Istora Senayan, Jakarta, padat-rasa di pertengahan minggu. Tepat pada Rabu (21/5) malam, cinta seolah dirayakan seluhur-luhurnya, seolah sedang memperingati hari kasih sayang. Tanpa perlu alasan yang logis, cinta tetiba teramat pantas untuk dirayakan, sebab kolaborasi mutakhir antar grup vokal sarat romansa asal Philadelpia (AS) Boyz II Men dan band legendaris Indonesia, Kahitna, terjadi di satu panggung yang sama.
Berlangsung sekitar tiga jam penuh, konser "Boyz II Men & Kahitna Live in Jakarta" mempertunjukan pentas penuh emosi, harmoni, dan tentunya, romansa.
Kahitna tampil lebih dulu, dengan menembangkan 14 lagu andalan. Seperti yang sudah-sudah, tiada penonton yang tidak terhanyut akan nuansa asmara gubahan Yovie cs. Nomor hit seperti "Cantik" yang antemik sontak isambut riuh; irama "Soulmate" membuat seisi venue mendadak mesra; sedang trek etnikal "Lajeungan" sanggup mengajak seluruh hadirin berdendang.
Band yang telah berkarya hampir tiga dekade tersebut juga ikut menyelipkan sedikit tribut kepada band sepersusuannya, Yovie & Nuno. "Malam ini, sahabat-sahabat kami berulang tahun ke-24 tahun, dan adik-adik kami yang berprestasi mendapatkan MTV Asia dan banyak penghargaan Ami Award. Yovie and Nuno, selamat ulang tahun," tutur Yovie, yang kemudian memimpin irama untuk menyanyikan mega-hit "Janji Suci".
Malam penuh perasaan di Istora kemudian benar-benar memuncak, waktu Nathan & Wanyá Morris, serta Shawn Stockman menguasai panggung. Pada kunjungan ketiga Boyz II Men ke Jakarta ini, mereka langsung menyajikan nuansa megah R&B yang telah dibunyikan sejak era 90-an.
Dalam waktu singkat, Boy II Men benar-benar memiliki malam. Dereta lagu ikonik—yang terus diputar-putar pada resepsi pernikahan—seperti "On Bended Knee", "One Sweet Day", hingga "Water Runs Dry" dinyanyikan oleh seluruh penonton tanpa rasa ragu.
Bukan cuma menyanyikan lagu bernuansa romansanya, grup legendaris ini juga menampilkan aksi yang energik melalui lagu "Locked Out of Heaven" dan "Come Together". Grup yang telah berkarya sepanjang empat dekade tersebut tak sedikitpun kehilangan sentuhan harmonisasi vokal, yang telah menjadi senjata mereka sejak 1985 silam.
Beruntungnya lagi, show yang menjadi santapan lezat bagi para penggemar lagu-lagu bernuansa cinta ini juga dimainkan kembali pada Kamis (22/5). Menghelat sebuah perayaan cinta yang lebih lengkap dari pada selebrasi hari kasih sayang yang cuma dihajatkan satu hari dalam setahun.
(cxo/RIA)