
Warga-wargi Synchronize Fest 2025 akan jadi saksi hidup bagi penampilan para ikon dan musisi perempuan lintas zaman. Ditajuk ke dalam pertunjukan "Centil Era", nama-nama seperti Astrid, Aura Kasih, Citra Scholastika, Shanty, She, Sinta Dan Jojo, T2, Duo Maia, dan Naykilla akan unjuk kecentilan di satu panggung megah sambil diiringi irama Oomleo Berkaraoke.
Elvy Sukaesih x Tokyo Ska Paradise Orchestra
Kolaborasi silang genre dan lintas negara juga akan terjadi di Synchronize Fest 2025. Kali ini, ratu dangdut Elvy Sukaesih era '80-an akan tampil menggebrak bersama grup musik ska-jazz legendaris Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra. Pertunjukan kali ini akan jadi kolaborasi kedua Umi Elvy dan TSPO, mengulangi pentas kolaborasi mereka di "Negeri Sakura" tahun 1996 silam.
Kunto Aji x Yogyakarta Hadroh Clan
Kunto 'mindful' Aji akan mengalunkan irama pop-hadroh bersama kelompok penabuh irama spirituil, Yogyakarta Hadroh Clan (YKHC) di panggung Synchronize Fest 2025. Kolaborasi ini akan menyiarkan gelombang penyegar jiwa, lewat padanan karya-karya reflektif khas Kunto hingga alunan selawat.
Musik dari Rangga & Cinta
Sukses mempertunjukan "Konser Petualangan Sherina" di tahun 2023, Synchronize bersama Miles Film akan mempertunjukan pentas "Musik dari Rangga & Cinta", dari franchise AADC. Panggung "Musik dari Rangga & Cinta" ini bukan sebatas rangkaian promosional untuk spin-off Rangga dan Cinta yang akan segera tayang, melainkan menghadirkan para cast dalam konsep musikal yang penuh cerita.
Orkes Shaggydog
Jagoan "Doggy Style" asal Sayidan, Yogyakarta, Shaggydog akan mengusung konsep musik orkes pada Synchronize 2025. Memadukan ska, reggae, jazz, swing, dan rock lewat instrumentasi khas orkes domestik, Shaggydog siap mengajak warga-wargi berdansa dan bersulang.
Stadium All-Star
Synchronize Fest 2025 akan merayakan kejayaan desing musik dunia hiburan malam khas klub legendaris di Jakarta: Stadium. Menampilkan Disk Jockey veteran Bobby Suryadi, Jacky, dan Zaldy Gracia, ketiganya akan memandu pesta tak kenal usai untuk warga-wargi.
Superman Is Dead: 30 Tahun
Band punk-rock besar asal Bali, Superman Is Dead (SID) akan merayakan ulang tahun mereka yang ke-30 Tahun di Synchronize Festival 2025. Pada kesempatan ini, trio Bobby Kool, Eka Rock, dan Jerinx akan memainkan nomor-nomor terbaik dari diskografi panjang SID.
Teenage Death Star: Thunder Boarding School
Teenage Death Star kembali menyiapkan pentas "musik sirkus ugal-ugalan" di Synchronize tahun ini. Berbeda dengan konsep "ring tinju" tahun lalu, Sir Dandy dkk. Akan menghelat kolaborasi tidak biasa dalam pentas album terbarunya Thunder Boarding School.
The Adams & Hornstar Big Band
The Adams memang "Konservatif", tapi tidak dengan penampilannya di Synchronize Fest 2025. Kali ini, senior indie-rock asal Jakarta tersebut akan berkolaborasi dengan Hornstar Big Band. Mereka akan menduetkan harmonisasinya dengan konsep megah ekstra brass section.
The City Crypts
Proyek kolaboratif tiga musisi asal Jakarta: The City Crypts, akan memungkaskan turnya di Synchronize Fest 2025. Secara spesial, pentas yang menampilkan Denisa, Pelteras, dan Morgensoll akan menyajikan nuansa gelap yang gahar dan emosional kepada warga-wargi. Panggung ini juga akan menjadi penampilan terakhir dari Morgensoll sebelum mereka pamit dari dunia musik.
Selain 11 penampilan istimewa nama di atas, Synchronize Fest 2025 juga menghadirkan sederet musisi dari berbagai daerah. Mulai dari rapper nyunda, Asep Balon; musisi hip hop asal Indonesia Timur, K3BI, unit hardcore asal Bali, Kenya; musisi eksperimental asal Medan, Toxicdev!; hingga band mitos asal Bekasi, The Trees & The Wild.
Nama-nama besar seperti Padi Reborn, Bernadya, JKT 48, .Feast, Tipe-X, sampai Wali, juga akan mengisi panggung Synchronize Fest tahun ini.
***
Tiket presale 3 Day Pass Synchronize Fest 2025 juga telah bisa dipesan melalui website www.synchronizefestival.com, seharga Rp.550.000 (sudah termasuk pajak dan biaya penanganan).
(cxo/RIA)